marywiguna13
TS
marywiguna13 
Apa Kabar Kasus Akseyna Ahad Dori? #SeninMisteri


Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. Ayahnya bernama Kolonel Sus Drs. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M.Hum. Akseyna merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Arfilla Ahad Dori, S.Psi, dan dua orang adik laki-laki yang bernama Arrifky Ahad Dori dan Arrafly Ahad Dori.


Sejak kecil, Akseyna sudah menorehkan banyak prestasi. Kecintaannya pada bidang Biologi pernah membuatnya menjuarai berbagai lomba yang diantaranya adalah Juara I Olimpiade Biologi tingkat Provinsi tahun 2012 di Yogyakarta, Juara II Olimpiade Biologi tingkat SMA se-Jawa Bali yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Universitas Atma Jaya di Yogyakarta, dan Juara III Nasional kategori Perorangan Lomba Biologi OSN SMA tahun 2012 di Jakarta. Dan sejak tahun 2013, Akseyna memutuskan untuk berkuliah di jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Indonesia.

Pada hari kamis tanggal 26 Maret 2015 jam sembilan pagi, seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang bernama Roni menemukan sesosok mayat tanpa identitas mengambang di danau Kenanga yang terletak di kampus Universitas Indonesia. Mayat tersebut mengenakan kaos polos berwarna putih, celana berwarna hijau, jaket berwarna hitam, dan sepatu kets. Serta menyandang sebuah tas ransel di punggungnya.



Pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi mayat tersebut karena bagian wajahnya sudah menghitam dan bagian mulutnya rusak. Proses otopsi kemudian dilakukan oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati. Mereka menduga bahwa mayat tersebut sudah mengambang selama dua hari. Pembusukan yang terjadi di dalam tubuh mayat yang tenggelam bisa berlangsung dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu, pembusukan tersebut akan menimbulkan gas yang bisa mendorong tubuh mayat tersebut untuk muncul ke permukaan air.

Di dalam paru-parunya juga ditemukan unsur air dan pasir. Kedua unsur tersebut tidak akan ditemukan di dalam paru-parunya jika korban sudah tewas sebelum ditenggelamkan. Hal ini berarti, korban masih hidup ketika sudah ditenggelamkan. Namun, tampaknya dia kesulitan untuk keluar dari air karena tubuhnya terbebani oleh lima buah paving block dan batu-batu kecil yang terdapat di dalam ranselnya, yang jika ditimbang beratnya bisa mencapai 14 kilogram.

Empat hari kemudian, ayah Akseyna yang sempat mendengar kabar ditemukannya sesosok mayat di danau Kenanga Universitas Indonesia, mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk mengidentifikasi mayat tersebut. Setelah disarankan oleh om dan tante Akseyna yang sempat mencari keberadaannya di kosannya, namun belum bisa menemukannya. Karena sejak komunikasi yang dilakukan Akseyna terakhir kali dengan keluarganya yaitu pada tanggal 21 Maret 2015, dia tidak lagi memberikan respon ketika dihubungi oleh ibunya pada tanggal 25 Maret 2015.

Karena merasa ragu untuk mengidentifikasi mayat tersebut, ayah Akseyna mendatangi Polsek Beji untuk mengenali barang-barang yang dimiliki oleh mayat tersebut. Sayangnya, Polsek Beji tidak mengijinkannya karena foto yang dibawa oleh ayah Akseyna dianggap tidak mirip dengan mayat tersebut.

**************************************************

di lokasi yang berbeda..

Sehari setelah mayat tanpa identitas ditemukan, dan pada jam sembilan pagi, seorang teman Akseyna yang bernama Achmad Jibril Jamaluddin mendatangi Wisma Widya, tempat Akseyna ngekos. Jibril sempat meminta ijin pada penjaga kosan tersebut untuk memasuki kamar Akseyna. Namun, karena pintu tetap tidak dibuka walaupun sudah diketuk berulang kali, penjaga kosan berinisiatif untuk membukakan pintu kamar Akseyna untuk Jibril, karena penjaga kosan sempat berpikir mungkin Akseyna tidur terlalu nyenyak dan banyak tugas yang harus dikerjakan. Begitu dibuka, kamar Akseyna terlihat berantakan. Dan karena Akseyna tidak ada di tempat, maka Jibril dan penjaga kosan tidak masuk kedalam kamarnya.

