Beberpa hari terakhir ada berita yang cukup menarik dan lagi anget-anget nya lagi, tentang challenge malaikat maut . Apakah ane heran dan peduli? jelas tidak donk, alasan pertama karena dulu juga pernah ada kasus serupa dan salah satu pelaku challenge tersebut berhasil di jawab oleh malaikat yang dia tantang.

Alasan kedua karena hal-hal seperti ini bakal ada di tahun-tahun depan, karena kalau dilihat dari mayoritas warga sini, mereka cenderung tidak terdukasi dengan baik. Dan tingkat kedewasaan pribadi orang-orang masih minim. Malah menurut ane ke depan nya akan ada challenge yang lebih gila lagi, misal memberhentikan kereta api.

Tapi terlepas dari itu semua yang bikin penasaran itu, apa yang ada di pikiran mereka dan apa alasan mereka ketika melakukan challenge malaikat maut . Ente bisa bayangin gak sih ketika challenge itu berhasil, itu kan berarti mereka meninggal kan. Dan percakapan macam apa yang bakal si pelaku jawab ketika malaikat Munkar dan Nakir mewawancarai pelaku. masak jawab saya pengen viral.

Mungkin kalau di bayangkan percakapan nya bakal out the box dah, chuaakk! tapi balik ke apa sih yang ada dipikiran mereka dan apa alasan mereka melakukan challenge malaikat maut. Mari kita kupas tuntas hal tersebut. menurut ane seperti ini,

Pertama bodoh yang tidak di sadari: Ane curiga mereka tidak sadar kalau mereka itu bodoh, nah ini dia bahayanya orang yang tidak sadar kalau diri nya bodoh. misal di nasihati malah nyolot, gak terima terus marah-marah. karena kebiasaan orang bodoh itu yang gak bisa di colong adalah di nasihati malah tersinggung.

kedua logical fallacy : yang kedua ini sudah jelas dan no debat, orang-orang yang melakukan challenge tersebut sudah pasti punya masalah dengan logical fallacy. Dimana mereka salah dalam menyusun logika yang bener dan merelasisasikan nya dalam sebuah argumanen yang mencetuskan ide dalam kepala mereka. Orang norma mah mana ada punya ide memberhentikan truk.

ketiga Merasa keren: Ane yakin orang yang melakukan challenge tersebut pasti diri nya berfikir keren, dari pada manusia lain nya. apalagi jika aksi nya di tonton orang atau ratusan orang. mohon maaf itu bukan keren namanya tapi tolol. mungkin ada nya salah pemahaman, keren dan tolol yang mereka yakini punya arti yang sama.

keempat Viral: Di otak mereka pasti menyakini jika melakukan challenge tersebut bakal viral.Begini sebenarnya ane sudah sering membahas tentang keterkenalan dan kehebatan itu dua hal yang beda, tapi gak heran juga sih orang jaman sekarang yang penting viral.

kelima Di luluskan oleh guru nya: Ane pikir orang-orang yang melakuklan challenge tersebut ane yakin pasti, mereka sebenar nya di lulusakan di sekolah. jika mereka beneran lulusan dan pernah mikir di sekolah, gak akan melakukan hal gila tersebut.

keenam Jarang dipeluk orang tua: Ini juga ane berani taruhan, orang yang melakukan challenge tersebut pasti orang yang jarang dipeluk sayang sama orang tua nya. karena jika merka sering di peluk orang tua nya pasti gak bakal melakukan hal-hal tolol tersebut.

ketujuh Benci diri sendiri benci kehidupan: Terakhir kalau membahas isi kepala orang-orang yang melakukan challenge tersebut, bisa jadi mereka sudah kalah dalam hidup ini. dan benci kehidupan yang mereka jalani, benci dengan dengn diri sendiri.

Nah itu dia beberpa opini ane tentang isi kepala orang-orang yang melakukan challenge malaikat maut, bagaiman dengan tanggapan kalian? beri tanggapan kalian tentang orang yang melakukan challenge malaikat maut di kolom komentar. Dan terimakasih sudah membaca, sampai jumpa di thread lainnya.

penulis: millenie