Himuro mansion adalah salah satu dari sekian tempat terkenal di dunia, dan merupakan mansion bersejarah yang ada di negara Jepang. Saking terkenalnya Himuro Mansion ini sampai diadaptasi sebagai latar dari game bergenre horor yaitu Fatal Frame.





Sebenarnya apa yang membuat Himuro mansion ini begitu terkenal? Jika dilihat dari sejarahnya mansion ini telah berdiri sebelum tahun 1837 dan berlokasi di daerah Gunung Himuro, yang terletak di wilayah selatan prefektur. Mansion berdiri dan dikelilingi oleh lima kuil di pegunungan sekitarnya.

Lima kuil tersebut diyakini sebagai tempat dimana ada  5 dewa yang mendiaminya.

Mansion yang dimiliki oleh keluarga Himuro ini dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak roh jahat didalamnya. Dan diyakini sebagai tempat yang dibangun tepat di atas gerbeng neraka. Dengan adanya keyakinan tersebut, keluarga Hiimuro memiliki tugas untuk tetap menjaga agar gerbang neraka itu tetap tersegel. Maka dari itu dibutuhkan serangkaian ritual mengerikan yang berguna untuk membuat gerbang neraka itu agar tetap tertutup.



Blinding Ritual


Ritual yang bertujuan untuk melemahkan dan membutakan roh jahat  yang ada di gerbang neraka. Proses dari ritual ini dengan memilih salah satu wanita yang akan dijadikan sebagai Blinded Maiden, atau gadis buta. Wanita yang terpilih akan dibawa ke suatu ruangan dan kemudian  dipaksa untuk mengenakan Blinding Mask, sebuah topeng yang di dalamnya memiliki banyak duri di bagian mata topeng.  Wanita yang terpilih tersebut akan dipaksa untuk mengenakan Blinding Mask sampai matanya benar – benar menjadi buta.



Demon  Tag Ritual


Setelah menyelesaikan Blinding Ritual, Wanita terpilih yang sudah dibutakan tersebut harus berperan sebagai Oni (Setan) dalam Demon Tag Ritual. Yaitu sebuah permainan yang dimana sang Blinded Maiden menjadi Oni yang bertujuan untuk menangkap semua peserta yang ikut layaknya permainan petak umpet.

Peserta yang pertama kali ditangkap oleh Blinded Maiden, harus menjadi Blinded Maiden pada blinding ritual selanjutnya.  Sedangkan peserta terakhir yang tertangkap, harus menjadi Rope Shrine Maiden pada Stragling Ritual, yaitu ritual tahap akhir dari tiga serangkaian ritual yang ada ( blinding ritual, demon tag ritual, stragling ritual )



Stragling Ritual


Ritual tahap akhir dan yang paling mengerikan dibanding dua ritual sebelumnya. Ritual ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga Gerbang Neraka tetap tertutup, mencegah kejahatan dan roh jahat melewati gerbang dan membawa bencana. Ritual ini wajib menyertakan seorang tumbal yang disebut sebagai Rope Shrine Maiden.

Yang menjadikan ritual ini sangat mengerikan adalah, membuat tumbalnya terikat dengan tali di sekujur anggota tubuhnya (tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, leher ) Ketika semua tali sudah dipastikan terikat dengan kencang di setiap anggota tubuh Rope Shrine Maiden.


Pendeta selaku pelaksana ritual tersebut menarik derek yang terhubung dengan kelima tali pada tubuh Rope Shrine Maiden, hingga anggota tubuh dari wanita yang terikat tersebut, menjadi TERPISAHdari badan nya.

Setelah proses mengerikan tersebut selesai, para pendeta membawa lima tali yang direndam dalam darah Gadis tersebut di sepanjang jalur atau garis yang ada selama prosesi ritual.

Namun kini Himuro Mansion sudah lama  ditinggalkan, dan tidak ada lagi praktek mengerikan disana. Meskipun begitu  hal - hal aneh masih terus terjadi kepada pengunjung yang coba mendekati Mansion tersebut. Dan penduduk lokal pun masih merasakan kengerian dari Himuro Mansion.


Menurut agan -agan sendiri bagaimana? apakah tertarik untuk mengunjungi Himuro Mansion ini???

Sumber1
Sumber2