• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenalan di WhatsApp, ABG Ini Dirudapaksa Pacar dan Dua Temannya, Modus Akan Dinikahi

hvzalf
TS
hvzalf 
Kenalan di WhatsApp, ABG Ini Dirudapaksa Pacar dan Dua Temannya, Modus Akan Dinikahi
Konten Sensitif


Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun telah menjadi korban pemerkosaan oleh pacar dan kedua temannya. Kejadian miris itu terjadi ketika korban dijemput oleh pacarnya sepulang sekolah.

Mulanya korban berkenalan dengan pacarnya lewat pesan WhatsApp, dengan sering berkomunikasi akhirnya keduanya pun memutuskan untuk berpacaran.

Lalu, pada 16 Juni 2022 korban dijemput dari sekolah oleh pacarnya sendiri. Namun, bukannya diantar pulang remaja perempuan tersebut diajak tersangka ke rumahnya. Di sanalah akhirnya terjadi tindakan asusila terhadap korban. Setelah melakukan pemerkosaan itu, tersangka berjanji akan menikahi pacarnya.

Konten Sensitif


Sekira pukul 22.00 WIB, korban meminta diantarkan ke rumah temannya berinisial P di daerah Sumber Agung. Setelah bertemu dengan P kemudian korban juga bertemu teman lainnya yakni A. Naas, saat di rumah A korban kembali dirudapaksa oleh keduanya.

Keesokan harinya, korban dibawa oleh P dan A dan diturunkan di pinggir jalan. ABG itu kemudian kebingungan lalu meminta tolong kepada orang yang lewat untuk mengantarkannya pulang ke rumah.

Kini ketiga tersangka sudah diamankan oleh Polsek Pringsewu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Konten Sensitif


Kasus pemerkosaan memang kerap kali menimpa para ABG yang masih mudah diperdaya oleh berbagai macam modus. Oleh karena itu peran orangtua sudah semestinya hardir dalam setiap pergaulan anaknya. Apalagi di tengah zaman yang sangat canggih ini, kriminalitas pun mudah sekali dilakukan.

Setidaknya beberapa hal bisa dilakukan agar meminimalisir tindak pemerkosaan :

1. Orangtua mesti protektif

Orangtua mesti protektif dalam beberapa hal terutama pergaulan anaknya. Jangan sampai anak dibiarkan bebas begitu saja tanpa tahu dengan siapa dirinya berteman. Protektif bukan berarti mengekang namun lebih kepada menjaga dan mengawasi.

2. Memberikan edukasi kepada anak tentang pergaulan di media sosial

Konten Sensitif


Sebaiknya orangtua memberikan edukasi perihal pergaulan di media sosial karena banyaknya dampak negatif dari medsos itu sendiri. Lalu memastikan anak tidak mudah tertipu daya oleh beragam modus yang ada.

3. Batasi penggunaan handphone

Orangtua sebaiknya membatasi penggunaan handphone bagi anaknya. Jangan sampai anak tersebut menggunakan handphone sepanjang hari dan tak lagi memperdulikan dunia nyata. Dan pada akhirnya bisa menjadi korban kejahatan.

4. Melakukan pendekatan komunikasi yang efektif

Komunikasi yang efektif harus dilakukan oleh orangtua kepada anaknya agar si buah hati bisa lebih terbuka terhadap masalahnya kepada orangtua. Bangun kedekatan emosional satu sama lain.

5. Selalu berkomunikasi dengan anak ketika sedang di luar rumah

Orangtua harus selalu berkomunikasi ketika anak sedang berada di luar rumah. Hal ini guna memastikan anak baik-baik saja.

Sumber :

Opini pribadi

1

Gambar : Google
Diubah oleh hvzalf 25-06-2022 05:59
jiresh
jiresh memberi reputasi
6
7K
111
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.