ih.sul
TS
ih.sul
Katanya Cinta, Kok Nggak Mau Bunuh Diri Bareng?


Okay, judul di atas memang sedikit terlalu ekstrim, tapi namanya juga judul, harus mengundang agar di-klik.

Tapi pernah nggak dengar orang yang rela melakukan segalanya demi cinta? Seorang ayah yang membakar semua uangnya agar anaknya tidak kedinginan, seorang tentara yang rela mati demi melindungi negaranya, seorang ibu yang rela tidak makan agar anak-anaknya makan cukup, hingga seorang yang rela korupsi ratusan milyar demi pengobatan istrinya. Singkatnya kita harus paham bahwa cinta adalah hal paling indah sekaligus paling mengerikan di dunia ini.

Dan yang paling berbahaya dari cinta adalah, kita tak tahu apa sebenarnya cinta itu.
Contohnya begini;

”Katanya kamu cinta, kok nggak mau gituan sama aku?”



Pernah dengan kalimat seperti di atas? Ya, mungkin Anda pernah lihat di curhatan-curhatan Twitter. Seks di luar nikah memang cukup sering menjadi godaan bagi orang-orang yang tengah berpacaran dan beberapa orang yang kelewat bernapsu sering kali menggunakan alasan seperti di atas untuk mendapatkan yang dia inginkan. Salah? Entahlah. Namanya juga cinta. Cinta perlu dipertahankan dengan banyak sentuhan untuk menghasilkan oksitosin sehingga wajar saja bagi dua orang yang jatuh cinta untuk melakukan itu.

”Kamu cinta aku kan? Tolong terima aku apa adanya.”



Ahh ya, terima aku apa adanya. Di film atau novel, kalimat ini sering sekali menjadi jawaban akan segala permasalahan. Ada cewek yang hamil di luar nikah? Temui saja goodboy dan dia akan menerimamu apa adanya. Sungguh romantis. Apa yang seperti itu juga disebut cinta? Ya, cinta sepihak. Tapi namanya juga cinta. Cinta dapat melenyapkan kemampuan untuk berpikir logis.

Sudah dapat gambaran tentang absurdnya cinta? Cinta itu tak jelas dari mana datangnya. Bisa datang dari rasa benci, bisa datang karena napsu, bisa datang karena tanggungjawab, bisa juga datang dari keserakahan. Tak ada kata yang bisa mendeskripsikan cinta dengan tepat dan karena tak bisa dideskripsikan itu artinya tak ada yang namanya cinta sejati atau hal-hal semacam itu.



Dan karena tak jelas, kita jadi tak bisa tahu apa saja yang harus cinta lakukan. Apakah bunuh diri karena tak sanggup hidup tanpa orang lain itu wajar? Apakah menghabiskan uang untuk memuaskan semua kebutuhan pacar itu wajar? Apakah mengorbankan diri sendiri demi orang lain itu wajar? Dari pikiran yang logis itu tidak wajar, tapi ini cinta yang kita bicarakan. Tak ada tolak ukur, tak ada lingkup batasan, dan tak ada tujuan.

Cinta membuat orang-orang menjadi gila tak peduli ke arah yang baik ataupun buruk. Jadi, kalau Anda ingin jatuh cinta, setidaknya punyalah satu orang teman yang bisa berpikiran lurus. Tak ada yang tahu batasan-batasan cinta jadi akan sempurna bila Anda punya akal sehat untuk menetapkan batasan-batasan itu sendiri. Jadi jangan mau kalau Anda diajak bunuh diri bersama sebagai bukti cinta. Tak ada yang bisa membuktikan cinta. Biarlah cinta menjadi unsur abstrak yang dipelintir sana sini demi kepentingan romantisme.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 25-06-2022 02:39
fachri15
fachri15 memberi reputasi
16
4.3K
73
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.