Hi para wibu lovers di seluruh jagad kaskus, kali ini kita akan membahas hal yang menarik dan tentunya berbau tentang Jepang. Penasarankan, yuk langsung aja kita bahas.

Membahas cerita sejarah yang dibalut dengan manga atau anime memang cukup mengasyikan, buat penggemar cerita dari Rurouni Kenshin tentu sudah familiar organisasi samurai terkenal bernama Shinsengumi.



Kalau di Indonesia ada raja-raja yang berkerjasama dengan pihak asing seperti EIC dan VOC secara feodal, kalau di Jepang bisa dibilang era shogun atau syogun adalah diktator militer yang memerintah negara melalui sistem feodal.

Karena di tahun 1158 hingga 1868 M, secara de facto kekuasaan berada di tangan shogun. Dan Kaisar hanya sebagai pemimpin boneka saja, tidak banyak pengaruh di era tersebut.



Dan shogun sendiri telah resmi dihapus sejak Restorasi Meiji (1868), maka yang beredar saat ini hanyalah cerita nostalgianya saja yang diangkat dalam movie, anime atau manga.

Di era Shogun Tokugawa, ketika itu pernah dibuat pasukan militer khusus yang terdiri dari berbagai samurai hebat. Hal ino terjadi karena ada perpecahan di pemerintahan Jepang antara Kaisar dan Shogun, dimana berujung terbentuknya Restorasi Meiji era Tokugawa sendiri disebut zaman Bakumatsu.



Pasukan khusus inilah yang dinamakan Shinsengumi, saat itu kaisar Meiji ingin menggulingkan kepemimpinan Tokugawa, dan mengembalikan kekuasaan politik di tangan kaisar.

Maka untuk membendung hal itu Shinsengumi yang dibentuk pada 1863 di Kyoto menjadi pelindung terkuat di era Shogun, walau akhirnya kalah dan Tokugawa Yoshinobu menyerahkan kekuasaan politiknya kembali ke tangan kaisar.



Saking kuatnya prinsip para samurai ini, maka banyak film yang menceritakan tentang mereka. Seperti The Last Samurai, atau Samurai X. Shinsengumi sendiri kebanyakan adalah samurai tanpa tuan, maka mereka dikumpulkan untuk melindungi kepemimpinan Tokugawa.

Apa yang menyebabkan Shinsengumi dapat dihancurkan, padahal mereka ini pasukan terkuat Shogun?



Tentunya Kaisar Meiji juga dibantu oleh para samurai yang kuat, yang bersebrangan pandangan dengan keshogunan Tokugawa. Bahkan dengan adanya klan Choshu di Honshu dan klan Satsuma di Kyushu yang mendukung kaisar, jelas ini dampaknya cukup besar.

Bahkan ditambah dengan adanya kerjasama dengan armada militer Amerika Serikat yang dipimpin oleh Komodor Matthew Perry yang berlabuh di Jepang dimanfaatkan oleh Mutsuhito atau yang dikenal dengan nama Kaisar Meiji.



Setelah era Shogun Tokugawa mundur, terjadilah perang Boshin perang yang cukup besar amtara pihak kaisar dan pihak shogun. Setelah restorasi Meiji, Jepang lebih membuka diri dan menjadikan iptek sebagai dasar untuk membangun negara. Dan meninggalkan era senjata pedang atau katana.

Hingga akhirnya Jepang tumbuh menjadi salah satu negara di Asia dengan militer terkuat dan termodern pada awal abad ke-20. Bahkan di era perang dunia kedua, Jepang sukses merebut banyak kolonialisasi barat di Asia.



Kalau Amerika tidak menjatuhkan bom atom, kemungkinan besar wilayah Jepang mencakup Asia Timur hingga Asia Tenggara. Dan apakah wilayah pendudukan Jepang akan makmur?

Tentu tidak karena kekejaman Jepang dengan Romusha, membuat masyarakat pribumi hanyalah sebagai sapi perah.



Tapi kalau Jepang dengan wilayah seluas itu menjadi negara maju dan kuat itu bisa dipastikan tercipta. Sudah diluluhlantakkan Amerika saja, negara itu dapat bangkit dengan cepat.

Tapi kalau Jepang masih menguasai Indonesia, karena adanya Kuniaki Koiso yang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia, pada 7 September 1944.



Hingga akhirnya pada 26 April 1945, badan itu diberi nama Dokoritsu Zyumbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang didalamnya masuk nama-nama seperti Soekarno, Moh Hatta, Soepomo, AA Maramis, Abdul Wahid Hasyim, dan Moh Yamin.

Apakah janji ini akan terwujud?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google