Pernah tidak kalian ketemu/kenal sesosok mahluk yang masih bernafas let say itu temen kalian, dimana dia itu belum jadi apa-apa(minim menelan ampas) tapi kali nongkrong itu pasti ngomongin topik tentang kehaluan yang fana. Menceritakan target-target yang gak masuk akal, apa lagi bawa-bawa tokoh orang kaya semacam bill gate atau elon musk untuk di jadikan standar.

Dan makin malam.. buset dah topik nya makin berat bosqu..deep talk nya makin dalam dan makin gak paham, alhasil Cuma dia yang ngoceh. Itu baru ngangkat topik tentang kehaluan, belum lagi ngangkat topic tentang politik dan keagamaan. Njir.. bisa-bisa sumbuh baru pulang dah. Apakah berbincang-bincang hal tersebut dapat dor prise? tentu tidak donk pulang-pulang malah laper.

Kalau di ibaratkan dalam sebuah katagori yang tepat, temen ane yang satu ini katagori optimis dan top nyales. kalau misal di bikin seminar, ane yakin tiket nya baka sold out. Soal nya setiap kata yang keluar dari mulut nya itu, kalimat nya tertata tapi gak masuk akal aja. Apa lagi dia mengangap bahwa dunia ini bakal sesuai apa yang di ingin kan nya. floating rumah lah, floating bmw lah, floting pensiun di usia muda. pokok nya inti seperti itu lah.

Barang kali dia waktu kecil sampai remaja dan udah dewasa ini, sering di manja kali yak atau memang deniel aja dengan keadaan nya. Gak ada yang salah dengan dia bercerita tentang target-target yang tidak masuk akal, apa lagi ngasih wejengan-wejengan hal terkait. Toh kita semua percaya mimpi itu gratis dan nasehat itu boleh di ambil atau tidak.

Tapi Jujur itu bikin mengelitik perut aja, kalau ketemu sama orang kayak gitu. Terlebih lagi yang ngomong arah hidup nya masih gak jelas, terus beli kopi aja masih yang beli dua gratis satu. Dan ini lucu juga di media sosial nya, masa nyatumin Almamater lulusan universitas terkemuka, padahal mah lulusan sekolah menengah atas. njir udah menipu dunia, parah nya menipu diri sendiri.

Gini dah alam semsta itu unik, dia punya aturan nys sendiri. Ane cukup mengerti bahwa dunia ini itu tidak berjalan dengan logika seperti itu, maksud nya mendisain sedemikian rupa kehidupan, terus menetapkan target-target hidup dan berharap itu semulus langit di angkasa.

Dipikir dunia ini dunia isekai. Mungkin kita waktu kecil bisa aja pura-pura cengeng untuk minta mainan yang disuka, dan itu work.  tapi setelah dewasa realita nya kerja keras sekali pun belum tentu juga bisa dapat apa yang di dingin kan. Malah jatuh nya cenderung jadi orang pura-pura bahagia ketika di permainkan oleh dunia ini.

Gak ada yang namanya rahasia hidup mulus, buku-buku yang di pajangan dan dijual di toko buku di kota anda dengan tema terkait itu semua bulshit. Tidak ada buku, prinsip, bahkan doa-doa khusus tentang bagaimana cara melewati itu secara baik dan mulus. Kita semua pernah berada dalam taruhan itu, mungkin belum dan akan.

Terlepas dari kira seorang lulusan S2,  seorang pendeta, seroang ustad, orang yang memiliki jabatan yang tinggi atau sebuah privilege dari lahir. Tetep aja kok Setiap orang bakal melakukan kesalahan, setiap orang bakal menemui kegagalan, setiap orang bakal mengalami kekecewaaan, setiap orang bakal mendapat hari yang sialan, setiap orang bakal dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Dan itu bukan karena kurang nya beribadah, bukan karena kurang nya kata doa dalam tiap bait nya, atau bukan karena hidup anda kurang bersyukutr. itu karena segala sesuatu itu punya aturan nya sendiri. dan di akhir ini thread ini ane tutup dengan sebuah percakapan, yang mana inti dari thread ini.

(situasi dalam pesawat)

ibu(bawa anaknya): maaf, bisakah kita bertukar tempat duduk sebentar? anak ku sangat suka melihat pemadangan melalui jendela saat pesawat mendarat. dan itu membuat nya tenang.

bapak-bapak: ya.. bahkan jika aku mau pindah lebih baik jika putri mu di ajarkan satu hal penting, that’s not how the world works. you know..you don’t always get your away. kau tak bisa selalu mendapatkan apa yang kamu ingin kan.

penulis: millenie