capres.banjirAvatar border
TS
capres.banjir
Banjir Rob Jateng, Teguran Megawati ke Ganjar yang Kini Jadi Kenyataan
Jakarta -

Banjir rob yang menerjang kawasan pesisir Jawa Tengah (Jateng) hingga ke Semarang merendam pelabuhan, rumah warga, hingga fasilitas olahraga. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah menegur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal potensi banjir rob ini. Teguran Megawati itu kini jadi kenyataan.

Teguran soal banjir rob itu diungkapkan Megawati dalam pertemuan secara virtual dengan Ganjar dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada 5 Agustus 2021. Ketika itu Megawati sedang menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal Jakarta bakal tenggelam 1o tahun lagi.

"Dengar Joe Biden ngomong begitu, 10 tahun lagi, batin saya, 'enak banget loh', loh iya dong. Saya langsung ngomong sama Pak Jokowi, itu Presiden Amerika loh, bagus dia bisa ngomong kayak gitu. Karena biasanya orang kita baru dengerin kalau orang asing ngomong," kata Megawati, Kamis (5/8/2021).
Baca juga:
Warga Terdampak Banjir Rob Semarang Keluhkan Gatal-Mual

Setelah itu, barulah Megawati mengungkapkan tegurannya ke Ganjar soal potensi banjir rob menerjang pesisir Jateng. Megawati mewanti-wanti soal Pelabuhan Semarang.

"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Jadi kalau masih mendengarkan saya, nah iki (Ganjar merespons Megawati). Itu kan dari awal kamu saya jadikan (calon gubernur) kamu kan sudah pernah toh saya ngomongi. Urusan Pelabuhan Semarang dan sebagainya," ucap Megawati.
Ganjar Akui Ditegur Megawati soal Banjir Rob

Ganjar pun mengakui pernah ditegur Megawati soal potensi banjir rob menerjang pesisir Jateng. Ganjar mengungkapkan teguran itu disampaikan Megawati secara langsung.

"Sebenarnya bukan saya pribadi, tidak hanya dari Joe Biden, tapi dari Bu Mega juga kemarin 'Hei Ganjar bagaimana itu robnya?'. 'Hai, Bu, siap'," kata Ganjar dalam Webinar Jakarta Tenggelam bersama Ikatan Alumni ITB, Selasa (10/8/2021).

Ganjar saat itu juga mengakui beberapa wilayah di Jateng sudah tenggelam. Penyebabnya, penurunan permukaan tanah atau land subsidence, seperti yang terjadi di Desa Bedono di Kecamatan Sayung, Demak.

Ganjar menjelaskan penurunan permukaan tanah menimbulkan kerusakan bagi rumah-rumah penduduk di Desa Bedono, yang notabene kawasan pesisir. Bahkan, politikus PDIP itu mengungkap, di Brebes, ada satu wilayah yang tenggelam dan kini menjadi hutan bakau.

"Kemudian ada (di) Pekalongan yang sekarang cukup terancam. Tapi sebenarnya di Brebes sudah sudah terjadi satu area yang sudah tenggelam dan sekarang jadi hutan bakau," katanya.
Baca juga:
Kendal Diterjang Banjir Rob, Desa Terparah Ketinggian Air Capai 1 Meter

Seperti diketahui, banjir rob menerjang Pelabuhan Tanjung Mas hingga kawasan pesisir Semarang. Di Semarang, ada 8.000 KK yang terdampak.

BMKG mengungkapkan banjir rob di Jateng terjadi akibat fenomena alam. Di mana terjadi puncak pasang tertinggi karena posisi jarak bumi dan bulan yang dekat.

"Pertengahan Mei hingga Juni merupakan puncak pasang tertinggi disebabkan posisi jarak bumi dan bulan relatif dekat dan memicu air pasang tinggi," kata Ganis dilansir detikJateng, Senin (23/5/2022).

Baca artikel detiknews, "Banjir Rob Jateng, Teguran Megawati ke Ganjar yang Kini Jadi Kenyataan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6094...adi-kenyataan.

shinsoun
shinsoun memberi reputasi
1
1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.