8 Skandal Dan Kontroversi Kontes Kecantikan, Yang Viral Pada Masanya

Beranda

...

The Lounge
8 Skandal Dan Kontroversi Kontes Kecantikan, Yang Viral Pada Masanya

sintamustika

10-05-2022 10:33

8 Skandal Dan Kontroversi Kontes Kecantikan, Yang Viral Pada Masanya

Kontes Kecantikan adalah sebuah kontes yang sangat diminati banyak perempuan diseluruh penjuru dunia. Darin kontes tertua Miss Universe dan Miss World hingga kontes termuda yaitu Miss Supranational dan Miss Grand International . Kemenangan seorang Ratu Kecantikan biasanya juga menjadi salah satu bahan untuk menjadikan orang tersebut menjadi lebih terkenal. Bahkan bisa sangat menguntungkan, untuk mencari sebuah pekerjaan secara instan.

Nyatanya, dibalik itu semua! tak mudah menjadi seorang pemenang. Mereka harus melewati banyak rintangan, bahkan yang sudah mendapat gelar pun bisa saja harus kembali dicopot gelarnta karena beberapa hal. Tak terkecuali karena kontroversi dan skandal, hal kecil hingga yang membuat heboh.

Berikut ini adalah 10 skandal dan kontroversi kontes kecantikan yang pernah viral pada masanya.

1. Kesalahan Dalam Menyebutkan Pemenang

Konten Sensitif

Ini terjadi saat kontes Miss Universe 2015 berlangsung. Kesalahan dalam menyebutkan nama pemenang tersebut terjadi, akibat Presenter Steve Harveykurang teliti dalam melihat surat yang diberikan oleh juri. Beberapa orang menyangka, karena sebelumnya penyebutan pemenang disebutkan setelah RU pertama. Sedangkan tahun 2015 formasinya diubah. Beruntungnya hal ini tidak terjadi saat acara telah usai, dan kala itu two last standing Colombia dan Philippines berakhir ricuh.

Quote:

Kesalahan dalam menyebutkan pemenang juga pernah terjadi di kontes Puteri Indonesia 2017 lo gansis. Saat two last standing antara 2 daerah dari NTT dan Jawa Barat menjadi ricuh. Karena presenter kembali mengulang pemanggilan nama. Yang setelah diulang NTT dipanggil sebagai RU ke-dua. Sedangkan DKI Jakarta 5 menjadi Juara pertama dan Jawa Barat sebagai Runner Up pertama.

2. Pencopotan Gelar

Konten Sensitif

Pencopotan gelar Kontes Kecantikan yang sempat viral terjadi kepada Miss Universe 2002yaitu Oxana Fedorova yang kala itu mewakili Russia. Rumor simpang siur antara gelarnya yang dicopot atau ia mengundurkan diri. Namun gosipnya saat itu ia sedang hamil, dan disisi lain ia merelakan gelar Miss Universe supaya bisa melanjutkan gelar Sarjana Hukum.

Quote:

Konten Sensitif

Anea Garcia, kiri - Claire Elizabeth, kanan

Di tahun 2015 sendiri, Miss Grand Internationaljuga mencopot gelar pemenangnya yaitu Anea Garcia dari Dominican Republik karena beberapa hal yang tidak bisa terpenuhi dan terkesan banyak permintaan selama menjabat. Namun beredar pula bahwa ia tidak mendapatkan perlakuan yang baik saat melakukan perjalanan ke suatu negara. Dan akhirnya gelarnya diberikan kepada Runner Up Pertama yaitu Claire Elizabeth Parker dari Australia.

3. Mengundurkan Diri

Miss World 1974, Helen Morganmengundukan diri setelah 4 hari dinobatkan sebagai Pemenang. Hal ini dikarenakan ia mengaku bahwa sudah memiliki seorang putra. Yang akhirnya gelarnya diberikan kepada Runner Up pertamanya saat itu. Yaitu Anneline Kriel dari South Africa.

