si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Cara Pilot Pesawat Tempur Buang Air Kecil
Quote:



Jika kita membahas pesawat tempur biasanya kita akan fokus pada seberapa canggih teknologinya, seberapa banyak senjata yang bisa dibawa, hingga bagaimana kemampuan manuvernya. Namun, ada satu hal penting yang jarang dibahas; hal itu berkaitan dengan pilotnya. Pernah kah agan dan sista berpikir bagaimana pilot pesawat tempur buang air kecil ? Pertanyaan ini terdengar sepele, tapi sebenarnya sangat menarik untuk dibahas dan tentunya ada jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Pada kesempatan kali ini TS akan membahas "bagaimana cara pilot pesawat tempur buang air kecil ?"Pada kesempatan kali ini TS akan mengambil contoh dari pilot pesawat tempur Amerika, karena memang informasi terkait prosedur buang air kecilnya bisa kita temui di berbagai platform media sosial. Sebelum kita beranjak lebih jauh, TS akan menjawab dan sedikit menjelaskan tentang jawaban dari pertanyaan di bawah ini.


Apakah Pesawat Tempur Memiliki Toilet/WC ?


Jawaban dari pertanyaan di atas adalah "tidak"gan sist, pesawat tempur sama sekali tidak memiliki toilet atau katakanlah WC. Perlu diketahui ruangan pada kokpit pada pesawat tempur itu sangat sempit, bahkan ketika pilot sudah duduk manis di kursinya. Otomatis dia sudah tidak bisa bergerak, karena kedua kakinya sudah dijepit oleh berbagai konsol pesawat tempur.

Sebagai contoh, pada kokpit F-16 terdapat multi-function display (MFD) yang akan menampilkan data-data penerbangan, sementara pada kokpit F-35 terdapat panoramic cockpit display yang menampilkan dua layar berukuran besar yang posisinya ada di depan pilot. Pada kokpit F-16 dan F-35, pilot sudah kesulitan bergerak; belum lagi ditambah dengan berbagai perlengkapan lainnya.


Quote:




Ada Dua Cara Bagi Pilot Untuk Buang Air Kecil


Meski dirasa tidak mungkin, tetapi ada dua cara yang bisa dilakukan pilot pesawat tempur untuk buang air kecil gan sist. Tentu saja cara yang TS maksud bukan menggunakan botol atau kantong plastik ya emoticon-Big Grin

Cara yang TS maksud menggunakan semacam kantong yang biasa disebut sebagai "piddle pack" yang dilakukan secara manual sementara yang kedua disebut sebagai "Aircrew Mission Extender Device atau disingkat AMXDmax" metode ini dilakukan dengan bantuan alat khusus. Secara umum "piddle packs" adalah alat yang lazim digunakan pilot pesawat tempur AS untuk kencing. Namun, pada tahun 2019 US Air Force mulai menggunakan AMXDmax sebagai ganti piddle pack.


Quote:



Piddle pack sendiri cukup sederhana, ringkas, dan mudah digunakan gan sist; terutama untuk pilot pria. Wadah kencing ini terdiri dari satu kantong yang berisi "absorbent material."Material ini berbentuk bubuk seperti deterjen, material ini akan mengubah air kencing pilot menjadi gel. Hal ini dilakukan agar air kencing tidak tumpah kemana-mana saat pilot bermanuver keras.

Cara penggunannya cukup mudah gan sist, jika pilot pesawat tempur ingin pipis langkah pertam yang dilakukan adalah menekan tombol auto pilot, agar pilot lebih leluasa saat hendak buang air kecil. Pilot harus memakai tumit mereka untuk membantu mendorong tubuhnya agak jauh ke belakang, sehingga mereka dapat menempatkan apa yang dikenal sebagai piddle pack ke bagian bawah tubuh mereka, dan jangan lupa untuk membuka resleting baju sebelum mekakukan panggilan alam tersebut.

