• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah Bonnie dan Clyde : Ketika Kriminalitas dan Rasa Cinta Bersatu #KamisKriminal

marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Kisah Bonnie dan Clyde : Ketika Kriminalitas dan Rasa Cinta Bersatu #KamisKriminal


Bonnie Elizabeth Parker lahir pada tanggal 1 Oktober 1910 di Rowena, Texas. Bonnie merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya yang bernama Charles Robert Parker, merupakan seorang tukang batu. Sedangkan ibunya bernama Emma Krause Parker. Ketika Bonnie berumur empat tahun, ayahnya meninggal. Hal tersebut membuat ibunya terpaksa memboyong dia dan kedua saudaranya untuk tinggal bersama kakek neneknya di Dallas. Disana, ibunya kemudian bekerja sebagai seorang penjahit.

Bonnie Parker

Ditahun kedua SMAnya, Bonnie bertemu dengan seorang pria yang bernama Roy Thornton. Mereka memutuskan untuk berhenti sekolah dan menikah pada tanggal 25 September 1926. Karena Roy sering keluar masuk penjara, pernikahan mereka tidak berlangsung lama, namun mereka juga tidak pernah bercerai. Hingga sejak tahun 1929, Bonnie dan Roy tidak pernah saling bertemu lagi. Kabar terakhir, Roy terbunuh pada tahun 1937 ketika dia berusaha untuk melarikan diri dari penjara. Setelah pernikahannya berakhir, Bonnie kembali tinggal bersama ibunya dan bekerja sebagai pelayan.

Clyde Barrow

Clyde Chesnut Barrow lahir pada tanggal 24 Maret 1909 di Ellis County, Texas. Clyde merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan Henry Basil Barrow dan Cumie Talitha Walker. Pada awal tahun 1920an, keluarga Clyde pindah ke Dallas dan tinggal disebuah kereta hingga pada akhirnya mereka mempunyai cukup uang untuk membeli sebuah tenda.

Ketika berumur 17 tahun, Clyde ditangkap polisi karena menyewa sebuah mobil, namun dia tidak mengembalikannya tepat waktu. Clyde juga pernah ditangkap bersama dengan salah satu saudara laki-lakinya yang bernama Buck, karena mencuri ayam kalkun. Clyde sempat memiliki pekerjaan yang baik, namun disisi lain dia tetap melakukan pembobolan brankas, merampok toko, dan mencuri mobil. Pada bulan April 1930, Clyde dimasukkan ke Eastham Prison Farm, dimana dia kemudian melarikan diri dengan menggunakan senjata yang sengaja diselundupkan seseorang untuknya. Namun dia tertangkap dan dikirim kembali ke penjara yang sama. Clyde sempat mengalami penyerangan secara seksual, dia melakukan pembalasan dengan menyerang dan membunuh pelakunya dengan menggunakan sebuah pipa yang menghancurkan tengkorak kepalanya.

Demi menghindari kerja lapangan, Clyde juga sengaja memotong dua jari kakinya. Hal tersebut membuatnya dibebaskan enam hari setelah jari kakinya sengaja dipotong. Dan tanpa dia ketahui, ternyata ibunya juga sengaja mengirimkan sebuah petisi ke pengadilan untuk segera membebaskannya. Dan pada tanggal 2 Februari 1932, Clyde resmi mendapatkan pembebasan bersyarat. Pasca dibebaskan dari Eastham Prison Farm, Clyde kembali melakukan kejahatan dengan merampok toko, pom bensin, dan bank, dengan menggunakan senjata favoritnya yaitu M1918 Browning Automatic Rifle. Kejahatan-kejahatan tersebut dilakukannya karena dia ingin membalas dendam pada sistem penjara Texas yang telah membuatnya mengalami perlakuan kejam selama dia dipenjara.

Pada tanggal 5 Januari 1930, Clyde mendatangi rumah temannya yang bernama Clarence Clay. Sementara saat itu Bonnie sedang menginap di rumah seorang teman wanitanya yang terletak tidak jauh dari rumah Clarence. Dan ketika Bonnie sedang membuat minuman, Clyde datang untuk mampir. Disanalah mereka bertemu untuk yang pertama kalinya. Saat itu Clyde berumur 20 tahun dan Bonnie berumur 19 tahun.


