ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Anime Adaptasi Vs Anime Original
Yor Yor Kyun~


Baru-baru ini saya menonton Spy X Family dan saya langsung suka dengan Y̶o̶r̶ animenya. Tak perlu saya jelaskan bagian mana yang bagus, yang penting itu anime yang bagus. Setelah itu saya pun menonton Ya Boy Kongming dan langsung merasa terikat dengan lagu openingnya. Ya Boy Kongming adalah anime garapan P.A. Works yang tadinya saya kira adalah anime original, tapi ternyata adaptasi manga seperti Spy X Family.

Setelah saya cek lagi, nyaris tak ada anime original musim ini yang menduduki tangga anime terpopuler. Sungguh sangat disayangkan.

Membuat anime original jelas lebih sulit dibandingkan anime yang diadaptasi dari manga, light novel, maupun game. Sebuah anime original harus benar-benar digarap dari nol yang artinya konsep cerita, desain karakter, dan tentunya promosi harus dimulai dari goresan pertama.



Beda cerita dengan anime yang ceritanya diadaptasi dari sumber lain. Anime-anime semacam Spy X Family atau Kaguya-sama biasanya sudah memiliki fanbase yang kuat sehingga promosi bisa dilakukan oleh para fans. Cerita dan desain karakter juga bisa diambil dari manga dengan merubah-rubah sedikit agar sesuai dengan konsep animasi. Karena cerita dan desain cenderung sudah ada, pihak studio bisa fokus ke bidang-bidang lain.

Sedangkan membuat anime original adalah sebuah perjudian. Jika sukses maka anime-anime seperti Code Geass akan terlahir dan jika gagal… tak ada siapa pun yang akan mengingatnya. Karena itulah anime original cukup sulit untuk ditemukan setiap musimnya dan meskipun ada cukup jarang yang bisa naik ke tangga atas. Dalam beberapa tahun ini mungkin cuma Odd Taxi saja yang benar-benar menggebrak.



Dan ya, begitulah bisnis, anime juga sebuah bisnis. Tampaknya tak banyak perusahaan yang bersedia menjadi sponsor anime original dan tak banyak juga penonton yang menaruh perhatian pada anime original. Padahal anime original juga punya kelebihannya sendiri.

Pertama, alurnya tidak bisa diprediksi. Jika itu anime adaptasi maka keseluruhan ceritanya sudah bisa kita ketahui bahkan sebelum menonton meskipun ada juga beberapa anime yang cukup berani melenceng dari sumber adaptasinya.

Yang kedua, tak ada pihak ketiga yang suka mengatur. Jika itu anime adaptasi maka pemilik dari karya aslinya punya hak untuk melakukan beberapa intervensi seperti mengeluhkan desain karakter, menuntut memasukkan pengisi suara kesukaannya, atau menulis ulang adegan-adegan yang dia rasa tidak bagus. Jika pihak studio bertemu dengan mengaka yang menyebalkan maka nasib anime tersebut perlu dikhawatirkan.



Selain itu anime yang diadaptasi juga perlu memberikan sejumlah uang pada kreator aslinya. Uang itu bisa berupa sejumlah cash atau malah pembagian keuntungan. Jika suatu anime berakhir populer maka siap-siap saja studio harus berbagi dengan kreator, sedangkan jika anime original berakhir populer maka semua keuntungan bisa dinikmati sendiri.

Anime original memang benar-benar sebuah perjudian. High risk high return, meski lebih banyak risk nya sih. Saya hanya berharap studio-studio anime di luar sana tidak menyerah dan mau menunjukkan jati diri mereka dibanding hanya mencuri jati diri karya lain.

Sekian dan terima gaji.
shast777
screamo37
pakisal212
pakisal212 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.2K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.