ontapesekAvatar border
TS
ontapesek
Siswa MTs Kotamobagu Tewas Diduga Di-Bully 9 Teman, Dianiaya saat Ingin Salat

Tangakapan layar orang tua siswa MTs di Kotamobagu yang diduga meninggal akibat menjadi korban bullying 9 teman sekolah. (Foto: Facebook)

Kronologi Siswa MTs Kotamobagu Tewas Diduga Di-Bully 9 Teman, Dianiaya saat Ingin Salat

MANADO, iNews.id -
Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Kotamobagu meninggal dunia di usia muda. Dia diduga menjadi korban bullying dan dianiaya teman sekolah.

Kisah pilu ini viral di sosial media, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Para terduga pelaku berjumlah sembilan orang yang merupakan teman satu sekolah.

Informasi yang diperoleh, keluarga korban menyebut kronologi dugaan penganiayaan ini terjadi pada Rabu (8/6/2022). Tepatnya seusai para siswa mengikuti ujian sekolah.

"Bintang" (nama korban) awalnya hendak pergi ke masjid sekolah untuk salat zuhur. Tiba-tiba ada temannya yang menutupi wajah korban menggunakan sajadah.

Di tempat itulah korban diduga mendapat kekerasan dan meringis kesakitan di bagian perut. Tangan korban diikat dan dipukul para terduga pelaku.

Saat pulang sekolah, korban menceritakan kepada orang tua peristiwa yang dialaminya di sekolah. Dia juga merasakan sakit di perut.

Selanjutnya keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Pombudayan untuk dirawat pada Sabtu (11/6/2022). Namun korban yang mengalami kelainan usus, dirujuk ke RSUP Prof RD Kandou di Kota Manado.

Kendati sudah mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia, Minggu (12/6/2022).

Orang tua korban langsung hancur dan terpukul dengan kejadian tersebut. Hal ini terlihat dari beberapa foto yang beredar saat ibu korban hanya terduduk lemas di lantai rumah sakit. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kotamobagu Selatan.

Polisi pun bergerak cepat dengan peristiwa yang viral di medsos tersebut. Bahkan, kesembilan teman korban sekaligus terduga pelaku langsung dijemput petugas untuk diminta keterangan.

Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid memastikan kasus ini sudah dalam penanganan polisi. Namun dia belum bisa memberikan keterangan detail karena kasusnya melibatkan anak di bawah umur.

"Nanti akan kami rilis karena ini melibatkan anak di bawah umur sehingga perlu ke hati-hatian melakukan pemeriksaan dan bekerja sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Irham saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

sumber
Diubah oleh ontapesek 14-06-2022 06:16
samsol...
pilotugal2an541
maroonia
maroonia dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.