Setelah dibebaskan dari penjara, Clyde mulai melakukan perampokan di toko dan pom bensin bersama dengan temannya yang bernama Ralph Fults. Mereka memiliki tujuan mengumpulkan banyak uang untuk membeli senjata dan berencana untuk menimbulkan kekacauan di Eastham Prison Farm. Pada tanggal 19 April 1932, Bonnie yang sedang berusaha untuk merampok toko senjata bersama Ralph, tertangkap dan dibebaskan beberapa bulan kemudian. Sedangkan Ralph menerima hukuman seumur hidup.

Pada tanggal 30 dibulan yang sama, Clyde menjadi buronan setelah dia merampok sebuah toko dan menembak pemiliknya. Sayangnya, istri dari pemilik toko tersebut sempat mengenali Clyde ketika dia membuat laporan di kantor polisi. Kemudian pada tanggal 5 Agustus 1932, ketika Clyde bersama dengan dua orang temannya yang bernama Raymond Hamilton dan Ross Dryer sedang minum-minum disebuah bar, seorang Sheriff bersama rekannya menghampiri mereka. Clyde dan kedua temannya langsung menembakkan senjata yang menewaskan Sheriff dan melukai rekannya tersebut.

William Daniel Jones

Pada tanggal 11 Oktober, Clyde bersama dengan Raymond dan Ross juga membunuh seorang pemilik toko ketika mereka mencoba untuk merampok toko yang berada Sherman, Texas. Pada malam Natal, Bonnie yang saat itu sudah bebas dari penjara, bergabung bersama dengan Clyde dan seorang teman Clyde yang bernama William Daniel Jones, pergi meninggalkan Dallas. Dan keesokan harinya, Clyde dan William sempat membunuh seorang pemilik mobil ketika mereka akan mencurinya. Pada tanggal 6 Januari 1933, Clyde sempat membunuh seorang Deputy Tarrant County setelah mereka bertiga sempat masuk perangkap polisi. Dengan begitu, Clyde bersama gengnya telah membunuh lima orang sejak bulan April 1932.

Buck dan Blanche

Pada tanggal 22 Maret 1933, saudara laki-laki Clyde yang bernama Buck diberi grasi dan dibebaskan dari penjara. Buck bersama dengan istrinya yang bernama Blache, juga Bonnie, Clyde, serta William, membenahi sebuah tempat sebagai persembunyian sementara yang terletak di Joplin, Missouri. Di rumah tersebut mereka bersenang-senang, bermain kartu hingga tengah malam sambil minum bir yang mereka beli setiap harinya. Dan ketika rumah tersebut sedang dibersihkan, tanpa sengaja Clyde menembakkan senjata miliknya. Hal tersebut membuat seorang tetangganya melaporkan kecurigaannya pada pihak Joplin Police Department.


Polisi kemudian datang bersama pasukannya untuk mengepung karena mereka berlima dicurigai sebagai penyelundup yang sengaja tinggal di garasi. Buck, Clyde, dan William kemudian menembakkan senjata yang menewaskan salah satu polisi, serta melukai satu orang polisi lainnya. Dari 14 butir peluru yang ditembakkan oleh polisi, satu peluru mengenai Jones, satu peluru mengenai Clyde namun sempat tertahan oleh kancing mantelnya, dan satu peluru menyerempet Buck. Dari tempat persembunyian tersebut, polisi menemukan surat pembebasan bersyarat milik Buck, senjata-senjata berukuran besar, puisi-puisi yang ditulis oleh Bonnie, sebuah kamera dengan beberapa rol film, dan beberapa lembar foto dari Bonnie, Clyde, dan William yang sedang berpose serta saling menunjuk satu sama lain dengan menggunakan senjata.








Buck, Blanche, Bonnie, Clyde, dan William kemudian dikenal sebagai The Barrow Gang, dan bergerak dari Texas hingga Minnesota. Mereka mencoba untuk merampok bank di Lucerne, Indiana, dan bank di Okabena, Minnesota. Mereka juga menculik dua orang di Ruston, Louisiana, dan mencuri mobil milik keduanya. Selain itu, mereka juga menculik polisi atau korban perampokan, dan mereka sengaja meninggalkan para sandera tersebut ditempat yang jauh. Namun, mereka terkadang memberi sedikit uang untuk membantu para sandera agar bisa kembali ke rumah.

Kejahatan The Barrow Gang sering menjadi berita utama diberbagai surat kabar. Mereka juga tidak segan-segan untuk menembak siapapun yang mencoba untuk menghalangi aksinya. Namun semakin lama, kehidupan mereka semakin sulit, mereka berusaha untuk tidak dikenali ketika berada ditempat umum. Restoran dan hotel tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi mereka, oleh karena itu mereka terpaksa memasak dengan menggunakan api unggun dan mandi di sungai. Selain itu, diantara mereka juga sering terjadi pertengkaran yang tidak henti-hentinya.

