Baru-baru ini dunia hiburan kembali ramai dengan berita yang menghebohkan, tapi sayang bukan berita tentang anak muda yang diterima oleh banyak universitas asing, atau berita dimana anak-anak muda Indonesia sukses membuat robot, bahkan mendirikan UMKM dan menggeser pasar ekonomi global.

Walau berita itu pun ada, tak akan seheboh berita yang diwartawakan yang satu ini. Yaitu kehamilan Dea Onlyfans yang membuat geger publik tanah air.



Yup, siapa sih yang tak mengenal sosok Dea Onlyfans, akibat dirinya diubdang om Deddy Corbuzier malah menjadi masalah dengan pihak kepolisian. Bahkan, ada satu nama artis komedi yang terseret akibat membeli hasil karya Dea.

Harganya juga lumayan ketika Marcel membelinya secara langsung, dan tentu saja berita heboh itu sudah tenggelam. Namun, saat ini Gusti Ayu Dewanti nama asli Dea sebenarnya dikabarkan tengah hamil 5 bulan.



Sontak, netizen pun kepo ingin tahu siapa ayahnya. Dea sendiri masih merahasiakannya, yang terpenting ia mengatakan bapak dari bayi yang dikandungnya akan bertamggung jawab. Namun, identitasnya harus dirahasiakan.

Tentu, hal itu semakin membuat penasaran netizen. Dan ini sisi yang menariknya, sebenarnya bukan di kasus Dea saja netizen kepo, tapi kasus-kasus viral yang lain netizen Indonesia itu banyak yang kepo.



Jadi kita tinggalkan kasus Dea, dan kita fokus kenapa sih netizen banyak yang kepo, memang dengan mengetahui kejadian asli, atau sesuatu yang ditutupi akan merasa bahagia?

Apalagi hal yang dirahasiakan itu, sebenarnya berkaitan dengan aib. Dengan hal yang negatif, seperti kasus-kasus yang ada sekarang dimana Arya Saloka dituduh selingkuh dengan Amanda Manopo. Bahkan, ada kisah nyata yang dibuat film yaitu KKN di Desa Penari, disitu netizen keponya luar biasa.



Mungkin masih ingat dengan cerira sfth, Sepasang Kaos Kaki Hitam yang diceritakan oleh id kaskus Pujangga.lama atau kita mengenalnya Ariadi Ginting. Cerita itu cukup populer di kaskus, hampir setara dengan cerita Keluarga Tak Kasat Mata.

Dan apa komentar kaskuser, heboh cuy. Keponya ndak ketulungan, jati diri Meva pun siapa dikulik oleh netizen. Itu, di kaskus yang dulu masih menjadi sentral dunia media sosial.



Terlebih sekarang dunia medsos berkembang, dengan adanya TikTok, FB dan IG maka berita lebih mudah disampaikan. Apalagi berita unik, aneh dan berstatus pemersatu bangsa akan banyak deh yang mencari.

Maka kenapa sih kok bisa begitu, ketika saya cari penyebabnya didapatkan catatan yang lumayan horor juga. Bagi yang mereka sering kepo terhadap kehidupan orang lain, ternyata dilihat dari sisi psikologi, oleh konselor dan terapis dari San Jose, Sharon Martin, LCSW, menyatakan dalam PsychCentral bahwa orang yang sering melanggar batasan privasi orang lain cenderung manipulatif, narsisistik, dan punya kesadaran diri yang rendah. Seorang narsisis akan menganggap orang disekitarnya lebih tak berharga darinya dan tidak merasa bersalah ketika berlaku tidak baik kepada orang lain.



Jadi pada dasarnya tindakan kepo tadi akan menyebabkan hilangnya rasa empati, dan juga appresiasi. Terlebih di dunia digital, dimana kita tahu hal yang harusnya privasi diumbar ke publik.

Jadi, ini seperti melihat benang kusut. Masyarakat yang kepo, terbentuk karena adanya tingkah narsis yang dilakukan masyarakat yang gila like, maka kita bisa melihat apa yang dilakukan orang tersebut dari linimasa sosmednya. Bahkan di WA, juga ada fitur status saya. Tentu hal ini menuntun agar semua orang kepo apa yang telah orang lain lakukan.

Cukup berbahaya, tapi kalau di manage dengan baik akan menghasilkan cuan. Maka, jangan salahkan berita-berita yang memberikan pemberitaan tak penting, bahkan sederhana. Karena ini yang menuntun jiwa kepo seseorang untuk membacanya.



Jadi berhubung kepo ini seperti pandemi permanent, susah untuk dihentikan. Maka nikmatilah hidup ini, tanpa harus banyak mengumbar ranah pribadimu. Atau kamu punya pendapat yang lain?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google