Beberapa waktu yang lalu publik dibuat heboh dengan seorang perempuan bule asal Rusia yang melakukan foto tanpa busana pada sebuah pohon keramat berusia ratusan tahun di Bali.

Gubernur Bali bersama dengan Kemenkumham mengambil keputusan untuk memberikan sanksi deportasi kepada dua turis asal Rusia tersebut agar dapat memberikan pelajaran kepada turis-turis lain untuk menghargai adat budaya yang ada di Bali dan tempat wisata lain di Indonesia.

Keputusan dari Gubernur Bali terkait sanksi deportasi tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak. Memang diketahui beberapa tahun belakangan banyak turis-turis asing yang melakukan aksi dan perilaku tidak terpuji saat mereka traveling atau berlibur di Bali.

Hebohnya pemberitaan tentang perilaku buruk turis-turis asing membuat banyak orang lupa bahwasanya ada turis-turis asing yang melakukan perilaku baik dengan mengadakan aksi sosial di beberapa tempat di Indonesia termasuk di daerah Bali GanSis.

Pemberitaan-pemberitaan media masa selalu memberitakan tentang perilaku buruk dari para turis asing sampai melupakan kebaikan turis asing yang melakukan aksi sosial.

Mulai dari membersihkan sampah, berbagi dengan masyarakat sekitar, mengajari anak-anak kecil daerah berbahasa Inggris, dan masih banyak lagi aktivitas sosial lain yang mereka lakukan dengan alasan murni kemanusiaan.

Saat perilaku buruk turis asing mendapatkan sorotan yang begitu besar dari masyarakat seluruh Indonesia, lalu apakah adil jika turis yang melakukan aksi sosial dengan rasa kemanusiaan tidak mendapatkan sorotan dan apresiasi?

Tentu saja tidak GanSis, sebab turis asing yang melakukan aksi sosial dan kemanusiaan ini mengajarkan, membagikan, dan mencontohkan banyak hal baik untuk dapat ditiru oleh masyarakat lokal.

Melalui kegiatan dan aktivitas sosial yang dilakukan oleh para turis asing tentu masyarakat diharapkan bisa mengambil pelajaran.

Kedisiplinan, ketertiban, pentingnya pendidikan, sikap gotong royong, semua diajarkan dan dicontohkan oleh para turis asing yang datang ke Indonesia dengan tujuan kemanusiaan.


Sudah selayaknya masyarakat Indonesia mengapresiasi turis asing yang sudah melakukan aksi sosial dan kemanusiaan karena memang mereka berhak mendapatkan itu semua GanSis.

Mari kita semua mulai membuka mata untuk melihat hal-hal baik yang ada di sekitar kita dengan tidak selalu melihat atau mencari pemberitaan yang hanya memberitakan tindak kriminal dan kejahatan atau pelanggaran saja.