ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Apakah Konsep Multiverse Bagus Untuk Dijadikan Cerita?


Multiverse, dunia paralel, dimensi lain, atau terserah seperti apa Anda menyebutnya. Multiverse hanyalah sebuah teori sains, tetapi karena konsepnya yang begitu menarik ada banyak cerita yang dibuat dengan mengusung konsep ini, entah dalam bentuk novel, komik, dan juga film.

Meski demikian, apakah konsep multiverse benar-benar menarik? Coba bayangkan kamu bertemu dengan dirimu yang lain, apakah itu menarik? Dalam satu sisi, ya, itu menarik. Memiliki seseorang yang benar-benar mengerti dirimu, tahu apa yang kau pikirkan, rasanya pasti seperti memiliki saudara kembar.

Tapi dari sisi yang lain memiliki dua karakter yang sama persis tidaklah menarik untuk dibuat cerita. Contohnya, Fred dan George dari serial Harry Potter. Jika Anda sudah membaca Harry Potter Anda mungkin sadar bahwa dua karakter seperti itu tidaklah perlu, keberadaan mereka tak lebih dari sekedar hiburan tanpa makna penting. Jika Anda membunuh Fred dan hanya menyisakan George maka cerita masih bisa berjalan seperti biasa.



Karakter yang identik tidak menarik karena tak ada potensi untuk konflik, karena itulah multiverse membuat sebuah peraturan tidak tertulis yang berbunyi; Setiap universe itu unik, tak ada yang sama. Bahkan universe dengan satu-satunya perbedaan adalah kalimat ini tdiak typo pasti ada di luar sana. Dan sebagai hasilnya kita terkadang mendapatkan cerita multiverse yang… berantakan.

Contohnya begini, ada karakter bernama A yang seumur hidupnya selalu berbuat baik. Kita diperkenalkan sejak dia kecil, lalu remaja, dan kemudian dewasa, dia tumbuh sembari terus melakukan hal baik. Kita pun menghabiskan 50 lembar untuk mempelajari sifatnya tersebut.

Dan kemudian A dari universe lain datang. A dari universe B ini punya sifat suka mencuri dan mabuk-mabukan. Dia datang, membunuh A yang baik lalu menggantikan posisinya. Kalau cuma itu saja maka cerita masih bisa berjalan normal, hanya saja kalau cuma segitu bukan multiverse namanya, tapi doppleganger. Akhirnya si A dari jutaan universe lain datang dengan jutaan kepribadian yang membuat pembaca merasa sia-sia sudah membaca kisah si A yang asli. Toh ada jutaan A dengan kepribadian yang lebih menarik, untuk apa terlalu peduli pada satu A?



Konsep multiverse punya potensi untuk membuyarkan sebuah karakter yang sudah dibentuk dengan susah payah. Contohnya, bisakah Anda menyukai seorang Tony Stark yang gaptek? Atau bisakah Anda menyukai Hulk yang lemah lembut? Padahal karakter-karakter ini sudah dibangun melalui beberapa film, akan sangat sayang jika menggantinya dengan karakter alternatif dunia lain.

Apa lagi ya? Bagi saya pribadi konsep multiverse ini seperti sebuah alasan bagi pembuat cerita untuk ‘ngeles’ jika terjadi sebuah inkonsistensi. Semisal jika ada T-rex yang makan kaktus atau Soeharto menjadi astronot maka penulis hanya perlu bilang ‘ini universe lain’ dan masalah selesai sementara pembaca cuma bisa ‘oohh….’



Contoh yang lain, kalau suatu karakter tewas maka penulis hanya perlu memindahkan universe dan karakter itu pun hidup lagi. Kalau suatu karakter tanpa sengaja menghancurkan bumi maka hanya perlu pindah universe dan masalah selesai. Dengan multiverse, seorang penulis bisa melakukan apa saja tanpa peduli yang disebut hukum aksi-reaksi dan juga tak perlu memikirkan plot yang terlalu rapi. Tak perlu terikat aturan, tak perlu bertanggungjawab.

Tapi tak diragukan lagi multiverse memiliki banyak peminat karena itu memang menarik. Konsep multi-semesta bisa menjadi sebuah penyegaran, juga sebuah hiburan bagi para pembaca yang sering berpikir ‘what if.’ Namun untuk cerita jangka panjang seperti MCU, multiverse punya potensi menjadi bom atom yang akan menghancurkan kerja keras mereka selama satu dekade terakhir.



But, well… memangnya saya siapa sampai bisa mengkritik para penulis naskah MCU? Kita lihat saja ke depannya, apakah di masa depan MCU sanggup membuat film yang menandingi Endgame? Atau malah hancur tak bersisa ditinggal oleh fans? Yeah, kita tunggu saja.
Swararuri
cor7
hoppx
hoppx dan 17 lainnya memberi reputasi
18
5.6K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.