Sejumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengaku kapok dan kesal mendatangi tempat wisata itu.

Sebab biaya masuk ke setiap wahana yang disediakan dianggap terlalu mahal.

Salah satunya, M, seorang emak-emak, karena merasa terpaksa harus mengeluarkan uang lagi ke sejumlah wahana setelah membayar tiket masuk, Rabu (4/5/2022) siang.

Ia mengaku lebih baik ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) karena sekali bayar tiket sudah bisa menikmati semua tempat tanpa harus membayar lagi.

Kalau tahu gitu mending ke Ragunan karena di sini setiap wahana bayar, ada yang Rp 50.000 sampai Rp 100.000," ucapnya.

Ia datang jauh-jauh bersama anaknya naik angkutan umum dengan harapan rekreasi ke tempat paling murah.

Nyatanya sampai di sana ia harus dihadapkan dengan biaya tak terduga.

Sebab ia mengaku tak mengetahui ada biaya lagi di setiap wahana.


Bahkan untuk naik bus wara-wiri di dalam TMII, ia diharuskan membayar uang sebesar Rp 15.000.

"Kirain kan kaya di ancol, bus ini nganter kita ke wahana ini dari pintu masuk," jelasnya.

Wanita yang mengenakan pakaian kuning ini mengaku kapok dan tak ada niatan lagi berlibur ke Taman Mini.

Ia belum pernah berlibur ke TMII dan hari ini adalah pengalaman pertamanya berkunjung ke sana.

"Ini karena anak minta ke sini saja, kalau enggak mah saya di rumah saja," ucapnya.

Terlebih, saat ini sejumlah wahana sedang direnovasi dan jalanan berdebu.

Sehingga ia malas untuk berkeliling jalan kaki.

Ia memilih duduk di dekat kereta gantung dan menunggu instruksi anaknya apakah melanjutkan keliling atau pulang.

Biaya tiket naik kereta gantung perorangnya sekira Rp 50.000 dan untuk menekan uang liburan M memilih tak ikut, hanya suami dan anaknya.

"Anak sama suami lagi naik kereta gantung, enggak tahu habis ini mau ke mana lagi," tuturnya.

Sebenarnya pernyataan M yang mengatakan bahwa ke TM Ragunan dengan sekali bayar tiket masuk sudah bisa menikmati semua tempat, kurang tepat.

Di TM Ragunan untuk bisa dapat melihat hewan primata mulai dari Gorila, Orang Utan dan lainnya, kita harus merogoh kocek lagi untuk masuk ke Pusat Primata Schmutzer.

Nampaknya ketidaktahuan pengunjung atau mungkin kurangnya sosialisasi di tempat wisata, membuat pengunjung merasa dibohongi.

Sebelumnya, Ribuan kendaraan mengunjungi tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (4/5/2022) dari pagi tadi.

Dari data yang diterima dari Humas TMII sampai pukul 12.00 WIB kurang lebih 10.000 orang masuk ke taman rekreasi tersebut.

Direktur Ekseksutif TMII, I Gusti Putu Ngurah menjelaskan, ada 11 wahana yang beroperasi dan sisanya sedang dilakukan revitalisasi.

Wahana yang buka yaitu Taman Legenda, kereta gantung, dunia air tawar, taman burung, sky world, museum fauna dan komodo, PP Iptek, water park, istana anak-anak, mobil wisata.

"Kami buka 11 wahana ya secara terbatas, yang tidak kalah penting kami buka adalah anjungan daerah," ucapnya.

https://wartakota.tribunnews.com/amp...p-wahana-mahal