Indonesia - Holywings kembali membuat gaduh. Setelah ramai soal promosi Muhammad-Maria, kini izin usaha klub malam itu dicabut oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata mengungkapkan, pencabutan izin usaha di semua outlet Holywings akibat adanya temuan sejumlah pelanggaran.

"Pertama, hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen perizinan Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) serta pemantauan lapangan, beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti ditemukan beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi," papar Andhika dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari website ppid.jakarta.go.id, Senin (27/6/2022).

Adapun KBLI kepanjangan dari Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia adalah sertifikat yang harus dimiliki oleh operasional usaha bar, yakni tempat yang menghidangkan minuman beralkohol dan non-alkohol.

Selain itu, Holywings melanggar ketentuan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta. Pelaku usaha disebut hanya memiliki Surat Keterangan Pengecer (SKP) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 47221 untuk pengecer minuman beralkohol.

Sementara itu, belum lama ini Hollywings juga tengah menyiapkan outlet barunya di Bali. Lewat unggahan Nikita Mirzani, tampak jika tempat itu akan menjadi kelab di pinggir pantai terbesar yang pernah ada di Asia. Holywings Bali pun kabarnya akan beroperasi pada bulan mendatang.

"Super excited for the up coming one of the biggest beach fest club in Asia....... get ready next month for the opening of @holywingsindonesia bali on the 19th," tulis Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram miliknya.

Unggahan itu langsung mendapatkan sorotan warganet. Netizen senang melihat gaya sporty Nikita Mirzani.

"hatters sibuk bercuit. nyai masih santai. mending sibuk cari duit vacation ke pantai," ungkap akun kev****.

"Gilingan keren bgt sih. Aduuuuh harus deh kayaknya eke meluncur," kata akun eiur****.

"Lihat ini Para hatters semakin gosong," beber akun parst****.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market...njamur-di-bali

Komen TS : jadi masalah penutupan holywings ini tidak semudah cabut izin, tutup, lalu urus lagi izin, buka lagi dengan nama baru.

Banyak perusahaan besar yang rela keluar triliunan untuk berebut merk dagang di pengadilan. Contoh WWF yang sengketa nama, dan akhirnya jadi WWE. Ini ngefek banget, sampai Vince Mc Mahon harus puter otak dan banting tulang buat bangkitin lagi itu perusahaan gulat.

Sejak nama ganti WWE, orang banyak mulai sadar kalau ini gulat cuma setingan, maka harus dipikirkan bagaimana caranya buat orang tetap suka walaupun tau itu setingan.

Nah untuk holywings masalahnya, kalau cuma gara-gara blunder harus ditutup dan cabut izin. Apakah ada jaminan nanti ga akan terulang lagi? Namanya blunder itu kesalahan yang ga diketahui bahwa itu akan berdampak fatal.

Bagaimana kalau ternyata ada lawan bisnis yg nyusupkan agen buat bikin jelek nama perusahaan? Atau nyogok karyawan di dalam perusahaan?Bagaimana kalau ada oknum yang sengaja cari-cari kesalahan?

Maka hal ini akan menimbulkan ketidak pastian buat investor. Gimana mau usaha dengan tenang, kalau nanti sedikit-sedikit ditutup dan dicabut izinnya. Dimana kepastian hukumnya?

Ingat, biaya administrasi dan ngurus izin itu ga sedikit. Belum biaya branding dimana harus keluarin biaya marketing yang ga sedikit. Belum cuan atau baru cuan sedikit, eh udah lenyap lagi karena harus ngurus izin dan branding ulang gara-gara blunder. Gimana kalau kejadian berulang-ulang?

Mungkin ada yang bilang, ya sudah kalau tidak mau ikut aturan umat Islam silakan minggat investasi di tempat lain.

Ya gpp sih bilang gitu, maka ketika Tesla, BB, Iphone dan perusahaan besar ga mau investasi (atau sekedar buka pabrik) di Indonesia, jangan aneh. Toh hidup ini cuma sementara, yang penting masuk surga kan?

Investor juga ga akan segan cari tempat lain, masih banyak pasar lain yang bisa digarap. Bali inilah contoh pasarnya.

Nb. Bukan berarti TS bela holywings, iya mereka blunder, tapi reaksi kita juga harus bijak. Talak 1 dulu, baru talak 2, masih ngeyel baru talak 3, masih ngeyel? Nah silakan halalkan darahnya.

Begitulah Kura-Kura.