Dalam waktu dekat, Disney dan Pixar akan merilis film terbaru mereka yang berjudul Lightyear. Film ini direncanakan rilis pada bulan Juni 2022. Namun, kabarnya Lightyear tidak akan tayang di bioskop Indonesia.

antvklik.com - Disney tidak jarang bekerja sama dengan Pixar dalam merilis film hiburan, terutama film kartun. Jangan salah, karena film-film kartun mereka memiliki kisah sampai makna yang dapat dinikmati oleh segala umur. Film-film Disney dan Pixar yang mendunia beberapa di antaranya adalah Toy Story, Cars, Coco, The Incredibles, dan Monsters, Inc.

Oleh karena itu, hampir setiap tahun film-film Disney dan Pixar selalu menghiasi bioskop. Film-film mereka selalu laris di pasaran begitu dirilis. Salah satu film mereka yang akan rilis dalam waktu dekat adalah Lightyear.

Jika kamu pecinta film Toy Story, pasti sudah tidak asing lagi dengan Lightyear. Lightyear atau Buzz Lightyear adalah salah satu tokoh populer di Toy Story maupun di Disney. Kini, Buzz memiliki kisahnya sendiri dalam film Lightyear dan suaranya akan diisi oleh bintang ternama Chris Evans.

Dalam Lightyear, kita dapat mengetahui kisah perjalanan Buzz Lightyear sebagai space ranger sebelum bertemu dengan Woody dan kawan-kawan. Namun, penonton Indonesia mungkin harus menunggu lebih lama karena Lightyear dikabarkan tidak akan tayang di bioskop.

Dikutip dari Deadline, Arab Saudi adalah negara pertama yang melarang penayangan Lightyear di bioskop. Kemudian, beberapa negara lain pun turut memboikot penayangan Lightyear di bioskop mereka, salah satunya Indonesia.

Alasan utama Lightyear dilarang tayang adalah karena film ini mengandung unsur LGBTQ atau sesama jenis. Kabarnya film ini memiliki adegan ciuman antara dua tokoh perempuan.

Pada awalnyaLightyear dijadwalkan rilis di Indonesia pada tanggal 15 Juni 2022. Namun, dikutip dari Kincir film ini malah menghilang dari daftar film yang segera tayang di bioskop bulan Juni.

Sampai saat ini, belum ada kabar lebih lanjut dari lembaga resmi Indonesia.

https://www.antvklik.com/hiburan/lig...g-di-indonesia