Pada tanggal 10 Juni 1933, mobil yang sedang dikendarai oleh Clyde bersama dengan Bonnie dan William, menabrak papan peringatan yang berada disebuah jembatan yang sedang dibangun yang terletak di Wellington, Texas. Mobil yang mereka tumpangi terbalik dan masuk ke sebuah jurang, serta membuat kaki sebelah kanan Bonnie mengalami luka bakar yang cukup serius. Mereka kemudian ditolong oleh penduduk sekitar. Mereka juga sempat menculik Sheriff Collinsworth County dan seorang Marshal, serta meninggalkan kedua sandera tersebut terikat disebuah pohon dengan dikelilingi kawat berduri di Erick, Oklahoma.

Setelah Bonnie, Clyde, dan William kembali berkumpul bersama dengan Buck dan Blanche, mereka berlima bersembunyi di Fort Smith, Arkansas, sambil mengobati luka yang dialami oleh Bonnie. Saat itu, Buck dan William sempat melakukan perampokan dan membunuh seorang Marshal lainnya di daerah Alma, Arkansas.



Pada bulan Juli 1933, The Barrow Gang menyewa sebuah kabin yang memiliki garasi yang bernama Red Crown, dan terletak disebelah selatan Platte City, Missouri. Tidak jauh dari kabin tersebut terdapat sebuah restoran yang terkenal, dan Blanche melakukan reservasi untuk tiga orang disana, namun pemilik restoran justru melihat lima orang keluar dari mobil. Selain itu Blanche membayar makan mereka dengan menggunakan uang koin, sama seperti ketika dia membayar sewa kabin. Dan keesokan harinya, pemilik restoran sempat memperhatikan bahwa The Barrow Gang menempelkan koran pada jendela kabin mereka, serta memberitahu polisi tentang keberadaan mereka.

Ketika Clyde dan William pergi ke kota untuk membeli makanan dan obat untuk Bonnie, apoteker disana sempat menghubungi seorang Sheriff. Sheriff tersebut sudah diperingatkan sebelumnya oleh polisi Oklahoma, Texas, dan Arkansas, untuk mengawasi sekumpulan orang asing yang membeli barang kebutuhan. Dan dia juga meminta bantuan dan mobil berlapis baja dari polisi Kansas City untuk mengepung kabin yang ditempati oleh The Barrow Gang pada jam 11 malam. The Barrow Gang kemudian melarikan diri ketika sebuah peluru mengenai klakson mobil berlapis baja tersebut dan polisi mengira hal tersebut adalah sebagai sinyal untuk melakukan gencatan senjata. Polisi pun gagal mengejar mobil yang ditumpangi oleh The Barrow Gang. Walopun mereka berhasil menghindari kepungan polisi, namun Buck mengalami luka dibagian dahi dan Blanche hampir buta oleh pecahan kaca yang mengenai matanya.

Pada tanggal 24 Juli 1933, The Barrow Gang berkemah di Dexfield Park, sebuah taman hiburan yang tidak terpakai lagi, yang terletak di Dexter, Iowa. Keadaan Buck yang semakin parah membuat Clyde dan William menggali kuburan untuk Buck. Penduduk setempat sempat melihat perban-perban yang penuh darah dan melaporkannya pada polisi, hal tersebut membuat polisi yakin bahwa mereka adalah The Barrow Gang. Mereka kembali dikepung oleh polisi dan penduduk setempat, namun Bonnie, Clyde, dan William berhasil melarikan diri. Sedangkan Blanche berhasil ditangkap dan Buck tertembak dibagian punggung. Buck meninggal lima hari kemudian karena pneumonia dan luka dikepalanya, setelah dia sempat menjalani operasi di King Daughters Hospital di Perry, Iowa.


Anggota The Barrow Gang yang tersisa yaitu Bonnie, Clyde, dan William kembali melakukan perjalanan ketempat yang lebih jauh. Mereka juga melengkapi persenjataan mereka dengan tiga pucuk Browning Automatic Rifle, pistol-pistol, dan amunisi, yang merupakan hasil rampokan mereka dari toko senjata yang terletak di Plattville, Illinois. Dan mereka pun kembali melakukan perampokan bersenjata.

