• Beranda
  • ...
  • Games
  • Alasan Kenapa Game Mobile Itu Banyak yang Jelek dan Tidak Layak dimainkan Sama Sekali

xianying21Avatar border
TS
xianying21
Alasan Kenapa Game Mobile Itu Banyak yang Jelek dan Tidak Layak dimainkan Sama Sekali

Sebelumnya ane mau berkata kalau tidak semua game mobile itu jelek, ada kok game mobile yang bagus dan tebilang lumayan kalau dibandingkan dengan game mobile kebanyakakan. Contohnya ada Genshin Impact, PUBG Mobile, League of Legends Wild Rift dan juga yang lainnya. Tapi harus diakui kalau game mobile itu lebih banyak yang jelek kalau dibandingkan dengan game PC dan konsol. 

Lalu, kenapa banyak yang suka? Karena perangkat mobile atau smartphone itu bisa dimiliki lebih banyak orang ketimbang PC dan konsol yang hanya dimiliki oleh orang yang benar-benar hardcore dalam bermain video game. Padahal katanya masa depan industri game itu ada di mobile, tapi tetap saja sampai sekarang yang jadi utama adalah di konsol dan PC.

1. Microtransaction Pay to Win


Jika game kompetitif yang sudah ada kompetisi esports seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends mungkin microtransaction-nya hanya sebatas item-item untuk sekedar gaya-gayaan saja seperti skin dan sebagainya, sehingga tidak berpengaruh pada gameplay walaupun pakai skin yang harganya seharga motor sekalipun.

Tapi banyak game mobile yang pay to win dan serakah sekali, kalau tidak keluar uang asli jangan harap bisa menang lawan pemain yang lebih sultan. Juga banyak game yang haruas pakai uang asli untuk memudahkan gameplay dan ini sering terjadi pada game buatan Gameloft yang sekarang dikenal sebagai salah satu publisher paling maruk.

Penyebab dari pay to win ini adalah sistem freemium yang menjadikan developer mengandalkan keuntungan dari microtransaction yang uniknya lebih menguntungkan dari pada jual game berbayar tapi tidak ada microtransaction.

Tapi perlu diketahui kalau microtransaction ini kini sudah ada di game konsol yang berbayar sekalipun, namun game dengan model lama menurut ane akan tetap bertahan. Mungkin sejauh ini hanya EA yang rajin mengeruk keuntungan lewat microtransaction.

2. Banyak Iklan


Lagi-lagi tidak semua game mobile banyak iklan. Tapi game mobile yang banyak iklannya itu adalah game yang sangat rendahan dan tidak ada kualitasnya sama sekali. Setiap masuk pergantian round pasti iklan video, setiap maju ke gameplay selanjutnya iklan lagi dan begitulah seterusnya. Orang gila macam apa yang mau main game dengan diganggu oleh iklan yang wajib ditonton? Iya ane tahu itu game gratis, tapi praktik ini tidak digunakan oleh PUBG Mobile, Mobile Legends, dan game lain mereka murni mengandalkan jualan skin. 

3. Iklan yang Terlalu Jenius

Nah, ini nih yang paling menyebalkan dari sebuah game mobile yaitu iklan mereka di media sosial yang kelewat di luar nalar dan tidak sesuai dengan apa yang dihadirkan dengan game yang asli. Seperti banyak game bertema mafia yang iklannya memunculkan adegan 3D yang sekilas seru seperti game konsol, tapi aslinya hanyalah game burik tap to wait yang sama sekali tidak menarik, banyak iklan, dan terlalu banyak microtransaction. Anehnya game seperti ini selalu banyak yang download dan memainkan meskipun tidak sesuai yang di iklan dan maruk bukan main. 

Contohnya adalah Lord Mobile yang dengan seratus juta kali unduhan. Untungnya di Indonesia game ini tidak terlalu populer. 

Iklan game mobile juga terkadang kelewatan menipunya dengan memasukan cuplikan game lain, menjual hal sensual, dan lain-lain.

Nah, itulah pembahasannya gan. Kira-kira ada alasan lainnya nggak? emoticon-Ngakak (S)

Sumber referensi
fearmund
fearmund memberi reputasi
9
7.3K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.8KThread15.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.