makolaAvatar border
TS
makola 
Asam dan Garam
Cinta Lama Bersemi Kembali





Jambore Cibubur, 2002



Quote:




  Belum sampai aku menenggak minuman isotonik di tanganku, mata dan telingaku segera menangkap kejanggalan. Dengan berlari sekuat kakiku mengayuh, aku berusaha mencapai posisi belayer berada. Suaraku berganti teriakan tertinggi yang bisa kulantangkan.

Quote:


  Tepat aku mencapai posisi belayer, pulleyyang menggeret peserta pun mendarat seketika. Beruntung, aku masih sempat menarik tali belayer dan segera melakukan stopping. Walau harus merelakan badanku jatuh terjerembab, lalu terseret sekian meter. Posisi belayer kebetulan dipegang oleh new trainer, dia belum tanggap dengan sikon peserta outbound.


  Ridwan, tiba tergopoh-gopoh tapi sigap melakukan safety trainee. Webbing yang terpasang di badan peserta, segera kubuka dengan hati-hati. Helm pengaman, sudah kulempar,  entah kemana ….


  Beberapa trainer segera melakukan locked area dan penghentian sementara kegiatan flying fox. 


  Kukabari Nila melalui hape, dia berposisi di menara, kumintakan jeda agar  para peserta di atas menara diistirahatkan sementara. Tersebab peserta yang baru meluncur flying fox, mendarat dengan kondisi pingsan.

Quote:



  Posisiku saat ini sedang mengecek kondisi fisik luar tubuh peserta. Setelah memeriksa dengan teliti, sepertinya memang tidak ada luka serius, malah aku sendiri yang baru tersadar jika mengalami nyeri di area lutut dan dada.

Quote:


  Tak ayal, kulemparkan dua karabiner di genggaman, tepat mengenai punggung Ridwan. Aku pun tertawa puas.



  Langkahku melambat menuju base camp. Dari Jauh, kuatur irama hati yang mulai bertalu ibarat genderang marching bandkala mendekati rest area trainer. Sosoknya yang tidak banyak bersuara tapi  memiliki tatap menohok setajam elang, selalu sukses membuatku salto dan kayang, meski hanya dalam khayalan.

Quote:


  Mau bagaimana lagi, hanya dia yang paling paham bahwa aku selalu paling tidak bisa menolak. Dia sudah mengaku--kemarin--separuh merasa bersalah karena saat final decision team, aku yang terpilih jadi pimpro outbounddisebabkan ketidakhadirannya. Dua tahun menjalankan team outbound, semua proyek team, dia selalu hadir menemaniku, meski dia non-charge trainer sekalipun. 


🍒🍀🍒🍀🍒🍀🍒🍀🍒



Akhir  2004, Kala Tsunami Aceh


  Berita tsunami Aceh sontak ramai mengisi semua stasiun televisi. Aku pun kembali disibukkan dengan semakin ketatnya jadwal diksar di kepanduan putri. Sebuah keinginan untuk turut menjadi tim relawan yang berangkat ke Aceh, telah terpatri kuat.


  Izin sudah kudapat dari orang rumah. Semua kelengkapan selama menjadi relawan, sudah siap. Tempat diksar di Ragunan, menjadi riuh ramai oleh ratusan relawan yang sedang apel pagi pekanan.


  Sosoknya menyambangi tempat aku saat sedang melepas penat. Walau sikon sedang ramai, aku selalu lebih memilih menyendiri bila tak ada keperluan berkumpul. Dia, sudah sangat paham kebiasaanku yang juga sama dengannya.

Quote:


  Lapangan Ragunan sudah mulai lengang sepertinya.  Setiap peleton sudah mengambil posisi istirahat. Dua jam sehabis zuhur, baru mulai berkumpul kembali.

Quote:


  Lekas kualihkan tatapku darinya. Ada yang bertalu riuh, tapi bukan genderang perang. Jantungku  terjun bebas, serasa bungee jumping. Bisa-bisanya hal seserius itu, dia lontarkan tanpa tedeng aling-aling. Huuffttt …!

Quote:


  Menikah. Sungguh sebuah fase kehidupan yang tidak terbayangkan dalam benakku. Bukannya aku tidak paham akan arah pembicaraan dan kedekatan Akbar padaku selama ini. Namun, masih banyak beban yang harus ditunaikan dan semua itu tidak termasuk menikah. Hatiku memang tertambat padanya. Namun apa daya, logika kehidupan selalu setia membebat anganku. Sejumput asa dengannya, selalu pupus oleh hujatan logika, strata sosial juga suku ... ahhh ...!

Quote:


  Begitulah, lelaki irit kata itu bersikap padaku. Bila di depan perempuan lain, dia selalu memuji kaumku yang bersikap lemah gemulai dan halus tutur kata. Namun, hanya kepadaku dia berani mengutarakan semua isi hati dan cita, juga … cintanya. Anehnya, aku yang terbiasa semaunya dan ceplas-ceplos, bisa dibuatnya terdiam seribu bahasa. 

