si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ukraine Strikes Back: Duo Flanker Gempur Pulau Ular, Bayraktar TB2 Memangsa Serna
Quote:



Duo Flanker Ukraina Gempur Pulau Ular


Lama tak terdengar kabarnya, ternyata Angkatan Udara Ukraina masih bertaring; meski hanya mengandalkan pesawat tua sekelas Su-27 Flanker. Nyatanya pesawat yang juga dimiliki Rusia tersebut berhasil menggempur Pulau Ular yang sekarang dikuasai Si Beruang. Dalam video yang dirilis pada hari Sabtu (07/05/2022) oleh Ukraina, tampak dua Su-27 Flanker berhasil melepaskan amunisi berupa bom ke Pulau Ular, video tersebut berhasil didokumentasikan oleh drone Bayraktar TB2.

Entah kapan tepatnya aksi penyerangan itu dilakukan, tapi dari rekaman video drone Bayraktar TB2; tampak dua unit Su-27 Flanker Angkatan Udara Ukraina melakukan pengeboman tingkat rendah berkecepatan tinggi di Pulau Ular yang terletak di barat Laut Hitam. Dua Su-27 masuk sangat rendah dari selatan — mereka terbang lebih rendah dari mercusuar di titik selatan pulau, sambil menjatuhkan suar penanggulangan inframerah. 

Menyerang dari selatan memang masuk akal, karena pasukan pertahanan Rusia di pulau itu terutama akan fokus melihat ke utara dan barat menuju garis pantai Ukraina. Flanker tampaknya telah melemparkan drag high bom pada ketinggian minimal, dan berhasil melakukan serangan langsung di kompleks utama pulau, bangunan tepat di atas dermaga, dan di titik timur.

Setidaknya ada dua ledakan sekunder besar, yang menunjukkan ledakan pada amunisi dan area penyimpanan bahan bakar di ujung timur pulau sebelum ledakan yang lebih besar di dekat pusat pulau. Dari sudut serangan yang terbatas, ini adalah operasi yang sangat berisiko tinggi bukan hanya karena ancaman dari musuh tetapi dari ledakan dan fragmentasi bom yang menyerang pesawat peluncur itu sendiri. Citra satelit juga telah mengkonfirmasi kebakaran dan kerusakan serius pada bangunan di Pulau Ular, menunjukkan serangan itu terjadi dalam satu atau dua hari terakhir; kemungkinan tanggal 7 atau 6 Mei 2022.


Quote:



Serangan duo Flanker itu terjadi di tengah gelombang serangan Ukraina di Pulau Ular menggunakan drone Bayraktar TB2 pada awal bulan Mei. Fasilitas yang ditargetkan mencakup sistem pertahanan udara, dan satu kapal pendarat (Serna) Rusia yang mencoba membongkar peluncur rudal Tor. Misi TB2 yang menargetkan sistem pertahanan udara ketinggian rendah, seperti ZU-23-2, peluncur rudal Tor, dan SAM inframerah SA-13 Strela-10, sekarang jauh lebih masuk akal sebagai penghancuran persiapan pertahanan udara musuh sebelum pesawat tempur berawak dibawa ke pulau tersebut.

Ada kemungkinan juga bahwa serangan ini dianggap sebagai risiko yang dapat diterima dengan kapal penjelajah Project 1164 Slava "Moskva" telah tenggelam pada pertengahan April. Sistem S-300F SAM milik kapal penjelajah Moskva bisa membuat serangan yang dilakukan duo Flanker ke Pulau Ular bisa menjadi lebih berbahaya, apalagi sang raksasa Moskva ditugaskan berada di sekitar Pulau Ular.

Sementara itu Su-27 lahir sebagai pencegat (interceptor) dan dibesarkan sebagai pejuang superioritas udara dengan kemampuan serangan darat sekunder. Su-27 Ukraina saat ini hampir tidak memiliki sistem canggih yang ditemukan di sebagian besar pesawat tempur serang AS dan NATO. Mengutip pernyataan pilot pesawat tempur Ukraina kepada The War Zonedalam perang melawan Rusia, Su-27 sebagian besar telah digunakan dalam peran udara ke udara, tetapi karena jangkauan dan muatannya yang lebih jauh membuat mereka cocok untuk misi serangan ke Pulau Ular. Mereka juga bisa membela diri di udara jika perlu.

Pada kecepatan dan serangan di ketinggian rendah ke pulau Ular, dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi agar bom bisa mengenai target secara tepat. Dalam hal ini, mereka tampaknya melakukan lebih dari itu. Terlepas dari pertanyaan tentang keterampilan dalam serangan itu, jika memang itu terjadi seperti yang kita lihat di video; kejadian itu adalah sinyal yang jelas bahwa Angkatan Udara Ukraina dapat dan akan menyerang posisi Rusia dengan jet dan senjata yang mereka miliki. Selain itu, Pulau Ular sekarang menjadi lokasi yang diperebutkan dengan panas, yang merupakan pertanda buruk bagi Rusia sejauh ini dalam operasi invasinya.