Selain itu, saat hendak buang air kecil pilot harus memeriksa bahwa kantong piddle pack terbuka penuh untuk memastikan keberhasilan pengumpulan urin. Juga penting bahwa pilot tidak duduk di atas piddle pack saat mereka hendak kencing, jadi bagi pilot wanita disarankan untuk mengangkat sedikit tubuhnya untuk mengurangi tumpahan (IYKWIIM).
Untuk proses buang aor kecilnya nggak usah terlalu detail, pasti sudah pada paham kan emoticon-Peace


Quote:



Intinya piddle pack ini sangat praktis dalam penggunaannya gan sist, serta dapat ditempatkan dengan mudah pada kompartemen pesawat tempur. Dan juga lebih menguntungkan bagi pria dalam proses buang air kecilnya dibandingnkan wanita. Bagi para sista tentu bukan hal mudah untuk buang air kecil menggunakan piddle pack seperti ilustrasi di atas (IYKWIIM). Meskipun konsepnya sederhana, butuh waktu untuk menjadi mahir dalam hal seperti itu.

Bayangkan agan dan sista mengendarai mobil sambil membuka kantong plastik dan kencing di dalamnya sambil tetap berada di jalur yang benar dan menghindari lalu lintas di depan kalian. Sekarang bayangkan agan dan sista duduk di kokpit F-16 sambil terbang tepat di bawah kecepatan suara dengan musuh yang berpotensi mencoba menembak agan dan sista dari berbagai arah. Dan di saat situasi genting itu, agan dan sista harus merampungkan proses buang air kecil secepat mungkin. Intinya hal seperti buang air kecil saat kita berada pada kecepatan tinggi baik di pesawat atau mobil bukan hal yang mudah.



Quote:


Cara yang kedua ini lebih memudahkan bagi sista (wanita), karena dengan memakai alat yang disebut AMXDmax; pilot tidak harus membuka resleting saat hendak buang air kecil. AMXDmax sendiri didesain oleh perusahaan bernama Omni Defense, tujuan dibuatnya alat bantu ini untuk memudahkan pilot yang ingin buang air kecil. Terutama untuk pilot wanita.

Versi wanita memiliki wadah seperti bantalan, bentuknya mirip seperti pembalut. Sementara versi pria puny bentuk wadah seperti cangkir, masing-masing wadah tersebut tehrubung dengan selang. Masing-masing wadah telah dibekali sensor khusus untuk mendeteksi urin yang telah terkumpul.

Jika urin sudah terkumpul dalam wadah, sensor akan mendeteksinya dalam waktu satu detik; urin kemudian dipom[a ke kantong pembuangan yang diikatkan ke kaki pilot. Kantong pembuangan tersebut bisa menampung hingga 1,7 liter urin. Berbeda dengan piddle packs yang merubah urin menjadi gel, pada AMXDmax urin akan tetap dibiarkan pada bentuk aslinya.

Untuk setelan pria, disiapkan semacam boxer yang sudah terintegrasi dengan wadah air kencing dan kantong pembuangan. Sementara untuk wanita, para sista bisa memakainya langsung. Saat hendak buang air kecil, pilot harus menyalakan "control unit"yang berbentuk persegi panjang dan tersambung dengan selang dari wadah pengumpul urin dan wadah pembungan urin.

Ketika control unit menyala, dan pilot melakukan panggilan alamnya; urin pilot akan langsung dialirkan ke wadah penyimpanan. Setelah sensor di wadah penyimpanan mendeteksi urin, secara otomatis urin tersebut akan dipompa ke kantong pembuangan. Setelah misi penerbangan selesai, pilot bisa membuang wadah dan kantong pembuangan urin atau mencucinya untuk digunakan kembali. Pada versi AMXDmax pilot tidak perlu memakai mode auto pilot saat hendak buang air kecil, karena alat sudah terpasang pada badan; pilot cukup menyalakan control unit pada alat AMXDmax saja. Biar semakin paham silakan tonton video di bawah ini ya emoticon-Cendol (S)



Quote:



Quote:



"Bagaimana jika pilot terbang dalam formasi 4 sampai 5 pesawat tempur dan ada salah satu teman ingin buang air kecil ?"Jika hal seperti ini terjadi, biasanya pilot yang kebelet tersebut harus menghubungi rekannya melalui radio komunikasi gan sist. Dan kode yang digunakan adalah "racehorse" artinya ada salah satu dari teman kita ingin kencing, dan kita disuruh memantau situasi sekitar atau berjaga-jaga selama teman kita melakukan panggilan alam itu.

Dalam terbang formasi, biasanya terdiri dari 4 sampai 5 pesawat tempur; masing-masing pesawat diberi nomor untuk membedakan perannya. Pesawat dengan kode nomor satu diberi kode angka satu (one) dan bertindak sebagai leading the formation atau pemimpin formasi, pesawat dengan kode nomor tiga adalah lead flight alias pemimpin penerbangan, sementara pesawat dengan kode nomor dua dan empat bertindak sebagai wingmen.

