• Beranda
  • ...
  • Toba Ethos
  • Filosofi "Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au" Yang Kerap Terdengar di Suku Batak Toba

Sambelterasi052
TS
OWNER
Sambelterasi052
Filosofi "Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au" Yang Kerap Terdengar di Suku Batak Toba
Foto ilustrasi ibu sedang istirahat bersama anaknya di sawah | tapanuli.delinewstv.com via Budie Herfian


Horas.... Salam sehat buat kita semua yang ada di Kaskus, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa berhati-hati dalam setiap kegiatan pekerjaan apapun. Tulisan saya kali ini mengupas sedikit tentang makna dari lagu "Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au" di Suku Batak Yang Dapat Memotivasi Orang.

Mungkin bagi sahabat kaskuser lainnya di berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara tidak asing lagi mendengar lagu "Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au" baik itu melalui tembang lagu maupun kata-kata motivasi di acara adat batak toba.

Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au adalah Anakku adalah Hartaku. sebenarnya kata kiasan anak sebagai harta terindah sudah sangat umum digunakan dari jaman dulu, namun yang saya bahas filosofi versi batak toba.

Foto ilustrasi anak-anak suku batak toba berpakaian adat | cnnindonesia.com


Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au memiliki arti yang sangat mendalam, dimana anak sudah dijadikan harta terindah yang diberikan sang pencipta dan kini saatnya untuk dirawat dibesarkan hingga menjadi orang yang berguna. Untuk saat ini kita bercerita kehidupan keluarga dengan ekonomi pas-pasan, dalam artian orang tua tidak menginginkan hidup dengan kemewahan di kehidupan sehari-harinya meskipun ia sanggup untuk membelinya.

Apakah bisa dikatakan karena pelit? Pelit untuk diri sendiri mungkin jawabannya ia, tapi pelitnya bukanlah karena takut miskin atau takut uangnya habis. Para orang tua sebenarnya pelit karena sedang menabung sedikit demi sedikit untuk modal sekolah anaknya kelak, karena tidak tau kapan rejeki dan apes itu datang.

Foto ilustrasi tradisi memanen panen gotong royong (marsadapari) di salah satu daerah Toba | gatra.com


Orang tua suku batak kerap memegang teguh filosofi Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au, tujuannya adalah untuk memotivasi diri sendiri agar lebih semangat dan berjuang mencari uang setiap hari. Disamping itu, orang tua juga akan membimbing anak-anaknya dengan memberikan motivasi "ingot anakku, ho gellengni na pogos do. Burju-burju ma ho sikkola asai gabe sudah na pinarsitta mi" jika di artikan " Ingat lah nak, Kau ini anak orang susah. Baik-baiklah bersekolah biar dapet tercapai cita-citamu".

Bimbingan dan motivasi orang tua adalah kunci utama bagi anak dalam meraih kesuksesan di dalam hidupnya, ada uang tapi tidak dibimbing sama saja menjerumuskan anak, dibimbing tapi uang tidak ada sama saja membunuh cita-citanya. Jadi keduanya harus sejalan, maka dari itu orang tua suku batak toba berjuang mati-matian mencari uang untuk modal anaknya kelak agar bimbingannya selama ini memiliki arti.

Maulite ma di hita sudena (terima kasih lah buat kita semua), Horas....





Penulis: Sambelterasi052
Referensi: Pemikiran sendiri
Sumber Gambar: Dokumen pribadi
Komunitas: Toba Ethos
Diubah oleh Sambelterasi052 27-04-2022 03:45
cheria021Araminaprovocator3301
provocator3301 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
7.7K
54
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Toba Ethos
Toba Ethos
45Thread67Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.