• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang
Seorang supir ojek online asal Semarang kehilangan uang 65 juta, Polisi pertanyakan kenapa uangnya banyak. Bolehkah seperti itu?


Kisah supir ojek online asal Semarang bernama Irwanuari Kiswanto tengah menjadi perhatian publik.

Supir Ojol tersebut mengaku dirinya tertipu oleh orang yang mengaku-ngaku pegawai dari sebuah bank milik pemerintah yang akan memberikan undian hadiah TV, handphone, dan kendaraan roda dua.

Alih-alih mendapatkan undian, Irwanuari Kiswanto diminta untuk memberikan kode One Time Password (OTP) setelah sebelumnya dikirim link dan mendapatkan SMS.

Setelah memberikan kode OTP tanpa ada kecurigaan, ternyata uang dengan total jumlah 65 juta dari dua rekening yang berbeda milik Irwanuari Kiswanto hilang dan ludes. Uang yang semula direncanakan untuk membangun rumah dari hasil menabung dan pinjaman bank tersebut hilang diambil oleh penipu.

Tidak tinggal diam akhirnya Irwanuari Kiswanto melaporkan kejadian tersebut ke dua bank tempatnya menabung dan juga melaporkan tindak penipuan dan kehilangan tersebut ke kantor Polisi.




Anehnya disini GanSis, saat melapor ke Kantor Polisi terkait hilangnya uang 65 juta tersebut Irwanuari Kiswanto mengaku mendapatkan pertanyaan yang cukup unik dari Polisi.

Pertanyaan "kenapa uangnya banyak?"sempat dipertanyakan oleh pihak Kepolisian, Irwanuari Kiswanto pun menjawab bahwa uang tersebut didapatkannya dari pinjaman KUR dan uang hasil menabung selama 7 tahun.

Uang dengan jumlah 65 juta tersebut sangat besar bagi Irwanuari Kiswanto, dan uang tersebut sebenarnya akan digunakannya untuk membangun rumah. Itulah sebabnya Irwanuari Kiswanto mengaku sangat down saat mengetahui uangnya ludes di rekening. Bahkan dia juga sempat stress dan tidak bisa melakukan aktivitas karena merasa lemas.


sumber gambar

Adapun yang menjadi aneh disini adalah terkait pertanyaan Polisi kepada Irwanuari Kiswanto korban penipuan tersebut GanSis.

Apakah pertanyaan "kenapa uangnya banyak?"boleh dan bisa ditanyakan oleh Polisi terkait laporan seorang korban penipuan?

Mungkin jika memang benar Polisi mempertanyakan hal tersebut kepada Irwanuari Kiswanto dan kalimatnya sama persis dengan yang dikatakan oleh korban, agaknya harus dipertimbangkan lagi ya GanSis pertanyaan tersebut.

Dalam pertanyaan "kenapa uangnya banyak?" terdapat sebuah makna pertanyaan dengan nada "merendahkan" bahwa seorang supir ojek online dipertanyakan saat bisa memiliki banyak uang.

Bukan hanya untuk oknum Polisi yang bertanya, nada pertanyaan seperti ini tidak pantas untuk dipertanyakan oleh siapapun kepada siapa saja GanSis. Sebab selain menyinggung perasaan juga pertanyaan tersebut dinilai sangat kurang sopan karena mengandung nilai meremehkan profesi orang lain.

Akan sangat lebih baik jika pertanyaan "kenapa uangnya banyak?"diganti dengan pertanyaan lain yang lebih sopan dan tidak menyinggung korban yang sebenarnya sudah dalam keadaan kesusahan.

Mudah-mudahan dari kejadian ini kita semua dapat belajar, bahwa tidak semua pertanyaan bisa ditanyakan karena harus mempertimbangkan perasaan dan juga kesopanan.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
mhs2016
packyu
Adit.m.n
Adit.m.n dan 28 lainnya memberi reputasi
27
16.8K
273
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.