Kejantanan bagi seorang pria bukan hanya berdasar secara fisik yang terlihat, seperti badan kekar, muka garang, dsb. Tetapi ada satu hal jika membicarakan kejantanan pria, akan mengarah ke hubungan ranjang. Baik secara performa, ataupun dari Mr.P. Walaupun ukuran tidak menjamin sebuah kejantanan saat di ranjang, tetapi memilki Mr.P berukuran besar menjadi keinginan bagi banyak pria, ukuran Mr.P menjadi simbol kejantanan.

Untuk itu banyak pria yang melakukan berbagai upaya, utnuk memperbesar Mr.P. Mulai dari mengoles berbagai minyak, di urut, menggunakan alat pompa, hingga ke pengobatan tradisional seperti Mak Erot. Tetapi secara medis sebenarnya ada cara-cara serta prosedur yang bisa dilakukan untuk merombak si Mr.P agar terlihat lebih jantan, beberapa di antaranya sebagai berikut.


Cara medis pertama yang bisa dilakukan untuk memperpanjang Mr.P adalah dengan cara implant. Seperti halnya wanita dimana bagian payudara bisa di pasang implant, Mr.P pria juga bisa dilakukan prosedur serupa. Untuk implant Mr.P sudah pasti dilakukan operasi, dan nantinya akan di pasang sebuah ring dari silicone. Ketika akan melakukan implant ini, bisa memilih ukuran mulai dari Large, Extra Large, hingga Extra-extra Large. Hasil dari cara memperbesar besar Mr.P dengan cara ini lebih instant, dan hasilnya kita bisa merasakan langsung. Tetapi prosedur memperbesar besar Mr.P dengan implant ini harus memasukkan benda asing, ada pula efek sampingnya, seperti tubuh tidak bisa menerima benda asing ini, kemudian infeksi, dsb.

Baca lainnya: Ketika Provider Internet di Ibaratkan Seperti Sifat Teman, Agan Sista Pasti Relate


Selain dengan menggunakan implant, ada cara lain secara medis untuk memperbesar Mr.P. Prosedur ini dengan cara memotong ligament suspensorium, ligament suspensorium adalah jaringan yang menahan Mr.P letaknya di bawah perut. Prosedur ini dengan cara memotong ligament suspensorium, ketika ligament ini di potong maka Mr.P akan terlihat lebih menggantung, sehingga terlihat lebih panjang. Sebenarnya Mr.P yang terlihat, bukanlah ukuran Mr.P sesungguhnya, karena ada bagian Mr.P yang tertinggal di dalam.

Prosedur memperbesar Mr.P dengan memotong ligament suspensorium ini dirasa lebih aman, karena tidak memasukkan benda asing. Tetapi karena ligament suspensorium yang berfungsi sebagai penahan Mr.P di potong, akan ada resiko ketidak stabilan saat ereksi. Saat Mr.P sedang tegang normalnya akan selalu mengarah ke atas, saat ligament suspensorium ini di potong ketika Mr.P sedang tegang akan tetap menghadap ke bawah. Jika pernah lihat film dewasa, kadang ada aktor pria yang harus memegangi bagian Mr.P nya, karena saat tegang tidak bisa naik. Bisa jadi si aktor melakukan prosedur ini.

Baca Lainnya: Tips dan Trik Jago Main APEX Legends Mobile, Biar Selalu CHAMPION!


Langkah terbaru untuk mempermak Mr.P adalah dengan mengisi Mr.P dengan lemak. Prosedur ini katanya lebih tidak sakit dari pada prosedur-prosedur sebelumnya, karena prosedurnya hanya mengambil sebagian dari lemak di tubuh itupun lukanya hanya selubang jarum, kemudian lemak ini di injeksikan ke Mr.P. Setelah melakukan injeksi, Mr.P akan membesar secara diameter, nanti lama kelamaan si lemak akan memanjangkan Mr.P karena menggantung. Dalam prosedur ini akan seberapa panjang Mr.P tidak bisa di pastikan, dan membutuhkan waktu untuk Mr.P benar-benar bisa sesuai yang di harapkan juga bisa digunakan untuk berhubungan. Prosedur ini juga memiliki resiko dan efek samping.

Baca Lainnya: Hal-hal Nyebelin saat Beli Paket Internet, Agan Pasti Ngerasain juga

Bagi para pria, jika mau mempermak si Mr.P sekarang bisa lebih tahu, mau pakai cara yang mana. Ternyata secara medis untuk mempermak Mr.P ada banyak caranya. Agan-agan tertarik dengan cara mempermak yang mana? atau masih tetap suka apa adanya?