Diawal bulan September, ketiganya memutuskan untuk pulang menemui keluarganya masing-masing. Bonnie dan Clyde kembali ke Dallas, sedangkan William pergi menuju Houston dimana ibunya tinggal. Namun, William tertangkap pada tanggal 16 November 1933 dan menjalani persidangan di Dallas. Enam hari kemudian, Bonnie dan Clyde hampir menghindari penangkapan ketika mereka mencoba untuk menemui keluarga mereka didekat Sowers, Texas. Seorang Sheriff bersama dengan dua rekannya menunggu disekitar tempat tersebut. Mencium bau perangkap, Clyde kemudian mengendarai mobil milik keluarganya diiringi dengan tembakan dari senjata milik Sheriff dan kedua rekannya, dan mengenai kaki Bonnie dan Clyde yang kembali berhasil melarikan diri. Pada tanggal 28 November 1933, pihak pengadilan Dallar mengirimkan surat tuntutan terhadap Bonnie dan Clyde atas semua pembunuhan yang mereka lakukan.


Henry Methvin

Pada tanggal 16 Januari 1934, Clyde memiliki rencana untuk mengeluarkan dua orang temannya yang bernama Raymond, Henry Methvin, dan Joe Palmer, serta beberapa orang lainnya yang berada di Eastham Prison Farm. Hal ini merupakan bentuk dari balas dendam pada pihak penjara yang pernah dia bicarakan sebelumnya. Ketika melarikan diri, Joe sempat menembak seorang polisi berpangkat Mayor, yang kemudian meninggal beberapa hari kemudian. Meninggalnya Mayor tersebut membuat pihak Texas Department of Corrections benar-benar melakukan pemburuan terhadap The Barrow Gang. Seorang mantan Texas Ranger yang bernama Kapten Frank Hamer, secara khusus ditugasi untuk melakukan hal tersebut. Dan sejak tanggal 10 Februari 1934, Frank mulai membuntuti Bonnie dan Clyde.

Frank Hamer

Pada tanggal 1 April 1934, Clyde dan Henry membunuh dua orang polisi yang sedang berpatroli didekat Grapevine, Texas. Menurut pengakuan salsi mata, Bonnie dan Clyde menembakkan senjata mereka secara brutal. Henry mengaku bahwa dialah yang meluncurkan tembakan pertama kali karena dia berpikir bahwa Clyde menginginkan kedua polisi tersebut mati. Bahkan Bonnie sempat terlihat akan menolong mereka yang saat itu sedang terluka. Namun, Clyde justru ikut meluncurkan tembakan.

Selama musim semi, pembunuhan yang terjadi di Grapevine diceritakan dengan sangat rinci, dan hal tersebut mempengaruhi persepsi masyarakat. Empat surat kabar Dallas menyita perhatian ketika mereka menerbitkan sebuah cerita dari seorang petani yang sempat melihat Bonnie menertawakan kepala polisi yang memantul ditanah seperti bola karet ketika dia menembaknya. Selain itu, disurat kabar tersebut juga diceritakan bahwa polisi menemukan puntung rokok yang memiliki gigitan berukuran kecil yang diduga merupakan milik Bonnie.

Mendengar peristiwa yang terjadi, Kepala Polisi Patroli menyediakan hadiah uang sebesar 1000 dolar bagi mereka yang mampu membawa mayat dari para pelaku pembunuhan di Grapevine. Bahkan Gubernur Texas menambahkan hadiah tersebut sebesar 500 dolar untuk setiap pelaku. Lima hari kemudian, Clyde dan Henry membunuh seorang pria berumur 60 tahun di dekat Commerce, Oklahoma. Mereka juga menculik Kepala Polisi Commerce, melintasi batas negara bagian Kansas, dan membiarkan Kepala Polisi tersebut pergi. Dia juga dibekali uang beberapa dolar, pakaian yang bersih, dan sebuah pesan dari Bonnie untuk mengatakan pada orang-orang bahwa Bonnie tidak merokok cerutu. Kepala Polisi tersebut sempat mengenali Bonnie dan Clyde, namun dia tidak mengenali Henry. Oleh karena itu, didalam surat perintah penangkapan yang diterbitkan tertera nama Bonnie Parker, Clyde Barrow, dan John Doe.


bersambung ke.. #2


Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1
sumber 2
sumber 3

jenggalasunyi
tikuz.maniz
emineminna
emineminna dan 16 lainnya memberi reputasi
17
6.2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.