Sebagai pengguna jalan paling banyak, ada aja lika - liku yang sering dialami pengendara motor. Mulai dari kepanasan, kehujanan, motor mogok, ban bocor, habis bensin, asap rokok, emak-emak sen kanan belok kiri, mas-mas kurir lihat map terus, bocil bales chat, dilarang pake sendal jepit, dan berbagai macam pemasalahan lainnya.

Nah mengerucut soal motor mogok atau kehabisan bensin, itu kan biasanya didorong ke bengkel (kalo mogok) atau ke pom bensin (kalo habis bensin). Dan sering juga ane lihat pengendara lain yang bantu dorong motor mogok tersebut dari belakang pakai kaki. 

Baru - baru ini ane denger kalo 'stut' motor atau mendorong motor yang mogok dengan kaki dari belakang dengan motor lain itu bisa kena denda 250k atau penjara 1 bulan. Dan ternyata bener dong, menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).


Pasal 287 ayat (6) jo Pasal 106 ayat (4) huruf h - Melanggar aturan tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain. Denda Maksimal dibayarkan 250.000



Pasal 105 UU LLAJ , mewajibkan setiap orang yang menggunakan jalan untuk berlaku tertib dan atau mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan, dan keselamatan lalu lintas.

Pasal 106 ayat 4 UU LLAJ , menyebutkan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan, antara lain tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain 

Pasal 311 ayat 1 UU LLAJ , yang menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta.



Okelah, kalo membaca pasalnya emang ga ada sih yang secara eksplisit nyebutin 'stut' motor. Tapi harus ane akui, 'stut' motor itu emang bahaya sih buat diri sendiri dan orang lain apalagi kalo jalanan lagi rame. Resiko paling parah ya ketabrak kendaraan lain dari belakang. Soalnya biasanya 'nyetut' motor itu kan bikin ga stabil dan goyang-goyang gitu.

Kaget juga sih pas denger berita ini, soalnya ane sering juga 'nyetutin' motor orang lain. Niat ane sih ngebantu soalnya kasihan harus capek dorong motor, secara ane juga pernah ngalamin kehabisan bensin, malem, jalan nanjak pula, triple combo lah pokoknya.