Jika pilot pesawat dengan kode nomor satu hendak buang air kecil, ia akan memberitahu seluruh rekannya dengan mengatakan "one's racehorse." Jika panggilan alamnya sudah selesai, ia akan mengatakan "one's complete." Di depan kata "racehorse" harus ditambahi angka semisal "one" atau "two" untuk memberitahu siapa pilot serta posisinya yang hendak buang air kecil tersebut.


Quote:



Kapan Waktu yang Tepat Untuk Buang Air Kecil ?



Waktu yang tepat untuk buang air kecil adalah saat pilot sedang tidak sibuk dengan misinya, contoh kasus ini adalah saat sedang dalam misi patroli. Saat patroli dan tidak ditemukan adanya ancaman, dan di saat yang sama terjadi panggilan alam; maka saat itulah pilot bisa buang air kecil. Hal ini jika pilot menggunakn "piddle packs" gan sist.

Selain itu pilot juga bisa buang air kecil saat pesawat sedang melakukan isi ulang bahan bakar di udara, selama proses yang berlangsung selama 3 menit ini; pilot akan memakai mode auto pilot untuk menjaga ketinggian terbang pesawat. Dan pilot bisa mengambil kantong piddle pack untuk buang air kecil.

Tetapi dengan menggunakan alat AMXDmax, saat sedang terjadi pertempuran sengit dengan musuh atau saat sedang mengejar pesawat musuh dan kebetulan sedang kebelet pipis. Maka pilot bisa langsung buang air kecil tanpa repot menyiapkan kantong piddle packs untuk wadah urinnya. Intinya dengan alat terbaru ini, pilot bisa buang air kecil kapan pun ia mau gan sist; cukup dengan menekan tombol control unit. Akan tetapi biasanya pilot lebih memilih waktu-waktu di mana mereka benar-benar sedang tidak sibuk untuk buang air kecil.

FYI saat memakai piddle pack/AMXDmax, pilot harus buang air kecil saat posisi pesawat terbang lurus; tidak boleh buang air kecil saat pesawat sedang melakukan manuver Pugachev Cobra. Nanti sirup jeruk atau sirup kelapanya bisa tumpah kemana-mana emoticon-Big Grin


Quote:



Amerika Pernah Kehilangan Dua F-16 Gara-Gara Pilotnya Buang Air Kecil


Buang air kecil di kokpit F-16 bukan perkara mudah, pasalnya pada dekade 90-an Amerika Serikat pernah kehilangan dua unit F-16C saat pilotnya buang air kecil. Pada waktu itu para pilot pesawat tempur AS sudah memakai piddle pack, mengutip artikel AP NewsLetnan Kolonel Don Snelgrove terlontar dengan selamat dalam kecelakaan pada 8 September 1992; ia terpaksa melontarkan diri dari pesawatnya karena buang air kecil.

Waktu itu Snelgrove sedang dalam misi empat jam untuk berpatroli di zona larangan terbang yang diberlakukan di Irak utara untuk melindungi orang Kurdi Irak. Dia mengeluarkan piddle pack, sebuah wadah plastik untuk buang air kecil; ia lalu menyetel F-16C-nya pada mode auto pilot dan membuka sabuk pengaman di sekitar paha (lap belt). Saat ia hendak menarik kakinya ke atas, lap belt tersebut justru terjepit di antara kursi dan tongkat yang mengendalikan pesawat; hal itu lantas mendorong tongkat ke kanan dan membuat pesawat berputar.

Dia lalu mencoba untuk mendapatkan kembali kendali saat jet berada di ketinggin 33.000 kaki, tetapi ia harus melontarkan diri ketika mencapai ketinggian 2.000 kaki dari tanah. F-16C tersebut lalu menabrak bukit tandus dan hancur, total kerugian yang diderita Amerika waktu itu mencapai US$18 miliar. Snelgrove sendiri adalah wakil komandan operasi Skadron Tempur 526 di Ramstein, dinilai sebagai pilot berpengalaman dan memiliki 2.500 jam waktu penerbangan sejak ia terbang untuk Angkatan Udara AS pada tahun 1976.