Quote:



Bayraktar TB2 Memangsa Serna


Kesuksesan misi pengeboman di Pulau Ular tak lepas dari peran penting Bayraktar TB2, drone buatan Turki tersebut terlebih dahulu diterjunkan ke Pulau Ular untuk menjadi algojo bagi sistem pertahanan udara milik Rusia; sehingga Su-27 bisa menggempur Pulau Ular. Dalam salah satu misi pada hari Sabtu (07/05/2022), drone TB2 sukes menghancurkan beberapa sistem pertahanan udara Rusia di Pulau Ular.

Salah satu target penting yang berhasil dimangsa TB2 adalah kapal pendarat Serna, yang diduga akan membongkar muatan berupa sistem peluncur rudal Tor di Pulau Ular. Cuplikan dari kamera drone TB2 menunjukkan serangan rudal pada kapal pendarat Kelas Project 11770 Serna, kapal jenis landing craft-utility (LCU) tersebut membawa sistem rudal permukaan ke udara Tor.

Video dan citra satelit kemudian menunjukkan kapal pendarat terbakar di garis pantai setelah serangan rudal dari TB2. Ini bukan pertama kalinya TB2 mengunjungi pulau yang terkenal pada hari-hari pembukaan perang dengan penolakan garnisun Ukraina untuk menyerah kepada Angkatan Laut Rusia, di mana pada akhirnya 3 tentara Ukraina yang berjaga di pulau tersebut dieksekusi oleh AL Rusia.




Quote:



Baru-baru ini, drone TB2 telah memburu dan membunuh sepasang kapal patroli Kelas Raptor pada 2 Mei di dekat Pulau Ular dalam serangan mendadak pertama yang menargetkan pulau dan aktivitas di sekitarnya. Sebelum serangan pada hari Sabtu kepada LCU Serna, TB2 juga telah menghancurkan peluncur rudal Tor lainnya di pulau itu pada 6 Mei.

Kampanye melawan Rusia di Pulau Ular tampaknya tidak menjadi awal bagi Ukraina untuk merebut kembali pulau itu. Serangan-serangan ini tampaknya ditujukan untuk memaksakan rasa sakit maksimum pada pasukan Rusia yang menguasai pulau itu. Sulit untuk tidak membayangkan bahwa kerugian Rusia di dalam dan di sekitar pulau itu dengan cepat melebihi kehilangan kapal penjelajah Moskva.

Serangan TB2 ke Pulau Ular juga sangat memalukan bagi Rusia, mengingat TB2 yang terbang tidak terlalu tinggi tampaknya beroperasi dengan mudah tanpa adanya ancaman sistem SAM di sekitar pulau. Selain itu, mengapa Rusia tidak memasang sistem anti drone Krasukha ? Andai Rusia memasang sistem tersebut di Pulau Ular, maka mereka bisa melumpuhkan TB2 dan Falnker Ukraina tidak akan mungkin menjatuhkan bom ke Pulau Ular.

Gempuran ke Pulau Ular juga menggarisbawahi betapa buruknya strategi Rusia melawan Ukraina, setelah tank, helikopter, pesawat tempur dan kapal perang ditambah dengan sistem pertahanan udara yang ditumbalkan. Jika Rusia tidak memperbaiki strateginya, maka Rusia akan terus mengalami kerugian.


Quote:



Sebelum pamit, TS akan ekilas membahas tentang Serna Class, yakni kapal jenis Landing Craft Utility (LCU) yang menjadi andalan pasukan Rusia untuk melakukan operasi amfibi. Dan kapal ini menjadi korban keganasan drone TB2. Kapal LCU ini bisa beroperasi pada kondisi sea state 2 (ketinggian gelombang laut maksimum 0,5 meter). Serna Class bisa mengangkut kargo dan peralatan militer hingga 45 ton pada kecepatan 30 knots (55,5 km per jam). Saat kondisi sea state 3 (ketinggian gelombang laut maksimum 1,25 meter), kecepatan maksimumnya mencapai 27 knots (50 km per jam).

Serna Class punya panjang 25,6 meter, lebar 5,8 meter dan berat penuh 105 ton. Kapal juga dapat membawa satu unit tank tempur utama atau dua BTR atau 92 pasukan. Punya endurance berlayar satu hari dan bisa menempuha jarak 600 mil laut (965 km) serta diawaki 4 personel, Serna Class dilengkapi persenjataan berupa 4 senapan mesin sedang PKMB 7,62 mm dan 4 unit rudal pertahanan udara MANPADS Igla.


Quote:



Referensi Tulisan: The War Zone, Rosoboronexport& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 17-05-2022 06:20
provocator3301
db84x3
ushirota
ushirota dan 22 lainnya memberi reputasi
21
10.8K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.