Quote:



🍒🍀🍒🍀🍒🍀🍒🍀🍒



Medio 2006, Depok


  Siang yang terik. Matahari benar-benar sedang mengumbar janji. Bersinar dengan meriahnya, sukses melariskan dagangan para penjaja minuman dingin. Langkahku terburu-buru menembus hutan yang menjadi bagian kampus. Janji memenuhi undangan adik-adik tingkat, sekaligus reuni tidak resmi. 

dokpri


Quote:


  Seketika, badanku berbalik arah, mencari si pemilik suara. Jangan ditanya seperti apa riuhnya genderang hatiku. Sekujur badanku disergap hawa dingin, entah darimana asalnya.  Ketika putaran badanku berhenti … selaksa pandang yang teramat kuhapal, hadir di hadapanku. Tak lupa, senyumnya terhias beserta dekik di pipi sebelah kanan. Tuhan pasti sedang berbahagia saat mencipta makhluk-Nya yang saat ini hadir di hadapanku.


  Semesta memang terlalu senang bercanda. Saat hati mendamba yang dicita, cinta belum sejalan. Namun, ketika hati melepas pasrah, cinta yang lama terkubur, hadir bersemi kembali meski musim semi hanya ada di belahan bumi barat.  

Quote:


  Ah, kenapa aku sampai tidak terpikirkan sama sekali. Padahal dulu, kami sudah seperti asam dan garam, setiap proyek senat yang dihelat pun kerap jadi belanga kami. Kulirik jemari kirinya, benda bulat itu melingkar dengan aman. Cincin silver yang dulu pernah kuberikan padanya sebelum dia berangkat ke Aceh. Apakah, dia … belum terikat? Segera kutepis selisip harap yang usil menyembul dari lubuk sanubari. 

Quote:

  Aku tak ingin banyak bicara. Sibuk menahan isi hati yang mendadak meriuh laksana konser Olimpiade. Pada akhirnya … rindu bukan kepalang ini mampu tersadarkan oleh nalar. Kali ini, aku hanya pasrah. Apapun yang terjadi, terjadilah. Sungguh, aku tak ingin lagi mendebat nasib apalagi kembali menawar waktu. 

dokpri


  Kami berjalan bersisian menuju fakultas sebelah, kantinnya sudah lebih cozzy. Suara langkah menjadi sedemikian bising karena sepasang lisan yang membisu. Entah dengannya, tapi aku hanya sibuk merangkai kata yang sekiranya akan kupakai demi menjawab seluruh gugatan tanya darinya. Yah, aku hapal gayanya sedari dulu bila akan meledak. Terdiam lama, sebelum kata-katanya menjadi mitraliur tak berkesudahan. Tipikal rasi cancer. Sungguh! Bahkan hari lahirnya saja tetap kuingat setelah bertahun lamanya  kami tak lagi menjadi asam dan garam ….

Quote:


Quote:


  Kelebat masa-masa penantian akan kabar kepulangannya dari Aceh, mengemuka di benakku. Kabarnya setia kutunggu sembari kuhabiskan waktu mengikuti kursus menjahit dan membuat kue. Sebulan terlewati, berganti semester hingga genap beberapa kabisat. Hingga kuputuskan menikam setiap gejolak rindu dengan mendaki beberapa gunung. Terkadang sendiri, beberapa kali bersama rekan lain yang sehobi. Acap kali mencapai puncak, hamparan edelweis selalu menjadi sasaran tumpahan gulanaku, teman bicaraku, meski bisu.

  Kini, tanpa rencana, tatkala asaku telah kububungkan ke langit tertinggi, sosoknya hadir. Menunaikan janji bertahun lalu. Cincin perak itu, menjadi penanda bahwa dirinya masih tetap sendiri. Kutahan semampuku antrian cairan bening di pelupuk mata.


Quote:



  Kukeluarkan kalung berinisal AN, yang tiada sekalipun kulepas selama dalam masa penantian akan janjinya. Kuraih tangannya seraya meletakkan kalung tersebut.


Quote:



  Asam di gunung, garam di laut. Bertemu muka di belanga. Sepasang anak manusia, yang terpisahkan oleh tanggung jawab dan bakti pada orang tua, tak jenuh dicandai semesta, dibuat berjuang akan ujian kesetiaan. Akhirnya menyatu jua dalam mahligai pernikahan. Kuntum-kuntum bunga yang dahulu rajin disemai, pada akhirnya menjelma menjadi taman hati penuh warna indah.

Quote:



🍒🍀🍒 S E L E S A I🍒🍀🍒











written by : @makola
tokoh dan isi cerita murni rekayasa autor semata.
Diubah oleh makola 28-06-2022 12:13
matafabian
sukhhoi
yumanalfin
yumanalfin dan 39 lainnya memberi reputasi
40
20.9K
171
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.