finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
Kabar Baik, Garuda Indonesia Batal Dinyatakan Pailit!


Utang Garuda Indonesia tahun 2022 ini telah menembus angka Rp 138 Triliun!

Lantas, apakah Garuda Indonesia dinyatakan pailit, serta skema apakah yang akan diambil untuk menyelesaikannya?

Utang Garuda Indonesia Tembus Rp 138 Triliun
Kondisi maskapai terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia, memang tidak baik-baik saja.
Pasalnya utang Garuda Indonesia tahun 2022 telah menembus angka Rp 138 triliun.
Akan tetapi, saat ini Garuda Indonesia dapat bernafas lega karena batal dinyatakan pailit berdasarkan persetujuan PKPU.
Dalam voting PKPU, 347 kreditur atau setara 95% menyatakan menerima proposal perdamaian yang diajukan pihak Garuda Indonesia.
Dari 95% kreditur yang setuju, setidaknya merepresentasikan sebanyak Rp 122 triliun utang Garuda.
Sementara 18 kreditur yang menolak proposal perdamaian tersebut merepresentasikan utang sebesar Rp 16 triliun.
[Baca Juga: [color=var(--link_color)]Garuda Indonesia Terbitkan Kebijakan Pensiun Dini, Kenapa?][/color]

Pasca Restrukturisasi, Utang Garuda Indonesia Menyusut
Setelah proses restrukturisasi dilakukan, jumlah utang yang dibebankan kepada perusahaan ini kembali menyusut.
Sehingga total utang Garuda Indonesia yang harus diselesaikan oleh pihak perusahaan hanya Rp 75,67 triliun saja.
Berdasarkan keterangan dari Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, penurunan nominal utang tersebut mencapai 85%.
Tapi, jika ditinjau berdasarkan nilainya, maka penurunan hanya berada di angka 50%.
Perbedaan angka ini terjadi lantaran pembayaran utang Garuda Indonesia kepada Bank Himbara dan Bank Swasta dilakukan secara long term loan yang menyebabkan nominal value lebih rendah.
“Kita mendapatkan pengurangan utang sebesar 81 persen, jadi utang secara net percent value yaitu turun 81 persen. Kalau kita gunakan nominal value turunnya 50 persen,” ujar Kartika, melansir dari situs Kompas.com (28/06).
[Baca Juga: [color=var(--link_color)]Garuda Indonesia Travel Fair (GATF 2021) Dibuka. Beli Nggak, ya?][/color]
 
Kartika menambahkan bahwasannya belum pernah terjadi restrukturisasi utang dari perusahaan airlines dalam jumlah yang sangat signifikan.
Tentu hal tersebut menjadi sebuah prestasi, setelah berhasil meyakinkan para kreditur untuk memberikan pengurangan utang.
“Tapi saya ingin tekankan, proses restrukturisasi di airline lain jarang mendapatkan pemotongan utang sebesar ini. Jadi ini prestasi bisa meyakinkan para kreditur untuk bisa berikan pengurangan utang yang buat neraca lebih sehat ke depan,” tambahnya.


Untuk informasi mengenai skema pelunasan utang Garuda Indonesia, Agan bisa cek di artikel ini ya..

Utang Garuda Indonesia Tembus Rp 138 T! Batal Dinyatakan Pailit?

kokdibannedsih
kokdibannedsih memberi reputasi
-3
786
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.