Baru-baru ini ada seorang pengamen yang menjadi viral di media sosial karena wajahnya yang cantik. Karena dia viral akhirnya dia pun diundang ke sebuah acara talk show dan akhirnya menjadi terkenal. Karena dia terkenal akhirnya dia pun membuat akun Tiktok dan mencoba peruntungannya di sana. Seolah naik kelas, dia tak lagi mengamen di jalanan melainkan mengamen di Tiktok.

Well, cerita biasa. Dalam sejarah sosial media sudah ada ribuan orang yang menjadi viral… dan akhirnya terlupakan. Dulu kita mungkin masih mengingat orang-orang seperti Norman Kamaru atau Udin Sedunia, sekarang apa kabar mereka?



Dengan bantuan internet dan sosial media, menjadi terkenal kini menjadi lebih mudah. Anda hanya perlu membuat video bokep, membakar bendera Indonesia, joget-joget di kuburan, atau cara yang paling gampang, jual tampang. Dengan banyaknya orang yang mencari hiburan dan asupan gizi di sosmed, menjadi terkenal karena wajah yang cantik atau ganteng tidaklah terlalu sulit.

Dan setelah itu… apa?

Seperti kata pepatah, cepat naiknya cepat pula jatuhnya. Cepat terkenal cepat pula terlupakan. Jika Anda berhasil viral berkat tampang maka Anda tidak akan ditakdirkan bertahan lama di negara dengan ratusan juta penduduk ini. Setiap tahun (atau bahkan setiap bulan) puluhan orang berwajah cantik/tampan terus bermunculan dan karenanya Anda akan tergeserkan oleh darah segar yang naik ke permukaan sosmed. Dan setelah itu tak ada lagi orang yang akan membicarakan Anda.



Good looking memang privilege, tetapi jika seseorang ingin tetap menjadi terkenal maka good looking saja tidak cukup. Dengan adanya teknologi bernama operasi plastik, orang-orang berwajah good looking akan segera menjadi pasaran dan karenanya hanya yang benar-benar berbakatlah yang akan bisa tampil di televisi setiap bulan.

Terkadang mereka yang terkenal dengan cepat tak memahami bahwa popularitas harus dipertahankan dengan kerja keras. Terkadang mereka yang meraih jutaan view karena viral tidak sanggup mempertahankan semangat setelah melihat view video berikutnya yang sedikit. Singkatnya, orang-orang viral ini tidak memiliki tekad dan ambisi yang dimiliki oleh para veteran dunia hiburan dan karena itulah mereka akhirnya menghilang ditelan kelemahan mereka sendiri.



So what? Begitulah hidup. Terkadang ada beberapa orang viral yang bisa bertahan cukup lama tapi pada akhirnya kita semua akan menua dan digantikan oleh mereka yang lebih muda. Jika Anda hanya sekedar terkenal maka Anda akan terlupakan begitu saja, tetapi jika Anda bisa melakukan sesuatu yang berarti bagi banyak orang maka Anda bisa terus dikenang meski setelah Anda mati.

Jadi, Anda ingin sekedar terkenal atau ingin terus terkenang?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.