Kisah penangkapan tersangka pelecehan seksual pada santri Jombang yang dilakukan oleh anak kyai yaitu MSAT alias Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi (42 tahun) yang berjalan heroik kini telah menemui babak akhir.

Setelah kasus pelecehan seksual terjadi di tahun 2019 dan pelaku MSAT telah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi tersangka baru ditangkap di tahun 2022 setelah proses yang cukup sulit karena dihalang-halangi oleh keluarga dan simpatisan tersangka.

Kamis, 7 Juli 2022 secara paksa Polisi telah menangkap dan mengamankan tersangka yang sempat menjadi DPO atas kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah yang mana adalah pondok dari orang tua tersangka sendiri.

Uletnya proses penangkapan pelaku terjadi karena banyaknya pihak yang melindungi tersangka dan mencoba untuk mengamankan dari jeratan hukum yang sebenarnya sudah ditetapkan sejak tahun 2019. Namun, akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan terungkap beberapa fakta tentang siapa pelaku sebenarnya dan apa dalih atau motif pelaku melakukan tindakan bejat terhadap santrinya sendiri.

Menurut penjelasan dari salah satu korban yang melaporkan tindakan bejat Mas Bechi ke Polisi, pelaku melakukan tindakan dan aksi bejatnya dengan alasan menyalurkan ilmu metafakta kepada santri.

Berawal dari penyaluran ilmu metafkatka inilah akhirnya pelaku berhasil melancarkan aksi pelecehan seksual dan pencabulan kepada korban.

Korban dipaksa untuk telanjang dan mandi kemben, dan disinilah pelaku melancarkan aksi nekatnya tersebut.

Membahas tentang dalih ilmu metafakta yang dijadikan modus oleh tersangka MSAT alias Mas Bechi, apa sebenarnya ilmu metafakta tersebut?
Berikut ini penjelasan sederhana dan singkatnya.

Ilmu metafakta adalah ilmu penyembuhan yang dapat menyembuhkan segala macam bentuk dan rupa penyakit dengan melakukan ritual-ritual yang tidak bisa dianalogikan atau tidak masuk akal. Ilmu ini tidak hanya dapat digunakan untuk penyembuhan segala macam penyakit melainkan juga dapat mengabulkan segala macam keinginan atau hajat.

Ritual mandi kemben merupakan salah satu dari serangkaian proses ilmu metafakta yang kemudian oleh Mas Bechi digunakan sebagai alat untuk melecehkan santrinya sendiri yang berujung pada tindak pencabulan.

Mas Bechi dalam ilmu metafakta yang ditemukannya juga menciptakan sebuah aliran musik yang diberikannya nama Oxytron, yang juga dipercaya sebagai musik penyembuhan.

Belum diketahui secara pasti siapa guru dari Mas Bechi yang membawanya menemukan ilmu metafakta. Menurut informasi yang ada, ilmu tersebut bisa ditularkan oleh Mas Bechi kepada orang yang diinginkannya dengan ritual penyaluran ilmu yang harus dilakukan.

Itulah GanSis sekilas tentang ilmu metafakta yang digunakan sebagai modus dan dalih Mas Bechi dalam melancarkan aksi pelecehan seksual dan pencabulan terhadap santrinya sendiri.

Ilmu sakti yang belum diketahui dari masa asal muasal dan fakta kebenarannya tersebut perlu diwaspadai GanSis, karena kemungkinan dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi-aksi bejat.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Agan Sista semua.