• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ancam Patahkan Batang Leher Bobby Nasution, Seorang Pria di Medan Tolak E-Parking

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Ancam Patahkan Batang Leher Bobby Nasution, Seorang Pria di Medan Tolak E-Parking
Sok keras ngotot ingin bayar parkir pakai uang cash dan tidak mau gunakan e-parking, seorang pria asal Medan tantang ingin patahkan leher Bobby Nasution


Publik tengah dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video seorang pria asal Medan Sumatera Utara yang menolak bayar parkir dengan menggunakan e-parking.

Sebagaimana diketahui bahwasanya Walikota Medan yaitu Bobby Nasution telah memberlakukan kebijakan membayar parkir dengan menggunakan kartu elektronik parking atau lebih dikenal dengan e-parking. Namun ternyata kebijakan ini masih mendapatkan tentangan dari beberapa orang termasuk seorang pria yang marah-marah terhadap petugas parkir.

Dilansir dari akun Instagram @memomedsos, dibagikan sebuah video yang menunjukkan seorang pria marah-marah kepada tukang parkir. Adapun alasan pria tersebut marah diduga adalah karena tidak mau membayar parkir dengan menggunakan e-parking dan memilih untuk membayar menggunakan uang cash.

Ngotot dengan menggunakan nada tinggi pria tersebut marah-marah dan menantang tukang parkir yang sedang berjaga. Bahkan pria tersebut meminta bos dari si tukang parkir yaitu Bobby Nasution untuk datang. Saat diberitahukan oleh tukang parkir bahwa bosnya adalah Bobby Nasution, pria tersebut tetap ngotot dan mengancam ingin mematahkan leher Bobby Nasution.




Menindak lanjuti kejadian yang menghebohkan media sosial, Kabid Parkir Dishub Medan Nikmal Fauzi Lubis membenarkan adanya kejadian tersebut di Medan.

Setelah mendapatkan laporan Dishub Medan pun langsung melakukan penelusuran agar tidak terjadi simpang siur dalam pemberitaan.

Dikabarkan sebelumnya, penerapan pembayaran parkir dengan menggunakan e-parking sebenarnya telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu dan merupakan kebijakan dari Walikota Bobby Nasution.

Penerapan pembayaran parkir dengan menggunakan e-parking ini dilakukan selain untuk memudahkan masyarakat juga untuk menekan kasus pungutan parkir liar yang masih marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Medan sendiri.




Dari kejadian ini tentu ada beberapa pembelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat dan juga pemerintah untuk perbaikan kedepannya GanSis. Adapun beberapa pelajaran yang dapat diambil adalah sebagai berikut:


Pertama, masyarakat mendukung program dan kebijakan pemerintah.
Memiliki kebijakan yang baik untuk menghilangkan pungutan liar tentu itu adalah bukti bahwa pemerintah peduli terhadap masyarakat.

Masyarakat yang dipedulikan oleh pemerintah juga seharusnya sadar diri, yaitu dengan mendukung dan ikut serta mensukseskan kebijakan pemerintah dengan mengikuti aturan yang ada.

Kedua, tahan emosi dalam segala situasi.
Pentingnya menahan emosi saat Agan dan Sista dalam segala situasi yang dihadapi ini sangat penting GanSis.
Jangan sekali-kali berkata kasar, menantang orang, yang ujung-ujungnya pasti akan membuat Agan Sista mendapatkan masalah yang lebih besar.

Jika Agan dan Sista tidak paham tentang sebuah aturan atau mungkin kurang setuju dengan aturan yang ada, maka bicarakan baik-baik tanpa emosi apa lagi berlaku keras dan mengancam.
Saat Agan dan Sista emosi maka itu tidak akan menyelesaikan masalah melainkan akan menimbulkan masalah yang lebih besar dari sekedar harus bayar parkir dengan menggunakan e-parking.

Ketiga, pemerintah lakukan sosialisasi.
Ada kemungkinan masih banyak masyarakat yang belum paham apa itu e-parking dan kenapa harus membayar parkir dengan menggunakan e-parking GanSis.

Disinilah tugas pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka paham apa manfaat dan kegunaan e-parking serta sebutkan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan saat membayar parkir dengan e-parking.

sumber gambar

Itulah tadi GanSis sekilas kejadian yang tengah menghebohkan media sosial dan terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Mudah-mudahan dari kejadian ini ada pelajaran yang dapat diambil baik itu oleh Agan Sista atau pemerintah daerah dan pusat yang ingin membuat kebijakan-kebijakan baru.

Semoga kedepannya masyarakat dan pemerintah dapat saling bekerjasama dan komunikasi yang baik agar tidak sering terjadi kesalahpahaman.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3

37sanchi
T2Y
T2Y dan 37sanchi memberi reputasi
2
4.4K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.