• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Keluar dari Zona Nyaman, Sukses Kagak Ojol Iya, Usaha Bangkrut Modal Habis!

millenieAvatar border
TS
millenie
Keluar dari Zona Nyaman, Sukses Kagak Ojol Iya, Usaha Bangkrut Modal Habis!

Pernah gak sih kalian dengar atau baca sebuah kalimat mengatakan” jika kamu mau sukses kamu harus keluar dari zona nyaman”. Dan kalimat tersebut mengartikan bahwa” jika kalian mau sukses kalian harus keluar dari perkerjaan kalian sebagai pegawai, terus menjadi seorang pembisnis atau entrepreneur" ujar motivator

Seakan akan hina dan berdosa banget jika lu jadi seorang karyawan. Ya memang gak ada yang salah jika lu punya pilihan hidup entah itu jadi seorang pengusaha atau mengikuti sebuah passion hidup lu. tapi kenapa harus merendakan pekerjaan seorang pegawai. tapi ya begitulah streotip yang terbangun.

 Dan yang bikin ane gagal paham soal kalimat ‘keluar dari zona aman’, begini logika nya kan setiap orang berangkat dari ketidak nyaman hidup berusaha pindah ke zona nyaman, lha ini malah suruh keluar dari zona yang selama ini ingin di capai kan aneh banget.

Misal lu jadi karyawan dengan gaji besar, tunjangan hidup sudah pasti dan itu mampu menompang seluruh kebutuhan hidup lu entah itu untuk keluarga atau diri sendiri. Terus keluar dari zona tersebut , kan tolol. Kecuali lu mohon maaf jika karyawan dengan gaji kecil, tanpa tunjungan dan hidup lu serba kekurangan, selayak nya lu harus keluar dari pekerjaan itu. dan Dibilang keluar dari zona nyaman pun aneh juga, kan gak ada nyaman-nyaman apalagi aman.

Ane percaya bahwa jika lu mau hidup nyaman katakan lah mampan/sukses gak harus keluar dari zona nyaman, jutsru lu harus tetep disitu dan mempertahan kan itu. Kecuali seperti yang ane katakan tadi gaji kecil dan itu gak bisa memenuhi kebutuhan hidup, sebaika nya ya keluar dari pekerjaan lu, cari yang nyaman, gaji tinggi dan punya tunjangan. dan yang penting gak harus jadi pengusaha juga.

Semisal jadi pengusaha pun belum ada jaminan nyaman dan aman, bisa aja lu bangkrut, bisa aja lu kena tipu. inget ini bos qu, “gak ada nya namanya kasta dalam lu menghasilan uang untuk hidup itu sendiri”, karena dalam kebanyakan kasus jadi pengusaha itu seolah di dewa-dewakan contoh nya dengan pernyataaan keluar dari zona aman.


Karena ada orang yang bisa hidup mapan menghasilkan uang yang cukup hanya dari jadi pegawai/ karyawan, ada juga orang menghasil jutaaan rupiah dan meghidupi kebutuhan keluarga dari hasil jualan online. Ada juga yang menghasilkan uang bahkan sampai miliaran dari hasil investasi dan ada juga orang yang sukses dan karya hasil dari jualaan makanan di pasar. Jadi gak ada nya namanya kasta dalam sebuah pekerjaan.

Ane malah jadi inget, ini true story. Ane punya kawan dia belum nikah, dia kerja sebagai seorang karyawan dengan gaji 2 kali umr kota Jakarta. Tiba-tiba resign dari pekerjaan dengan alasan ingin merintis usaha cupang, kita tahulah kemarin-kemarin cupang lagi hitz-hitz nya. Banyak juga yang tergiur dengan keuntungan nya, beli murah jual mahal.

Nah temen ane ini bangke nya, tiap kali ngumpul pokok nya bangga banget bilang “mending usaha sendiri, kalau jadi karyawan hidup nya monoton, tiap hari bangun pagi pulang malam. kalau  usaha sendiri kan kita bebas dan hasil untung nya juga gede”, terus dia juga bilang, “kan ada yang bilang kalau mau sukses itu harus keluar dari zona nyaman” ujar dia.

Satu tahun berlalu sekarang temen ane jarang kumpul bareng, dan kabar nya sekarang usaha nya cupang nya bangkrut, kata nya gak bisa ngerawat dan pada mati ikan cupang nya. sekarang temen ane malah jadi ojol.

Ane denger itu agak kaget sih, kemana pergi nya kebanggaan pas ngomong "keluar dari zona aman dan merintis usaha sendiri" sekarang mlah jadi ojol. ( tanpa merendah kan pekerjaan ojol) maksud nya dari dia jadi pegawai dengan gaji di 2 kali atas umr jakarta, terus keluar merintis usaha cupang dan sekarang jadi ojol.  itu miris banget sih menurut ane.  

Udah bener di zona nyaman dan aman, eh malah keluar. Dan bodoh nya dia, pekerjaan nya yang dulu masih nerima nya jika pengen balik, tapi Cuma beda posisi, tapi malah di tolak dan milih jadi ojol.

Kalau menurut ane sih dia gensi dan malu, karena udah koar-koar dengan bangga nya bilang usaha sendiri lebih menjamin sukses dari pada jadi karyawan, ditambah pernah ngomong” jika mau sukses keluar dari zona nyaman”. Ya gimana ya kalau mikir gengsi jadi nya gak makan dah. tapi laki-laki memang gensi gede sih”.


Mungkin pelajaran bisa diambil dari sini, gak usah mendewakan jadi pengusaha satu-satu jalan buat hidup mapan, toh pekerjaan lain juga gak hina-hina amat kecuali merugikan orang lain kayak maling atau begal. Dan jika itu bisa menghidupi keluaga sendiri secara cukup dan aman, kenapa juga harus melompat ke jurang.

Ane juga pernah bilang di thread sebelum, gak ada yang salah dengan namanya sebuah pilihan entah lu mau jadi pengusaha itu hak lu, entah lu mau jadi seorang karyawan itu juga hak lu atau malah lu mau mengejar passion lu itu hak lu. yang salah ketika lu memilih dan kemudian lu mengeluh. Dan yang bodohnya adalah ketika sudah mengeluh tidak mencoba pilihan yang lain. Mencoba lho ya, bukan pindah kepilihan yang lain, setidaknya mencoba untuk memilih yang lain.

penulis: millenie

sumber: pengalaman teman yang bangga keluar dari Zona nyaman


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh millenie 22-04-2022 12:10
screamo37
xandernathaniel
iblast867583
iblast867583 dan 70 lainnya memberi reputasi
71
38.9K
519
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.