• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenapa PNS Identik dengan Suka Main Kodok Zuma di Sela-Sela Waktu Kerja?

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Kenapa PNS Identik dengan Suka Main Kodok Zuma di Sela-Sela Waktu Kerja?

Akhir-akhir perbincangan tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau di masyarakat masih biasa disebut PNS tengah ramai-ramainya karena terkait dengan banyak CPNS yang mengundurkan diri dan kabarnya akan diberikan sanksi karena telah merugikan negara. Di sini ane tidak akan membahas tentang gaji PNS yang kata mereka para CPNS ini jauh dari ekspektasi melainkan sisi lain dari PNS itu sendiri, yaitu stereotif dari PNS Indonesia di bidang pelayanan publik. Citra PNS di bidang pelayanan publik ini bisa dibilang begitu buruk dan sering kali dipandang negatif oleh masyarakat. Kerjanya lambat, amatiran, kerap melakukan kesalahan, dan masih banyak lagi.

Lalu, ada satu lagi anggapan masyarakat terhadap PNS, yaitu bermain kodok Zuma di komputer kerjanya. Ya, game klasik buatan OberonMedia ini identik dengan mainannya PNS di kantor. Entah dari mana datangnya, mungkin banyak masyarakat yang menemukan mereka bermain Zuma di sela-sela waktu kerja. Lalu, kenapa sih PNS identik suka main kodok Zuma?

Zuma Game Simpel dan Ringan

Alasan yang pertama adalah Zuma adalah game yang sangat ringan dan ramah terhadap spesifikasi komputer. Zuma adalah game keluaran tahun 2003 dan bisa diinstal ke PC dengan spek sangat rendah sekalipun. Sementara kita tahu kalau komputer kantoran yang dipakai PNS adalah komputer dengan spesifikasi menengah dan bukan untuk gaming berat.

Selain itu Zuma juga game arcade yang casual dan bisa dimainkan dan ditinggalkan kapan saja. Bayangkan kalau PNS main PUBG atau Valorant saat di kantor. Sudah pasti pelayanan publik semakin kacau saja.

Banyak PNS yang Sudah Berumur

Kita juga tahu kalau banyak PNS yang sudah berumur alias boomer dan mereka adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah berusia lima puluh tahun ke atas. Yang mereka lakukan di saat melepas penat ya bisanya main Zuma karena mudah dimainkan, tinggal klik-klik saja dan mencocokan warna bola yang dimuntahkan si kodok.

Ngomong-ngomong soal PNS Boomer, mereka ini memang agak kesulitan saat menghadapi teknologi. Di kantor kecamatan tempat ane, banyak PNS boomer di bidang pelayanan dan mereka kesulitan menjelaskan bagaimana caranya mengakses situs pendaftaran online kepada masyarakat yang datang.

Sama-Sama Mengurus Antrian

Apa persamaan main Zuma dengan tugas atau kerjaan PNS di Disdukcapil dan kecamatan? Sama-sama mengurus antrian yang tak berkesudahan!

Dalam game Zuma, pemain dituntut untuk mencocokan warna bola yang terus mengantri dan berjejer. Nah, tugas PNS di pemerintahan daerah juga git, mengurus antrian eKTP, akta kelahiran, surar kepindahan, dan lain-lain. Kenapa ada orang yang mengurus eKTP saja membutuhkan waktu berbulan-bulan? Ya mungkin antriannya banyak, sebanyak antrian bola Zuma.

Nah, gan. Ada alasan lainnya nggak? emoticon-Ngakak

Referensi
xshidqix
servesiwi
azhuramasda
azhuramasda dan 17 lainnya memberi reputasi
18
7K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.