Saat itu Jibril, penjaga kosan, dan suami penjaga kosan, masih belum mengetahui bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan adalah Akseyna. Oleh karena itu, karena Akseyna dianggap belum pulang ke Wisma Widya selama empat hari, suami penjaga kosan sempat meminta Jibril untuk membereskan kamar Akseyna. Jibril sempat menemukan secarik kertas yang menempel disalah satu bagian tembok kamar Akseyna, dan bertuliskan sesuatu dalam bahasa Inggris.


Jibril kemudian menunjukkan kertas tersebut pada penjaga kosan dan memberitahunya bahwa tulisan yang terdapat di dalam kertas tersebut semacam surat perpisahan dari Akseyna. Jibril kemudian diminta untuk menginap di kamar Akseyna, dan dia pulang keesokan harinya pada jam sembilan pagi. Pada sore harinya, teman Akseyna yang bernama Pras dan empat orang lainnya juga datang mencari Akseyna.

**************************************************

Dari Polsek Beji, ayah Akseyna kemudian mendatangi gedung FMIPA jurusan Biologi, Universitas Indonesia, untuk mencari informasi tentang keberadaan Akseyna. Dia ditemui oleh dua orang staf pengajar disana, dan rupanya di ruang pertemuan sudah ada dua orang mahasiswa yang mengaku sebagai teman Akseyna. Salah satunya memberikan surat wasiat yang diduga ditulis oleh Akseyna yang ditemukan oleh Jibril di kamar kosan Akseyna.

Surat wasiat tersebut kemudian diserahkan pada pihak kepolisian, dan akhirnya mayat yang baru ditemukan oleh pihak kepolisian bisa diidentifikasi sebagai Akseyna Ahad Dori. Dia dikenali dari bentuk hidung yang dimilikinya, pakaian yang dikenakannya yang pernah diberikan oleh orangtuanya, serta payung dan sapu tangan yang terdapat di dalam ranselnya.

Bersama dengan pihak kepolisian, ayah Akseyna kemudian mendatangi kamar kosan Akseyna, setelah sebelumnya teman Akseyna yang bernama Pras serta empat orang lainnya juga mendatangi Wisma Widya, dan sempat meminta ijin pada penjaga kosan untuk memasuki kamar kosan Akseyna. Dan keesokan harinya pada tanggal 31 Maret 2015, jenazah Akseyna yang dibawa oleh ayahnya ke Yogyakarta, dimakamkan di pemakaman keluarga TNI Angkatan Udara yang terletak di Kradenan, Yogyakarta.


Dengan ditemukannya mayat Akseyna dan berdasarkan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi, pihak kepolisian berpendapat bahwa Akseyna melakukan bunuh diri.

**************************************************


Akseyna sempat mengikuti ajang Olimpiade Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Pertamina. Namun, dia merasa kecewa karena hanya mampu meraih kemenangannya sampai tingkat regional, tanpa bisa menjadi juara ditingkat nasional. Hal tersebut sempat dia curahkan pada ibunya. Dan sejak mengalami kekalahan, Akseyna tampak murung dan sikapnya berubah drastis. Kepala Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia yang bernama Yasman juga pernah mengatakan bahwa sejak semester awal hingga saat itu, IPK Akseyna cenderung menurun.

Kekecewaan yang Akseyna alami membuatnya memutuskan untuk bunuh diri dengan menenggelamkan diri di danau Kenanga. Lima buah paving block dan batu-batu kecil yang terdapat di dalam ranselnya sengaja dia masukkan sebagai media pemberat agar tubuhnya bisa tenggelam dengan mudah dan cepat. Namun, dugaan Akseyna melakukan bunuh diri diragukan oleh pihak kepolisian karena beberapa hal.

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


**************************************************


Pada awalnya, pihak kepolisian memang berpendapat bahwa Akseyna melakukan bunuh diri. Namun, dari beberapa bukti yang ditemukan, pihak kepolisian merubah pendapatnya dan menduga kuat bahwa Akseyna memang dibunuh.

Quote:

Quote:


Selain dua bukti di atas, pihak kepolisian juga harus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa hal untuk bisa dijadikan bukti yang kemungkinan bisa mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Akseyna.

Quote:

Quote:


bersambung ke #2..


Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4, sumber 5, sumber 6, sumber 7, sumber 8, sumber 9, sumber 10, sumber 11, sumber 12, sumber 13, sumber 14, sumber 15, sumber 16, sumber 17, sumber 18, sumber 19, sumber 20, sumber 21
ibonggHelm.Proyek
Helm.Proyek dan ibongg memberi reputasi
45
24.4K
451
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.