Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah berita seorang bocah di Ponorogo, Jawa Timur mengalami luka bakar yang diakibatkan oleh ice smoke.

Kejadian tersebut menimpa seorang bocah berinisial AH (5 tahun), asal desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur.

Adapun kronologis kejadian sebagaimana yang diceritakan oleh Sutrisno ayah dari korban, kejadian tersebut terjadi saat AH dan Sutrisno tengah menonton pertunjukan Reog Ponorogo di desa Ngasinan, kecamatan Jetis pada tanggal 12 Juli 2022.

Saat tengah menonton pertunjukan Reog, AH tertarik dengan pedagang es yang es jualannya mengeluarkan asap. AH pun meminta untuk dibelikan es tersebut yang harganya 20 ribu perporsi.

Namun, tiba-tiba es tersebut mengeluarkan api dan membakar sekujur tubuh, ketika es baru kurang lebih satu menit di tangan AH.

Merasa kaget karena tubuh AH terbakar, Sutrisno pun langsung memadamkan api dengan tangannya. Sampai tangan Sutrisno ikut terbakar api yang bersumber dari es yang telah dibelinya.

Akibat dari kejadian tersebut akhirnya AH harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuh.

Atas kejadian yang menghebohkan media sosial tersebut banyak warganet yang bertanya-tanya, jenis es apa yang dijual dan kenapa bisa mengeluarkan api.

Usut punya usut, ternyata es tersebut adalah ice smoke yaitu es dimana salah satu bahannya dapat dikategorikan sebagai bahan yang cukup berbahaya dan rawan tersulut api.

Adapun bahan yang dikatakan cukup berbahaya yang ada di dalam ice smoke yaitu nitrogen cair, yang mana bahan ini sangat mudah tersulut api dan juga berbahaya bagi kesehatan jika digunakan sebagai bahan makanan.

Di Indonesia sendiri penggunaan nitrogen cair untuk beberapa jenis makanan dan minuman seperti es dan permen sudah cukup populer sejak beberapa tahun yang lalu GanSis. Hanya saja baru hangat diperbincangkan setelah ada kecelakaan yang disebabkan oleh makanan yang di dalamnya mengandung nitrogen cair.

Penggunaan nitrogen cair pada minuman atau makanan ini memang hanya ditujukan untuk tampilan dan tidak berpengaruh dengan rasa makanan atau minuman yang dijual GanSis. Minuman dan makanan yang mengandung nitrogen cair akan mengeluarkan asap yang dapat dimainkan oleh penikmatnya.

Penggunaan nitrogen cair pada makanan dan minuman ini di Amerika Serikat telah dilarang FDA atau Food and Drug Administration. Pelarangan ini dikeluarkan karena nitrogen cair dianggap berbahaya bagi keselamatan dan juga kesehatan, bisa berakibat pada resiko cedera dan gangguan sistem pencernaan.

Itulah GanSis alasan kenapa AH bocah asal Ponorogo tersebut dapat mengalamu luka bakar karena ice smoke. Kemungkinan besar saat AH memegang ice smoke yang mengandung nitrogen cair ada sumber api yang akhirnya merambat dan mengakibatkan kebakaran.

Adanya kejadian ini tentu saja juga harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi Agan Sista semua. Terkhusus jika memiliki anak yang suka mengkonsumsi ice smoke, harus benar-benar diawasi dan diperhatikan agar tidak beresiko cidera.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan pelajaran bagi Agan Sista semua.