Quote:

Konten Sensitif

Satu lagi kasus mengundurkan diri juga terjadi kepada Claire Elizabeth Parker, Miss Grand International 2015, dimana pada tahun 2019 ia harus merelakan gelar seumur hidupnya demi meraih mimpinya yang ingin berkompetisi di Miss Universe. Namun ternyata keberuntungan tak berpihak kepadanya. Meskipun ia mampu lolos dan berkompetisi di Miss Universe Australia, nyatanya ia tak bisa memenangkan kontes tersebut. Bagai jatuh yang tertimpa tangga, 2 kali merasa gagal dalam meraih mimpi.

4. Pelecehan Seksual

Konten Sensitif

Linor Abargildari Israel yang dinobatkan sebagai Miss World 1998 mengaku dirudapaksa dan ditodong dengan senjata tajam oleh agen perjalanannya di Milan, Italia beberapa bulan sebelum kontes itu berlangsung. Hal gempar ini ia utarakan, 4 hari setelah kemenangannya. Karena keberaniannya mengungkapkan hal tersebut, saat ini ia menjadi advokat global dalam memerangu kekerasan seksual.

5. Terbunuh Sebelum Berkompetisi

Konten Sensitif

Maria Jose Alvarado, Miss World Honduras 2014ditemukan tewas terbunuh beberapa hari sebelum keberangkatannya menuju London. Kala itu ia yang seharusnya mempersiapkan kompetisi di Miss World 2014, ternyata berakhir mengenaskan. Tak hanya dirinya, bahkan saudara perempuannya juga ikut tewas bersama.

Pihak dari Organisasi Miss Honduras pun memutuskan untuk tidak mengirimkan wakil Honduras di tahun tersebut. Sebagai penghormatan atas kemenangan Maria.

6. Sabotase Gaun Kontestan

Konten Sensitif

(gaun malam milik Guatemala, yang bagian belakangnya sobek mengakibatkan ia susah berjalan diatas panggung)

Dalam sebuah kompetisi kontes kecantikan yang begitu ketat, nampaknya kontes Miss Universe sering kali mendapat kecaman dari penggemar, Karena pesertanya sering mendapatkan kejadian tak terduga. Dari sabotase gaun malam hingga nasional kostum yang sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.

Hal ini mengakibatkan kontestan tidak bisa enjoy dan terlihat panik saat berada diatas panggung. Ini terjadi kepada beberapa kontestan, tak terkecuali wakil Indonesia.

Konten Sensitif

Saat itu Frederika Alexis Cullgaunnya harus rela robek dibagian tengah pahanya. Untungnya ia masih bisa mempresentasikan gaunnya dengan baik.

7. Kenaikan Berat Badan

Konten Sensitif

Kenaikan berat badan seorang pemenang kontes kecantikan nyatanya membuat organisasi Miss Universe kala itu membuat keputusan yang salah. Dimana tahun 1996 Alicia Machandoharus rela gelarnya dicopot karena berat badan yang naik. Dan kejadian ini membuat banyak orang murka karena alasan yanbg kurang masuk akal.

Quote:

2018 dan 2021 pemenang Miss Universe juga mangalami kenaikan berat badan yang drastis hingga mendapat banyak kecaman. Karena beauty queen haruslah sempurna dan ideal. Untungnya hal ini tidak mengakibatkan gelar mereka dicopot.

8. Transgender yang ikut berkompetisi

Konten Sensitif

Kenna Talackova, seorang transgender yang kala itu ikut andil dalam pemilihan Miss Universe 2012 mewakili Canada. Mendapat kecaman, hingga ia didiskualifikasi dari kompetisi karena bukan wanita tulen.

Konten Sensitif

Sedangkan tahun 2018, Angela Ponceperwakilan Spain juga merupakan seorang transgender. Namun kala itu ia masih diberikan kesempatan untuk terus melanjutkan kompetisinya di Miss Universe 2018 yang digelar di Thailand. Sayangnya ia unplace, dan belum mampu ke tahap selanjutnya.

Sumber Info
1
Wikipedia
Pict by google

Diubah oleh sintamustika 10-05-2022 10:34