Misteri Hilangnya Daylenn Pua di Tangga Haiku

Bersama-sama mereka memulai membina sebuah biduk rumah tangga, mereka pindah rumah dan dikaruniai dua anak gadis. Dalam keluarga tersebut semuanya tampak normal, atau begitulah kelihatannya dari luar. Namun sebenarnya keadaan di dalam keluarga mereka tidak begitu baik. Setelah ada sesuatu yang terjadi dalam keluarga José. Banyak versi yang berbeda mengenai awal masalah yang terjadi menurut penuturan tetangga.

Ada yang mengatakan bahwa pada malam 31 Desember José Juan bertengkar hebat dengan istrinya saat pesta keluarga sedang berlangsung, setelah itu dia memaksa istri dan putrinya untuk meninggalkan tempat itu. Ada juga yang mengatakan bahwa pada malam yang sama, José sedang terlibat dalam pesta narkoba bersama teman-temannya, yang berakhir dengan kekacauan.


Pada akhirnya para tetangga dan keluarga Esther Alicia Castro menyadari bahwa mereka tidak pernah melihat lagi Alicia dan kedua putrinya selama berhari-hari. Oleh karena itu, setelah tetangga dan keluarga terdekat mencoba untuk masuk paksa ke rumah José, mereka segara memberitahukan polisi tentang keadaan mengerikan yang telah mereka saksikan.

Beberapa petugas kepolisian langsung menuju ke rumah kediaman keluarga José, bau busuk yang tercium langsung menyengat hidung mereka. Setelah mengetuk pintu beberapa kali, petugas kepolisian menemukan José. Polisi yang sudah masuk ke dalam rumah, mereka menemukan pemandangan yang sangat mengerikan.


Ketika ditemukan López benar-benar dalam keadaan gila. Dia tampak seperti berada di bawah pengaruh suatu zat terlarang. Dari dalam rumah terlihat kepulan asap yang keluar dari ruang dapur, José sedang mencoba membakar sesuatu. Di tempat tidur kamar utama ditemukan tubuh seorang wanita dan dua gadis yang sudah dalam keadaan dimutilasi.

Setelah beberapa pertanyaan dengan jawaban yang membingungkan, José Juan mengaku bertanggung jawab atas semua kebiadaban itu. Dia mengaku telah menghabisi nyawa istri dan putrinya dengan cara membekap dan menikam mereka. José kemudian memutilasi tubuh dan meletakkannya di atas tempat tidur. Dia takut, jadi dia berencana untuk membakar semuanya agar tidak meninggalkan jejak.


Setelah menyusuri tempat kejadian, kepolisian menemukan bahwa ketiga mayat itu tidak ada dagingnya, José telah memakan bagian dari keluarganya sendiri. Selain itu, José juga telah menaburi mayat dengan perasan air jeruk nipis untuk menghindari bau busuk.


Ketika ditanya mengapa dia melakukannya, José tidak dapat memberikan jawaban yang jelas. Setahun kemudian, José Juan diadili dan dijatuhi hukuman untuk menghabiskan sisa masa hidupnya di penjara, selain itu dia juga diminta untuk memberikan ganti rugi keuangan kepada keluarga mantan istrinya atas kerusakan yang telah dia perbuat.