Ada-ada saja yang dilakukan oleh komika asal Malaysia yang bernama Siti Nuramira Abdullah, akibat aksi panggungnya di stand up comedy harus berurusan dengan kepolisian Malaysia karena dianggap menghina agama tertentu.

Aksi panggung di sebuah klub khusus komedi, karena ia menampilkan aksinya di Restoran Crack House Comedy Club, 24 Lorong Rahim Kajai 14, Taman Tun Dr Ismail (TTDI), Brickfields, pada 4 Juni, Sabtu sore, pukul 18.00.



Namun ada hal mendasar yang ia lakukan ketika dari berpakaian tertutup hingga akhirnya berani dengan hampir membuka semua pakaian dengan penampilan seksi.

Tentu penampilan dari wanita asal Kuala Kangsar, Perak, Malaysia ini dipertanyakan apa maksud dari ini semua, bukannya banyak orang tertawa melihat aksinya malah sebaliknya ketika unggahan itu beredar di media, dirinya mendapat kecaman publik.



Terutama publik Malaysia, tentu Polisi langsung bertindak tegas mengamankan sang komika agar mempertanggung jawabkan hal yang telah dilakukannya.

Inti kasusnya adalah terjadi disharmonisasi di masyarakat Malaysia, membuat kekacauan dengan salah satu show yang ia lakukan. Dan membuat masyarakat Malaysia pun geram akan tindakannya.



Kemungkinan besar atas aksinya itu Siti Nuramira terancam hukuman 5 tahun penjara, tentu hukuman yang cukup berat.

Pacar tersangka juga diamankan karena mengikuti acara tersebut, entah sebagai saksi atau dinaikkan statusnya yang jelas sang pacar menginap juga di dalam bui.



Tapi, kita tinggalkan kasusnya! Namun kita lihat aksi penangkapan Siti Nuramira, dimana hukum di Malaysia sangat berani dan memborgol tangan tersangka yang bersalah.

Jadi tak sempat dadah-dadah apalagi senyum dan menambah followersnya, walau dirinya tetap bertahan bahwa ia tak bersalah dan tidak menghina agama apapun.



Dari pakaian tertutup hingga membuka semuanya dan berpenampilan seksi, tentu bagi kaum sekuler tidak ada salahnya apalah arti sebuah pakaian kalau hati yang memakai pakaian tertentu tetap kotor, mungkin itu yang ingin ditampilkan sang komika.

Tapi, ingat di bumi ini pakaian-pakaian tertentu sudah menjadi ikon, lambang bahkan hal yang sakral. Setidaknya di Malaysia ternyata, berkomedi tentang hal yang sensitif tidak bisa dibenarkan.



Apa tanggapanmu dengan hal ini?

Apa pilihan kamu bila melihat sosok seperti,

A. Berpakaian Tertutup Tetapi Mencuri, untuk calon Suami

B. Berpakaian Seksi Tapi Sering Bersedekah.

C. Berpakaian Tertutup Tetapi Sering Bersedekah.

D. Berpakaian Seksi Tapi Mencuri, untuk calon Suami.

E. Tidak Berpakaian Sama Sekali Di Jalanan, Karena Sudah Edan!

Mana diantara mereka yang kamu mau jadikan istri?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google