si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ukraina Ingin Dikirimi F-16 | Paman Sam: Maaf F-16 Bukan Bagian dari Paket Bantuan
Quote:



Sudah tak terhitung jumlah bantuan senjata yang dikirim ke Ukraina, mulai dari artileri, sistem pertahanan udara, tank tempur utama hingga kendaraan angkut personel. Namun, ada satu item bantuan yang sangat diinginkan Ukraina dari Amerika utamanya, bantuan yang dimaksud adalah pesawat tempur F-16. Akan tetapi sang pemilik prsawat merasa enggan untuk melepas pesawat tempur tersebut ke Ukraina. Selain F-16, Ukraina juga meminta bantuan pesawat tempur lain yang bisa dikirim; misalnya F-15 atau F/A-18.

Permintaan jet tempur modern tersebut diutarakan melalui postingan di halaman Twitter Angkatan Udara Ukraina pada 26 April. Bertepatan dengan dilangsungkannya pertemuan oleh 40 negara di Ramstein Aor Base, Jerman. Pertemuan besar-besaran tersebut dilakukan untuk memutuskan paket bantuan senjata yang akan dikirim ke Ukraina.

Menanggapi permintaan Ukraina tersebut komandan Angkatan Udara AS di Eropa Jenderal Jeffrey L. Harrigian, berbicara tentang kemungkinan memasok F-16 buatan Amerika ke Ukraina; dalam pernyataannya transfer F-16 bukan perkara mudah. "Itu tidak terjadi dengan cepat,"kata Harrigian kepada Air Force Maagzine selama wawancara di Ramstein Officer's Club tempat pertemuan 40 negara itu berlangsung.

“Pada akhirnya, kita harus memanfaatkan apa yang mereka miliki dan menawarkan beberapa kemampuan unik lainnya untuk membuat masalah menjadi menantang, dan kemudian ada pandangan jangka panjang,” tambahnya. “Jelas, mereka ingin bermigrasi dari senjata Rusia ke AS, tetapi itu membutuhkan waktu.”


Quote:



Kita kilas balik pada 8 Maret 2022, waktu itu Polandia menawarkan untuk mentransfer inventaris 23 MiG-29 ke Ramstein, untuk diberikan Amerika Serikat ke Ukraina. Usulan tersebut dibuat secara terbuka oleh menteri luar negeri Polandia. Namun, usulan itu akhirnya ditolak oleh Departemen Pertahanan. Sementara itu Komandan Angkatan Udara Komando Eropa AS Jenderal Tod. D. Wolters kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa langkah itu dapat dilihat sebagai "eskalasi."

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak mengatakan kepada Air Force Maagzinebahwa pengiriman MiG akan membutuhkan persetujuan di antara negara-negara NATO. “Itu harus menjadi keputusan yang diambil oleh semua aliansi, aliansi NATO,” kata Błaszczak selama wawancara sebelum dimulainya pertemuan di Ramstein pada 26 April.

Sementara itu pejabat Ukraina mengatakan jet era Soviet mereka tidak cukup untuk menghindari senjata Rusia modern. “Untuk melindungi wilayah kami secara efektif, Ukraina membutuhkan setidaknya satu skadron jet tempur modern, seperti F-16 atau F-15 buatan Amerika,” tulis mantan komandan Angkatan Udara Ukraina Serhii Drozdov dalam opininya pada 19 April.

“Menurut perkiraan kami, pilot kami dapat belajar menerbangkan jet semacam itu dalam waktu dua hingga tiga minggu,” tambahnya.


Opini Ngawur Serhii Drozdov


Mantam komandan AU Ukraina mengatakan jika pilot Ukraina bisa menggunakan F-16 dalam kurun waktu 2 sampai 3 minggu, benarkah bisa semudah itu ? Tentunya F-16 adalah mainan baru bagi pilot Ukraina, mereka terbiasa dengan MiG-29 dan Su-27. Menerbangkan F-16 bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam suasana perang seperti sekarang.

Faktanya Kursus Dasar F-16 di Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, memakan waktu sekitar 9 bulan. Kursus alias sekolah tersebut mencakup berbagai materi mulai dari akademisi, pelatihan simulasi, dan sorti penerbangan. Tetapi, bahkan sebelum para siswa tiba di Luke, mereka harus menyelesaikan enam bulan pelatihan penerbangan dasar di jet latih T-6 serta tujuh bulan menggunakan jet latih T-38. Setelah itu butuh waktu enam hingga delapan minggu untuk mempelajari dasar-dasar pesawat tempur dan manuver pesawat tempur tingkat lanjut di AT-38.Jadi opini mantan komandan AU Ukraina tersebut adalah sangat ngawur dan tidak berdasar fakta di lapangan.

Seperti diketahui, perang di Ukraina sudah bergeser ke front timur di wilayah Donbass, di mana Ukraina membutuhkan senjata jarak jauh. Akan tetapi permintaan F-16 atau bahkan F-15 ke Amerika sudah pasti bakal ditolak. Selain kerumitan dalam hal pelatihan pilot dan teknisi, kerumitan lainnya juga datang dari amunisi yang juga akan ditransfer ke Ukraina untuk operasional F-16. Dan semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.


Quote:



Referensi Tulisan: Air Force Magazine
Sumber Foto: US Air Force
agusn6778
jamilhebat
bstepanus
bstepanus dan 29 lainnya memberi reputasi
30
15.4K
234
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.