JAKARTA – Kisah ajaib Ustaz Yusuf Mansur bayar utang dengan jumlah besar pakai daun heboh.

Sebetulnya, ini kisah lawas yang videonya kembali heboh. Dalam video itu, Ustaz Yusuf Munsur mengaku bisa bayar utang pakai daun.

Dalam tayangan video yang beredar, Yusuf Mansur mengatakan jika dirinya pernah memiliki utang Rp23 Miliar. Rumahnya juga terancam disita.

Akan tetapi, secara ajaib, Yusuf Mansur akhirnya bisa bayar utang tersebut pakai daun. Utang miliaran rupiah itu pun akhirnya lunas.

Ketika mengisahkan pengalamannya itu, Yusuf Mansur terlihat menangis. Dia juga tampak berusaha meyakinkan jama’ahnya bahwa ceritanya itu dapat dibuktikan.

“Saya memang bayar utang pakai daun,” kata Ustaz Yusuf Mansur.

“Itu saya buktikan betul omongan itu, gak bercanda ini. Omongan itu betul saya buktikan, saya nyapu di pesantren Daarul Qur’an,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan jika utangnya itu dibayar dengan daun-daun yang berserakan.

“Ya Allah, bayarkan hutangku dengan daun-daun yang berserakan di Daarul Qur’an,” ujar Yusuf Mansur menceritakan do’anya.

“Buat saya gak bercanda, asli bikin nangis,” ujar Yusuf mansur.

Kendati demikan, dalam video tersebut, tidak di jelaskan bagaimana penjelasan tentang membayar utang dengan daun.

Namun, Yusuf Mansur meyakinkan bahwa kejadian itu nyata dan benar adanya.

Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi sorotan publik usai beredar suara rekaman seorang pria dengan wanita terkait utang.

Banyak yang menduga rekaman suara obrolan tersebut sangat mirip dengan suara asli Ustaz Yusuf Mansur yang tampak sedang emosi.

Suara mirip Ustaz Yusuf Mansur itu bahkan sampai mengumpat perempuan itu dengan kata – kata kasar dan tidak pantas.

Dalam percakapan itu, perempuan tersebut seperti mendesak agar utang pamannya segara dibayar.

Namun suara yang diduga mirip Yusuf Mansur itu terus berkelit, hingga membuat perempuan ikut berang.

Rekaman video tersebut diketahui sudah lama beredar, namun belakangan ini kembali viral usai diunggah oleh akun SnackVideo CelotehTv.

“Jangan begitu,” suara Yusuf Mansur terdengar.

“Iya dong. Habis sudah lama. Sudah tua, kasihan paman aku. Aku punya paman itu kasihan,” ucap si perempuan

“Kalau saya bayar, saya rugi,” suara mirip Yusuf Mansur kembali buka suara.

Rugi gimana, lu yang usaha kok rugi. Ayolah kita ketemu, kalau enggak dibatalin aja jual belinya, masih kurang itu. Pusing juga aku denger-denger berita tentang antum yang jelek-jelek itu,” jawab si perempuan.

“Jangan macem-macem, Anda,” sahutnya lagi.

“Ya enggaklah. Ngapain saya macem-macem. Bapak yang macem-macem. Sampai manapun. Udahlah Pak, bayar aja. Uang segitu kan kecil buat Pak Yusuf Mansur. Udahlah bayar, bayar. Pay, pay, oke?” kata si perempuan.

“Saya bayar, saya bayar,” balasnya.

“Sudahlah kalau enggak, kita ke Singapura bertengkar aja dah. Oke,” ujar si perempuan.

“Terserah, pokoknya saya bayar,” suara mirip Yusuf Mansur terdengar.

“Bayar ya bayar ya, satu minggu, one week, one week,” kata si perempuan

“Kok bisa satu minggu, gobl** bener,” teriak Yusuf Mansur.

“One week, one week, jangan janji-janji mulu. Lu ustaz loh, jangan janji-janji mulu,” jawab si perempuan.

“Heh heh justru karena saya ustaz makanya saya belain dia dari tempat itu,” terdengar suara Yusuf Mansur.

https://www.radarcirebon.com/2022/05...-sudah-tahu/4/

Memang agak kurang waras orang ini