azkhanareaaAvatar border
TS
azkhanareaa
Oh my Bos!
SATU

 

Bagi sebagian besar sarjana di Indonesia, mendapatkan pekerjaan yang diinginkan merupakan hal yang paling diidam-idamkan di tengah naik turunnya perekenomian negeri ini. Apalagi mendapatkan pekerjaan yang sesuai passion, boro-boro. Sekarang mah jurusan ekonomi mau kerja di bagian marketing tidak masalah penting kerja dapat gaji. Tak kurang dari ribuan bahkan jutaan sarjana yang keluar dari ratusan kampus ternama di negeri ini tiap tahun saling sikut saling menjelekkan demi mendapatkan sebuah pekerjaan. Apalagi dengan badai CPNS yang setiap tahun diadakan. Ibarat hukum rimba, yang terkuatlah yang bertahan. Haha

 

Namun dalam zona pekerjaan hukum rimba tak sepenuhnya berlaku, nepotisme paling terdepan apalagi kerja di swasta. Ada uang dan orang dalam, maka pekerjaan akan datang dengan mudah. Skill number two!

 

Hal itu pula yang terjadi sama gw saat ini. Gw, yang hanya lulusan alakadarnya di kampus yang alakadarnya juga tak akan mampu menolak ketika salah satu sepupu gw sebut saja namanya mawar eh bukan namanya Wulan menawarkan pekerjaan yang membuat gw menelan air liur berkali-kali. Gimana tidak, lulusan S1 yang pernah bekerja di salah satu fotokopian ralat percetakan ditawari pekerjaan yang bisa langsung diterima katanya kalau bukan campur tangan orang dalam apalagi. Eitssss, tapi tunggu dulu jangan berpikir yang tidak-tidak dulu sama gw. Karena tawarannya itu hanya sebatas informasi lowongan pekerjaan di salah satu Kantor milik sahabatnya dulu sewaktu kuliah. Setelahnya itu, keberuntungan dan kerja keras yang berpihak ke gw hingga melalui ke tahap akhir. Haha

 

Kemarin sore gw mendapatkan panggilan telpon dari nomor yang biasanya menginformasikan perihal perekrutan, bahwasannya besok di undang untuk datang ke kantor tepat pukul 9.00 untuk tes tahap akhir alias wawancara.

 

Singkatnya pagi ini, jam 8.00 gw udah sampai di salah satu kantor yang bergerak di bidang periklanan yang sedang meniti tangga kesuksesan Nouvara Advertising namanya. Yang kata saudara gw pemiliknya adalah temen karibnya pas dulu kuliah. Gw gak terlalu paham apakah mereka dulu pernah ada hubungan pertemanan rumit atau bagaimana lagian juga gw gak terlalu peduli dengan semua itu, penting keterima kerja dan ambil gajimu. Thast it!

 

Wawancara akan dimulai 30 menit lagi, sebelum itu gw memilih ke toliet untuk sekedar buang air kecil dan mengusir kegugupam sembari merapikan dasi berwarna hitam dengan setelan monokrom gak pengen aja sih ada yang salah saja pas waktu first impression karena pandangan pertama itu penting apalagi jatuh cinta pada pandangan pertama. Itu selalu gw kedepankan kalau hendak wawancara.

 

Quote:


 

Segera gw beranjak dari duduk manis gw dan menuju ke ruangan wawancara. Setelah masuk ada tiga orang yang duduk di meja yang agak panjang dengan di depannya satu kursi persakitan. Jadi inget satu tahun lalu pas waktu di sidang. Haha

 

Quote:


 

Formalitas lah ya pasti tidak pernah lupa pertanyaan itu ketika tes wawancara. Kadang gw berpikir emang mereka ini HRD apa gak baca CV dari para pelamar ya, kok pertanyaan remeh temeh kayak gini masih di tanyakan tapi ya gimana lagi kita sedang di uji mau tidak mau ya harus di jawab dengan lugas dan cepat. Hingga alhamdulillah gw berhasil menjawab semua pertanyaan bertubi tubi dari para penguji yang dilancarkan dengan penuh semangat.

 

Gw keluar dari ruang wawancara dengan senyum percaya diri. Gw yakin sih kalau jawaban gw cukup memuaskan rasa ingin tau penguji. Percaya diri emang harus agar kita bisa menghadapi semua cibiran dari para netizen. Haha

 

Setelah selesai, gw melangkahkan kaki ke arah kantin bahasa gaulnya kafetaria di kantor ini. Oh ya sampai lupa perkenalkan nama gw Keenan. Tentang gw, rambut agak ikal tapi cenderung lurus di sisir searah jarum jam alias ke arah kanan. Tinggi gak begitu mengecewakan lah, 180cm, berat badan agak ideal dikit, kulit agak kekuningan dikit. Yaa gak malu-maluin amat lah kalau di ajak kondangan girls.

 

Mata gw menyisir sekeliling kantin ini. Sepertinya tempat ini sangat nyaman, luas lagi dan pastinya bersih. Berbeda sekali dengan tempat makan saat gw bekerja di fotokopian ralat percetakan dulu, ya wajar lah namanya makan nya cuman di pinggir jalan kok di bandingin di gedung yang lumayan mevah ini ya jelas beda.

 

Perut sudah gak mau di ajak kompromi gw menuju ke meja pemesanan, gw memesan ayam bakar beserta es teh. Rupanya kantin ini memiliki banyak menu yang menggugah selera, gw kira sih karena dimari ada beberapa perkantoran di gedung yang sama jadi pengelola memberikan berbagai variasi hidangan. Seteleh memesan gw mencari meja kosong untuk menunggu santapan siang gw datang.

 

Beberapa saat gw menunggu, terdengar suara ribut-ribut dari meja yang tidak jauh dari tempat gw duduk. Seorang Pria sedang beradu argumen dengan seorang Wanita. Entahlah apa masalahnya, paling-paling masalah percintaan. I dont care about it. Tapi ya gimana ya namanya ada keributan di depan mata mau tidak mau ya gw menyimak walaupun sambil memainkan hp. Ternyata si Pria menuntut pembayaran gaji yang pantas, namun si wanita enggan membalasnya.

 

Quote:

 

Emang bener-bener sinetron ini di perankan oleh orang yang kopresional gumam gw dalam hati

 

Kantin sudah mulai ramai karena tak lama kemudian jam makan siang tiba tetapi dua orang tersebut seakan tidak peduli dan terus beradu argumen, hingga akhirnya si laki-laki tersebut mungkin jengah dan capek sepertinya melawan makhluk yang berjenis kelamin wanita itu emang sulit untuk menang.

 

Quote:

 

Setelah pertunjukkan sinetron itu berakhir gw liat si Wanita berjalan dengan angkuh meninggalkan kantin. Para penonton termasuk gw juga mulai menyibukkan diri. Ya bisa dikira sih kalau akhir dari sebuah pertengkaran antara pria dan wanita sudah bisa di tebak di awal pertengkaran. Role number one!

 

Skip

 

What the fck!

 

Gw langsung melempar guling dan selimut saat terbangun gegara jam waker bukan bunyinya sih tapi melihat angka yang ditunjuk jam itu. Hari ini merupakan hari pertama gw masuk dan sudah harus telat! Come on man! This is first day!

 

Selama di jalan tadi perasaan gw gak enak, baru juga hari pertama harusnya diawali dengan basmalah malah di awali dengan innalillah. Perasaan gw tidur seperti biasa jam nya gak sempet mimpi basah juga kok bisa bangun siang ya. Oh ya I see gw udah biasa bangun siang gegara kerja di fotokopian eh ralat percetakan. Oke Skip!

 

Macet adalah langganan kehidupan di kota besar. Jadi jangan salahkan kemacetan jika pada akhirnya aku tiba di Kantor dengan sangat-sangat telat. Bayangpun hampir jam 9 gw baru tiba di kantor. Disana sudah ada Ibu Yanti selaku HRD di Kantor ini tengah menunggu gw dengan harap-harap cemas.

 

Quote:


 

Gw cuman nyengir kuda membalas pertanyaan HRD gw.

 

Quote:


 

Gw menelan ludah ke tenggorakan yang gak terlalu kering ini.

 

Tokkkk Tokkkk !!

 

Misi buk!! 
Lanjut kalau rame bhehaha
Diubah oleh azkhanareaa 11-05-2022 07:49
siloh
kedubes
oktavp
oktavp dan 19 lainnya memberi reputasi
20
9.7K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.