- Beranda
- The Lounge
Ketika Bocah Cilik Jaman Now Lebih Asik 'PACARAN' Dibanding Era 90an !
...
TS
cahayamu
Ketika Bocah Cilik Jaman Now Lebih Asik 'PACARAN' Dibanding Era 90an !
Ketika Bocah Cilik Jaman Now Lebih Asik 'PACARAN' Dibanding Era 90an !
ilustrasi
pic : google.
"Mama itu akan setuju punya mantu seperti dia. Dia putih, manis. Lebih manis daripada gula",
yap, itulah salah satu ucapan seorang pria kepada ibunya tentang hubungan kisah cintanya yang sedang menjadi LDR dengan perempuan idamannya, tapi dalam percakapan tersebut ternyata sang ibu tidak setuju anaknya berpacaran.
Nangis tak diizinkan pacaran.
pic : google
Nah, kira-kira menurut gansis apakah pria "BUCIN" diatas berusia 25 tahun keatas?
oh tidak gans dia tidak seperti yang dibayangkan banyak orang, ternyata dia ini masih anak kecil alias bocah SD, tapi sepertinya dia sudah cukup mahir dalam memahami apa yang dimaksud dengan cinta ya..
Bagi gansis yang termasuk gen 90an, masih ingat kah kapan usia pertama kali gansis mengenal yang namanya cinta yang rela melakukan apapun demi pasangan? apakah di saat masih bocah? hmmm...
kalau pengalaman ane pribadi, usia SD bagi gen 90an itu lebih di isi dengan hal-hal seru di dunia nyata, semisal rame-rame main dingdong, nongkrong di rental Super Nintendo, bermain layangan, nungguin tukang es krim lewat atau siap-siap didepan tv buat nunggu film superhero atau kartun favorit.
Atau dalam kata lain, bocah gen 90an rata-rata tidak peduli dengan yang namanya dunia percintaan, bagi mereka lebih seru bermain TAZOS atau kelereng sama temen-temen daripada menghabiskan waktu untuk nemenin cewek.
pic : google
Di era kekinian semua seakan sudah terbalik, bahkan bocah-bocah SD sudah mengerti bagaimana cara berpacaran ala orang dewasa, dan tentu ini membuat miris kita semua yang melihatnya, mereka berani mempertontonkan keromantisannya didepan umum dan ini tidak hanya dilakukan oleh satu dua pasangan bocah saja, tapi seakan sudah menjadi tren.
sinetron kekinian yang marak di tv
pic : google
Pertanyaannya kenapa fenomena ini seakan didiamkan oleh mereka yang seharusnya mencegah hal ini terjadi?
Media sosial sepertinya sudah semakin tidak terkendali dalam merusak generasi penerus bangsa, termasuk juga sinetron-sinetron yang vulgar mempertontonkan hal-hal yang tidak baik untuk anak-anak, khususnya drama percintaan ala anak-anak sekolah.
Lalu, kemana film-film kartun yang dulu sering muncul di televisi dan menjadi tayangan yang memang cocok untuk anak-anak?
jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada solusi dari pihak-pihak terkait, ya bagaimana bisa kita berharap pada generasi penerus jika yang ada di pikiran mereka hanya untuk pacaran dan memiliki motor ninja 250 biar keren kaya di sinetron.
pic : google
Nah kira-kira gimana menurut gansis?
apakah gansis masih ingat jaman SD dihabiskan untuk apa bersama teman-teman?
---------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : Cahayamu
Referensi : Pendapat Pribadi dan referensi 1dan Referensi 2
Kaskus Kreator
ilustrasi
pic : google.
"Mama itu akan setuju punya mantu seperti dia. Dia putih, manis. Lebih manis daripada gula",
yap, itulah salah satu ucapan seorang pria kepada ibunya tentang hubungan kisah cintanya yang sedang menjadi LDR dengan perempuan idamannya, tapi dalam percakapan tersebut ternyata sang ibu tidak setuju anaknya berpacaran.
Nangis tak diizinkan pacaran.
pic : google
Nah, kira-kira menurut gansis apakah pria "BUCIN" diatas berusia 25 tahun keatas?
oh tidak gans dia tidak seperti yang dibayangkan banyak orang, ternyata dia ini masih anak kecil alias bocah SD, tapi sepertinya dia sudah cukup mahir dalam memahami apa yang dimaksud dengan cinta ya..
Bagi gansis yang termasuk gen 90an, masih ingat kah kapan usia pertama kali gansis mengenal yang namanya cinta yang rela melakukan apapun demi pasangan? apakah di saat masih bocah? hmmm...
kalau pengalaman ane pribadi, usia SD bagi gen 90an itu lebih di isi dengan hal-hal seru di dunia nyata, semisal rame-rame main dingdong, nongkrong di rental Super Nintendo, bermain layangan, nungguin tukang es krim lewat atau siap-siap didepan tv buat nunggu film superhero atau kartun favorit.
Atau dalam kata lain, bocah gen 90an rata-rata tidak peduli dengan yang namanya dunia percintaan, bagi mereka lebih seru bermain TAZOS atau kelereng sama temen-temen daripada menghabiskan waktu untuk nemenin cewek.
pic : google
Di era kekinian semua seakan sudah terbalik, bahkan bocah-bocah SD sudah mengerti bagaimana cara berpacaran ala orang dewasa, dan tentu ini membuat miris kita semua yang melihatnya, mereka berani mempertontonkan keromantisannya didepan umum dan ini tidak hanya dilakukan oleh satu dua pasangan bocah saja, tapi seakan sudah menjadi tren.
sinetron kekinian yang marak di tv
pic : google
Pertanyaannya kenapa fenomena ini seakan didiamkan oleh mereka yang seharusnya mencegah hal ini terjadi?
Media sosial sepertinya sudah semakin tidak terkendali dalam merusak generasi penerus bangsa, termasuk juga sinetron-sinetron yang vulgar mempertontonkan hal-hal yang tidak baik untuk anak-anak, khususnya drama percintaan ala anak-anak sekolah.
Lalu, kemana film-film kartun yang dulu sering muncul di televisi dan menjadi tayangan yang memang cocok untuk anak-anak?
jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada solusi dari pihak-pihak terkait, ya bagaimana bisa kita berharap pada generasi penerus jika yang ada di pikiran mereka hanya untuk pacaran dan memiliki motor ninja 250 biar keren kaya di sinetron.
pic : google
Nah kira-kira gimana menurut gansis?
apakah gansis masih ingat jaman SD dihabiskan untuk apa bersama teman-teman?
---------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : Cahayamu
Referensi : Pendapat Pribadi dan referensi 1dan Referensi 2
Kaskus Kreator
jiresh dan 22 lainnya memberi reputasi
19
14.9K
114
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru