• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ramai Konvoi Khilafah, Ingat Tidak Ada Dalil Menegakkan Khilafah Dalam Al-Qur'an

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ramai Konvoi Khilafah, Ingat Tidak Ada Dalil Menegakkan Khilafah Dalam Al-Qur'an




Ketika membicarakan hal ini saya ingin pandangan agan semua harus terbuka, jangan terlalu berpandangan sempit karena dari pemikiran sempit mudah di doktrin untuk melakukan tindakan tanpa disertai akal dan logika.

Dari dulu Khilafah ini sangat fenomenal dan hangat dibicarakan orang, bahkan sekarang secara terang-terangan memang ada yang ingin menegakkan khilafah di Indonesia.



Saat ini tersebar berita tentang konvoi 'Khilafatul Muslimin' yang disebut-sebut terjadi di Cawang, Jakarta Timur. Mereka juga membagikan brosur, yang tentu saja memberikan informasi kepada kaum muslimin untuk menegakkan khilafah.

Bahkan mereka beranggapan kalau menyiarkan khilafah itu adalah ibadah, oke kita stop dulu sampai disini.

Lalu kita cari dalil tentang khilafah di Al Qur'an apakah ada? Ternyata tidak ada juragan, akan saya kutip dari NU online.



Quote:




Setelah tahu hal tersebut tidak ada dalam Al Qur'an, lalu bagaimana dengan dalil yang kedua atau hadist?

Kembali ane akan kutip dari NU online, kenapa? Namanya dalil tidak bisa sembarangan, apalagi pakai logika sendiri cacat nanti penalarannya,

Quote:




Dari situ sebenarnya kalau kita kembali berfikir secara logika, sistem khalifah Nabi Dawud adalah kerajaan lalu sistem Nabi Muhammad adalah kepala negara. Era sesudah nabi, juga dianggap kepala negara hingga dimasa Ali bin Abi Thalib, namun di era Muawiyah kembali lagi ke Raja dan bersifat dinasti atau kerajaan.

Dari sini mau sistem khilafah yang seperti apa?

Kalau mau seperti zaman nabi, maka tidak ada staf administrasi yang membantu pekerjaan Rasulullah, bahkan menangani berbagai urusan negara dari masjid atau rumahnya. Tidak ada pula departemen-departemen yang memisahkan antara kelompok eksekutif, legislatif, dan yudikatif.



Lalu, Instruksi juga diberikan dari tempat yang bukan istana kepada para gubernur, petugas pengumpul zakat, administratur, pemimpin angkatan militer, para pemimpin agama (imam), para duta atau wakil urusan, dan para pekerja lainnya di lingkungan pemerintahannya.

Pemerintahan Rasulullah s.a.w bisa disebut sebagai model pemerintahan sentralistik. Selain berperan sebagai Rasul Allah untuk menyampaikan hukum-hukum-Nya, beliau juga memiliki peran dalam kedudukannya yang tertinggi, memiliki kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif. Sistem pemerintahan Rasul adalah sistem pemerintahan dengan corak Teodemokratis. 





Namun setelah Nabi wafat, banyak perubahan-perubahan.yang diambil oleh para sahabat. Karena kekuasaan semakin meluas, hingga akhirnya sistem pemerintahan di masa sahabat pun goyang ada demo dan perebutan kekuasaan dengan perang!

Ingat selama masa sahabat dari masa Umar hingga Ali, pergantian pemimpin dilakukan dengan terbunuhnya para khalifah!



Dari Umar bin Khattab yang terbunuh oleh seseorang yang tak suka dengan kebijakannya.

Kemudian dimasa Ustman saat beliau melakukan kebijakan yang tak disuka oleh sebagian masyarakat, maka terjadilah demo pertamakali dalam sejarah Islam, hasilnya terbunuhnya khalifah Ustman bin Affan.



Kemudian kematian Ali yang juga terbunuh, ketika banyak kekacauan politik terjadi saat itu, hingga sebelumnya perang ja'mal melawan Aisyah pun sempat terjadi.

Bahkan perang siffin adalah perang saudara yang memperebutkan kekuasaan.

Apakah para sahabat dan semua yang ada dalam peperangan lupa dengan ayat ini?

Quote:


Tentu ini pertanyaan besar, yang jawabannya tidak ada yang tahu hingga saat ini. Maka kisah sejarah ini jarang diajarkan di sekolah, hanya dianggap fitnah yang besar.





Dalam logika jelas ada kecacatan ketika sistem pemerintahan khilafah itu ternyata banyak yang memberontak. Lantas masa emas dalam peradaban Islam dimasa Kekhalifahan Abbasiyah yang menjadi pusat perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, sains, kesenian, perekonomian, irigasi, dan pertanian pada masanya. Karena bersifat kosmopolit, dan tokoh-tokohnya disaat itu banyak yang disesatkan oleh ulama belakangan.

Sebut saja, Ibnu Sina, al-Biruni, al-Razi, al-Kindi, dan beberapa tokoh lainnya. Lucunya meski karyanya diakui dunia Barat, Ibnu Sina justru dianggap oleh kalangan dari golongan muslim tertentu, malah tak mempercayai Tuhan alias ateis karena menganut aliran Mu’tazilah. Aliran ini menjadi fondasi bagi lahirnya filsafat Islam dengan tokoh-tokohnya yang dikenal seperti Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina.





Lantas dimasa itulah yang disebut masa keemasan Islam, dan masa itu yang dibangga-banggakan? Sungguh terlalu, tokohnya disesatkan tapi masa itu diagung-agungkan sebagai kejayaan ini kan jadi aneh!

Jadi mau sistem pemerintah apapun, sebenarnya tidak ada perintah apapun dari Tuhan karena sistem pemerintahan yang ada di bumi itu adalah semua sistem buatan manusia.





Dan semua sistem pemerintahan buatan manusia itu, tentu tidak sempurna ada kelebihan dan kekurangan. Tapi kalau pemimpinnya (khalifahnya) adil, semua akan makmur pada masanya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3, 4, 5
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 03-06-2022 00:34
dhanyjos
Mougeryne
provocator3301
provocator3301 dan 32 lainnya memberi reputasi
29
8.6K
203
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.