Belakangan ini banyak beredar luas di media sosial video yang menunjukkan aksi para ABG atau anak baru gede yang melakukan tindakan asusila mesum di tempat umum.

Tanpa rasa malu anak-anak kecil usia belasan tahun berani melakukan aksi tidak senonoh dan mempertontonkannya kepada khalayak ramai seolah apa yang mereka lakukan tersebut normal untuk dipertontonkan.

Entah apa yang melatarbelakangi mereka melakukan tindakan tersebut, apakah murni hanya karena nafsu yang tiba-tiba muncul atau memang tidak memahami bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan yang tidak diperbolehkan dan melanggar norma kesusilaan serta kesopanan.

Untuk menyalahkan orang tua dari para pelaku tentu juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan GanSis, sebab belum tentu juga mereka tidak diwanti-wanti atau tidak mendidik anaknya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak senonoh. Seringkali anak-anak melanggar aturan dan peringatan dari orang tuanya hanya karena penasaran dan tantangan dari teman-temannya.

Lalu apa hubungannya mesum di tempat umum dengan rasa malu?

Tentu saja ada hubungannya GanSis antara mesum dan rasa malu, bahkan tidak hanya dalam konteks mesum di tempat umum, rasa malu juga dapat dikaitkan dengan tindakan kriminal lainnya yang mungkin sudah sangat kejam dan tidak manusiawi.

Rasa malu dalam ilmu akhlak merupakan sesuatu yang dapat dikatakan sangat utama untuk dimiliki oleh seseorang. Dengan seseorang memiliki rasa malu baik itu malu dengan Tuhan atau malu dengan orang sekitar, akan membuat seseorang tetap berada pada aturan dengan tidak melakukan apa-apa yang menjadi sebuah larangan.

Adapun pengertian rasa malu sendiri adalah akhlak yang berdasar pada perasaan seseorang yang mendorong diri mereka sendiri untuk menjauhi larangan dan tertib mengikuti aturan. Saat seseorang memiliki rasa malu maka mereka tidak akan mungkin melanggar aturan yang membuat nama mereka sendiri tercemar.

Setelah mengetahui makna kata dari "rasa malu", tentu Agan dan Sista sudah tahu apa hubungannya dengan fenomena ABG mesum di tempat umum.

Kembali kepada aturan, mesum di tempat umum atau di tempat tertutup itu adalah melanggar norma agama, kesusilaan, dan kesopanan. Orang yang melanggar norma maka nama mereka akan jatuh, dan saat nama seseorang sudah tercemar maka akan mendapatkan sanksi sosial dari orang-orang sekitar.

Jika seseorang memiliki rasa malu maka mereka akan takut untuk mendapatkan sanksi sosial, itulah yang membuat mereka yang memiliki rasa malu lebih mengontrol diri untuk tidak melakukan sesuatu yang membuat nama mereka jelek di mata masyarakat dan mendapatkan sanksi sosial.

Kurang lebih seperti itulah GanSis tentang pentingnya rasa malu dimiliki oleh manusia yang masih hidup di dunia.

Mudah-mudahan kedepannya banyak orang sadar dan memiliki rasa malu agar bisa mengontrol diri untuk tidak melanggar aturan dan melakukan sesuatu yang mempermalukan diri sendiri.