drhans
TS
drhans
Periodic Paralysis
Periodic Paralysis.

Kedua almarhum guru saya, Prof Priguna Sidharta dan Dr Tjong Sian Hok, pernah menyelidiki kasus-kasus periodik paralisis pada pasien.

Apakah periodik paralisis ini? Periodik paralisis adalah kelumpuhan sementara sistem saraf dan otot akibat kekurangan ion K (Kalium).

Kadar normal K dalam darah adalah 3,5 - 5 mg/dl. Bila kurang dari 3,5 mg/dl , maka dapat menimbulkan penyakit ini.

Gejalanya mirip seperti orang yang terkena Stroke. Mendadak lemas-lumpuh seluruh tubuh, tergantung seberapa kurangnya ion kalium di dalam darah. Bedanya, tidak ada pembuluh darah otak yang terganggu secara permanen.

Penyakit ini biasanya terjadi pada orang tua yang paska terkena diare, kekurangan cairan yang diminum, atau sangat berpantang makan garam sedangkan obat darah tinggi dikonsumsi rutin.

Pengobatannya sederhana, cukup dengan penambahan ion kalium, baik secara infus ataupun dengan pemberian air garam yang cukup dan banyak makan makanan yang mengandung kalium yang tinggi, seperti pisang ambon dan ubi.

Penyakit ini jarang menimbulkan gejala sisa atau cacat, bila ion kalium-nya bisa terkoreksi.

***

Dalam masyarakat, dewasa ini, banyak kasus-kasus ' periodik paralisis semu' dalam hal kehidupan sehari-hari. Orang-orang merasa 'lumpuh' dalam menghadapi persoalan kehidupannya.

Stres dan kelainan jiwa bertambah banyak setiap harinya. 'Rasa panik dan heboh' ikut mewarnai kesulitan yang terjadi. Banyak keluhan dan perasaan putus asa dilontarkan, akan tetapi, semuanya terasa buntu.

Ketika kesulitan mengimpit, orang berpaling memohon bantuan kepada Tuhan. Doa-doa diucapkan.

Banyak doa yang dikabulkan, tetapi banyak pula yang belum.

Doa Anda pasti didengar Tuhan. Hanya terkadang, waktu yang Anda harapkan belum tentu sama dengan waktu Tuhan.

Tetaplah berpegang pada Tuhan, sambil menantikan datangnya waktu Tuhan. Yakinlah bahwa Tuhan tidak akan memberikan kita pencobaan yang melebihi kesanggupan kita.

Tuhan bermaksud membantu menguatkan kita dalam mengatasi kesulitan yang terjadi. 'Kelumpuhan' yang Anda rasakan, hanya bersifat sementara.

Setelah 'Periodik paralisis' ini berlalu, Anda justru akan merasakan 'kelegaan' yang luar biasa. Itulah saat waktu Tuhan bekerja.

Percayalah dan tetaplah berdoa.

***

Menghadapi kehidupan itu, tergantung cara pandang kita.

Kalau kita dapat menghadapinya dengan bahagia, mengapa harus menggantinya dengan yang lain.

So, be happy. Dengan Anda bahagia, orang lain akan ikut bahagia. Salam semua. Gbu.
pakde.edanemineminnaandanlandung
andanlandung dan 4 lainnya memberi reputasi
5
825
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.