• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah Malin Kundang Nasihat Baik Ke Anak, Namun Menciptakan Orang Tua Yang Bodoh

sutanjugaAvatar border
TS
sutanjuga
Kisah Malin Kundang Nasihat Baik Ke Anak, Namun Menciptakan Orang Tua Yang Bodoh

Pernah dengar dengan kisah malin kundang ? Sebuah cerita rakyat dari Minangkabau yang cukup terkenal.

Dalam kisah tersebut diceritakan bagaimana seorang anak yang berhasil mencapai kesuksesan dan akhirnya kembali ke kampung halaman, namun ia tidak mengakui status ibunya, sehingga sang ibu sangat sakit hati lalu akhirnya mengutuk sang anak menjadi sebuah batu.

Cerita itu sangat terkenal, bahkan menurut mitosnya sampai sekarang batu tersebut masih ada di pantai air manis padang, Ane pernah kesana (sudah sangat lama sekali) dan disampaikan oleh teman ane kalau disitu jangan sebut malin kundang anak durhaka, sebab nanti laut akan bergejolak karena si malin marah.

Sebenarnya ane dalam mendengarkan kisah malin kundang ini ada hal yang membuat ane kurang setuju, ditambah lagi saat sampai di pantai tersebut ane lihat tuh batu malin kundang dan katanya batu dari sisa kapal serta tali kapal terbuat dari semen, dan dengan alasan sudah tergerus jadi direnovasi, hah pedulu amat pikir ane, akhirnya kaki ane mendarat tuh di kepala simalin lalu ane bilang dasar anak durhaka.

Teman ane langsung panik dan auto ngajak cabut tuh dari pantai, sepanjang jalan habis dah ane di bully dan dihakimi.

Tau sendirilah kalau sudah dihakimi, apalagi teman perjalanan ane ini jauh lebih tua dari ane, jadi ane mending diam dulu, maklum aja suhu dalam keadaan tinggi, hehehehe.
Sambil berharap dapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat.

Dan setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya sebelum pensiun tuh teman ane ada dibuatkan acara perpisahan, dalam acari itu teman ane mengingat kisah kisah bersama teman teman seperjuangan nya di perusahaan, dan ternyata ia paling teringat ama kisah ane di pantai air manis tersebut, dan ia sampai menyebut ane gila dan nekat, kemudian dia bertanya disela sela tawa teman teman yg lain alasan ane melakukan hal yang menurutnya gila tersebut.

Berhubung suhunya sangat adem, akhirnya ane nyaman menyampaikan pendapat atau alasan ane melakukan hal tersebut.

Alasan ane bahwa cerita malin kundang itu kalau emang terjadi adalah sebuah cerita yang kurang baik pada satu sisi.
Mungkin baik bagi sianak untuk mendidik anak agar berbakti kepada orang tua.
Akan tetapi cerita itu justru menjadi sebuah cerita yang menjadikan orang tua yang bodoh, tak sabaran, membuat keputusan yang terburu-buru dan tidak tepat.

Semua teman teman ane kaget dengan alasan yang ane kemukakan, mereka merasa aneh kenapa ane justru merasa dicerita rakyat tersebut posisi si orang tualah yang melakukan kesalahan.

Lalu ane kemukakan kembali alasan ane kenapa tidak setuju dengan sang orang tua, jadi ane beranggapan kalaulah mengutuk itu bisa dilakukan, kenapa si orang tua tidak mengutuk anaknya menjadi seseorang yang tunduk dan taat kepadanya, bukankah dengan dikutuk jadi tunduk maka si ibu malin mendapatkan kebahagiaan.
Tapi ini malah dikutuk jadi batu, hidup susah makin sengsara sang anak jadi batu, bukankah itu bodoh, terburu-buru, tak sabar ?

Jadi demikianlah sebuah pendapat dari ane dalam hal menyikapi sebuah cerita rakyat, ane pribadi sebenarnya cukup khawatir dengan cerita tersebut, sebab menjadikan banyak orang tua yang tidak memperhatikan anaknya, malah lebih sering mengancam sianak.

Jadi gimana nih menurut agan sista sendiri cerita tersebut apakah baik bagi kedua belah pihak ( baik buat sianak dan baik buat siorang tua ) silahkan di kemukakan pendapatnya di kolom komentar.


emoticon-Bingung
Sumber :
1.Pendapat pribadi
2.referensi kisah si Malin
3.sumber gambar

Diubah oleh sutanjuga 11-05-2022 14:44
nomib
garpupatah
provocator3301
provocator3301 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
12K
183
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.