- Beranda
- The Lounge
Fenomena Suami Tega 'TAWARKAN' Istri Kepada Pria Lain Demi Uang, Apa Kata Psikolog ?
...
TS
fellgrey
Fenomena Suami Tega 'TAWARKAN' Istri Kepada Pria Lain Demi Uang, Apa Kata Psikolog ?
Tren Suami Tega 'TAWARKAN' Istri Kepada Pria Lain Demi Uang, Apa Kata Psikolog ?
Vina garut
pic : google
Kita mungkin sudah cukup sering mendengar atau melihat berita tentang kasus suami yang tega menjual istrinya sendiri kepada pria hidung belang dengan imbalan rupiah, bahkan tak hanya kepada pria hidung belang, dalam beberapa kasus ada juga yang menawarkan istrinya kepada temannya sendiri, seperti yang terjadi di daerah pasuruan, dimana sang istri dijual oleh suaminya sendiri kepada temannya dengan bayaran 'hanya' 50ribu rupiah untuk melakukan hubungan intim.
ilustrasi
Salah satu kasus yang menghebohkan tanah air tentang kasus seperti ini adalah beredar luasnya video mesum Vina garut yang terungkap ternyata dirinya dijual oleh suaminya sendiri untuk melayani 3 orang pria hidung belang.
Beberapa kasus penjualan istri oleh suami kepada pria lain diatas hanyalah sedikit contoh yang terungkap, masih banyak kasus-kasus serupa yang kemungkinan ada dimasyarakat kita saat ini dan kemungkinan jumlahnya juga semakin meningkat akibat tekanan ekonomi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Lantas melihat fenomena seperti ini, bagaimana menurut pandangan psikolog?
dari beberapa artikel yang ane rangkum, dikatakan jika faktor utama suami tega menjual istrinya sendiri adalah karena faktor ekonomi, tetapi masalah komunikasi dalam rumah tangga juga tak bisa dikesampingkan, termasuk juga moral yang rendah, jika suami memiliki moral yang baik tentu saja tidak akan pernah menjual istrinya kepada orang lain, bahkan terfikirkan pun tidak,
dan mungkin saja sebelum menikah sang suami atau bahkan keduanya sudah sering melakukan hubungan suami istri atau seks bebas, sehingga ketika sudah menikah dan saat terjerat kebutuhan ekonomi tak merasa sungkan untuk menjual istrinya kepada orang lain.
ilustrasi
Pada posisi ini tentu istrinya lah yang menjadi korban, seakan berada pada kondisi dilematis, disatu sisi harus mengikuti perintah suami dan membantu masalah ekonomi keluarga, tapi disisi lain juga batinnya pasti tidak bisa menerima jika harus dijual untuk melayani nafsu bejat pria lain.
Nah kira-kira bagaimana menurut gansis tentang fenomena suami jual istri yang semakin sering terjadi di masyarakat?
siapa yang harus bertanggung jawab untuk hal ini, disatu sisi ekonomi memang semakin sulit, kebutuhan hidup semakin berat, terutama di masa pandemi, tapi tentu menghalalkan segala cara tidak bisa dibenarkan, apalagi sampai menjual istri sendiri...
Ditunggu Komennya Ya Gansis....
"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------
Vina garut
pic : google
Kita mungkin sudah cukup sering mendengar atau melihat berita tentang kasus suami yang tega menjual istrinya sendiri kepada pria hidung belang dengan imbalan rupiah, bahkan tak hanya kepada pria hidung belang, dalam beberapa kasus ada juga yang menawarkan istrinya kepada temannya sendiri, seperti yang terjadi di daerah pasuruan, dimana sang istri dijual oleh suaminya sendiri kepada temannya dengan bayaran 'hanya' 50ribu rupiah untuk melakukan hubungan intim.
ilustrasi
Salah satu kasus yang menghebohkan tanah air tentang kasus seperti ini adalah beredar luasnya video mesum Vina garut yang terungkap ternyata dirinya dijual oleh suaminya sendiri untuk melayani 3 orang pria hidung belang.
Beberapa kasus penjualan istri oleh suami kepada pria lain diatas hanyalah sedikit contoh yang terungkap, masih banyak kasus-kasus serupa yang kemungkinan ada dimasyarakat kita saat ini dan kemungkinan jumlahnya juga semakin meningkat akibat tekanan ekonomi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Lantas melihat fenomena seperti ini, bagaimana menurut pandangan psikolog?
dari beberapa artikel yang ane rangkum, dikatakan jika faktor utama suami tega menjual istrinya sendiri adalah karena faktor ekonomi, tetapi masalah komunikasi dalam rumah tangga juga tak bisa dikesampingkan, termasuk juga moral yang rendah, jika suami memiliki moral yang baik tentu saja tidak akan pernah menjual istrinya kepada orang lain, bahkan terfikirkan pun tidak,
dan mungkin saja sebelum menikah sang suami atau bahkan keduanya sudah sering melakukan hubungan suami istri atau seks bebas, sehingga ketika sudah menikah dan saat terjerat kebutuhan ekonomi tak merasa sungkan untuk menjual istrinya kepada orang lain.
Konten Sensitif
ilustrasi
Pada posisi ini tentu istrinya lah yang menjadi korban, seakan berada pada kondisi dilematis, disatu sisi harus mengikuti perintah suami dan membantu masalah ekonomi keluarga, tapi disisi lain juga batinnya pasti tidak bisa menerima jika harus dijual untuk melayani nafsu bejat pria lain.
Nah kira-kira bagaimana menurut gansis tentang fenomena suami jual istri yang semakin sering terjadi di masyarakat?
siapa yang harus bertanggung jawab untuk hal ini, disatu sisi ekonomi memang semakin sulit, kebutuhan hidup semakin berat, terutama di masa pandemi, tapi tentu menghalalkan segala cara tidak bisa dibenarkan, apalagi sampai menjual istri sendiri...
Ditunggu Komennya Ya Gansis.... "Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------
Quote:
kibinyo memberi reputasi
34
12.5K
205
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru