• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Demi Gengsi Rela Berhutang Agar Bisa Pamer Hidup Glamor, Yakin Merasa Bahagia?

masnukho
TS
masnukho 
Demi Gengsi Rela Berhutang Agar Bisa Pamer Hidup Glamor, Yakin Merasa Bahagia?
Muncul fenomena rela berhutang demi mencukupi gengsi hidup glamor, apakah akan menjamin rasa kebahagiaan?


Mencukupi gengsi dan gaya hidup glamor dengan berhutang, menjadi sebuah fenomena baru yang saat ini banyak ditemukan GanSis.

Hobi flexing pamer harta kekayaan, liburan keluar negeri, nginep di hotel mewah, menjadi beberapa kegiatan yang sering dibagikan ke media sosial untuk eksistensi.

Fenomena pamer harta kekayaan ini tidak lebih dan tidak bukan hanya untuk mendapatkan pujian dan anggapan bahwa diri seseorang tersebut kaya raya dan mampu.

Ada juga beberapa orang yang sengaja pamer harta untuk branding diri agar orang lain tertarik untuk tahu apa pekerjaan dari si tukang pamer dan ikut bisnis yang sedang dijalankan.

Kepuasan tersendiri bagi seseorang yang dapat pamer harta benda dan kemewahan meskipun itu harta benda atau kemewahan yang mereka tunjukkan adalah hasil utang dari bank, rentenir, pinjol, dan lainnya yang harus dibayar tiap bulan dengan bunga.




Lalu apakah orang yang hobi pamer dan mencukupi gengsi dari uang utang tersebut benar-benar dapat bahagia?

Pastinya sangat jarang ada orang yang bisa hidup bahagia dengan gengsi yang tinggi GanSis, apa lagi sampai mencukupi gengsi dengan hasil uang berhutang, pasti akan membuat diri sendiri sengsara karena harus memikirkan banyak hal dalam satu waktu.

Apa alasan orang yang hobi pamer dan mencukupi gengsi dengan uang utang mereka tidak dapat bahagia?
Berikut ini beberapa alasannya.


1. Ditagih Utang dengan Bunga

Membayar utang dengan bunga, tentu ini bukan sebuah hal yang mudah GanSis. Seringkali Agan dan Sista akan kepepet terhadap keadaan dimana waktu bayar utang datang bersamaan dengan kebutuhan sehari-hari yang harus dicukupi, saat keadaan tersebut terjadi pasti kalian akan merasakan pusing bukan kepalang.

2. Jaminan Disita

Berhutang kepada bank, rentenir, atau pinjol tentu saja menggunakan jaminan, Agan dan Sista dapat menjaminkan surat tanah, surat kendaraan, atau barang berharga seperti emas.
Barang yang Agan dan Sista jaminkan akan diminta atau menjadi hak milik pemberi utang jika GanSis tidak dapat membayar utang. Bayangkan saja jika yang Agan Sista jaminkan adalah satu-satunya barang berharga yang dimiliki, apa yang akan terjadi.

3. Bangkrut

Mencukupi gengsi tentu tidak akan pernah ada habisnya GanSis, karena memang gengsi dapat meningkat tergantung dengan situasi tertentu.

Ketika Agan atau Sista memiliki rasa gengsi yang tinggi maka GanSis tidak akan pernah mau menyerah atau iri ketika melihat tetangga atau orang sekitar memiliki sesuatu yang baru dan unlimited.

sumber gambar

Bagaimana GanSis, fakta kan alasan-alasan diatas kenapa seorang tukang utang tidak akan pernah merasa hidup bahagia?

Perlu Agan dan Sista garis bawahi bahwasannya utang akan membuat kalian susah makan, susah tidur, dan tidak mood bekerha, itu semua dapat terjadi karena memang untuk menimbulkan resah dan kegelisahan

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran bagi Agan dan Sista semua.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
emineminnacokeithprovocator3301
provocator3301 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
5.6K
84
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.