Quote:



Insiden kedua juga masih di dekade 90-an dan melibatkan F-16C, mwngutip artikel Los Angeles Timespada 1 Desember 1990 Kapten Craig Fisher, 29 tahun berada sekitar 48 menit dalam penerbangan dari Luke Air Force Base di Arizona. Tak lama setelah terbang ia menyalakan auto pilot dan mencoba menggunakan apa yang disebut "piddle pack" untuk buang air kecil. Ia kemudian melepas sabuk pengaman yang berada di antara pahanya, kaki kananya lalu sedikit diangkat ke atas.

Entah tak sengaja menyenggol tongkat kendali atau peralatan yang lain, tak lama setelah kakinya diangkat F-16C tersebut kemudian bermanuver berputar ke kanan lalu mengarah ke bawah dengan sangat cepat. Pilot lalu melontarkan diri pada ketinggian 7.500 kaki, F-16C jatuh di utara terminal penumpang di bandara kecil yang dikelola oleh kota Los Angeles di Lembah Antelope, meninggalkan kawah di samping landasan pacu. F-16C dikonformasi total lost dengan kerugian memcapai US$20 miliar. Dua insiden itu bukti bahwa pilot yang bepengalaman sekali pun belum tentu bisa melakukan buang air kecil dengan mulus saat berada di kokpit F-16.


Dilema Pilot Pesawat Tempur, Tidak Boleh Dehidrasi dan Tidak Boleh Minum Terlalu Banyak ?


Jika kita pikir menjadi pilot pesawat tempur itu keren, nyatanya dibalik kerennya pesawat tempur ada dua dilema yang harus dihadapi. Pertama pilot tidak boleh kekurangan cairan, karena pada misi sebenarya seperti di Afghanistan misalnya; pilot pesawat tempur AS berpatroli 6 jam non stop setiap harinya.

Selama penerbangan, dehidrasi berdampak negatif pada pilot dengan menurunkan toleransi G mereka hingga 50%. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah medis, termasuk penurunan kinerja fisik dan kognitif, penurunan kesadaran situasional, sakit kepala hebat, penglihatan yang berubah, dan kemungkinan Kehilangan Kesadaran akibat induksi G (GLOC/G-Induced Loss Off Consciousness).

Sementara itu dalam penerbangan jarak jauh pilot dituntut untuk tidak boleh debidrasi, di sisi lain wadah piddle pack atau AMXDmax yang dibawa tentunya sangat terbatas; dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi para pilot. Khususnya pilot wanita. Untuk itu kini US Air Force terus mencari cara yang efektif untuk mengatasi masalah buang air kecil ini salah satunya melalui program AFWERX, yang nantinya akan membuat wadah khusus untuk menampung urin selama durasi misi 16 Jam. Program dimulai tahun 2020 dan hingga kini masih berlangsung.


Apakah Bisa Buang Air Besar Saat Sedang Menerbangkan Pesawat Tempur ?


Jawabannya tidak bisa gan sist, sepengetahuan TS dari artikel yang sudah dibaca selama ini; belum menemui kasus BAB saat menerbangkam pesawat tempur. "Kalau kebelet gimana gan ?"Ya namanya panggilan alam bisa datang kapan saja kan gan sist, kalau memang seorang pilot F-35/F-16 ingin BAB. Ya harus ditahan dulu, sampai pesawat mendarat ke tanah. Dengan konsekuensi seragamnya (suit flight) agak belepotan, karena sebelum mendarat; mungkin panggilan alamnya sudah terjadi emoticon-Malu (S) FYI sebelum melakukan misinya, pilot pasti menghindari makanan yang menyebabkan mules; dan juga memastikan tidak ada tanda-tanda kebelet BAB.

Kalau emang udah kebelet banget bisa juga memakai wadah kantong piddle pack atau AMXDmax andaikata belum terpakai, tetapi ingat kejadian tahun 90-an yang menimpa pilot senior F-16 yang ane ceritakan di atas; mau buang air kecil aja pesawatnya sampai kebalik-balik dan jatuh ke tanah. Lah bagaimana kalau pilotnya kebelet BAB dan menggunakan wadah kantong tersebut ? Apa nggak belepotan tuh isi kokpitnya ? emoticon-Ngakak (S) emoticon-Big Grin




Referensi Tulisan: Los Angeles Times, AP News, TheDrive.com, forces.net
Sumber Foto: sudah tertera di atas
4l3x4ndr4
gabener.edan
screamo37
screamo37 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
7.4K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.