• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Beri Motivasi Sukses, Putri Tanjung Dihujat Telak, Anak Orang Kaya Mah Enak!

millenieAvatar border
TS
millenie
Beri Motivasi Sukses, Putri Tanjung Dihujat Telak, Anak Orang Kaya Mah Enak!

Halo manusia bumi, jumpa lagi dengan ane di forum kaskus ini. Nah di kesempatan kali ini ane bakal membahas seorang wanita muda, dia cerdas, cantik dan pasti nya kaya. Beliau ini sering jadi motivator wanita di seminar-seminar umum untuk membagikan kisah sukses nya di usia muda.

Siapa lagi kalau bukan Putri Indahsari Tanjung  atau orang lebih mengenal nya sebagai putri tanjung, pengusaha muda yang sukses memimpin CT Corp, sekaligus jadi staff khusus kepersidenan. Dan juga putri kandung dari salah satu 10 kolongmerat indonesia dengan total kekayaan bersih mencapai US$ 8 miliar atau setara Rp 114,7 triliun versi Forbes Real Time chairul tanjung.

Terlepas dari itu semua beberapa waktu lalu putri tanjung sempat viral di berbagai media sosial, putri tanjung dihujat netizen lantaran menyatakan sebuah kalimat yang jadi pro dan kontra, kata-kata nya kurang lebih “yang gak siap rugi, gak usah jadi pengusaha”. Putri tanjung juga pernah mengaku pernah rugi 800 juta di awal merintis usaha nya.

Gak ada yang salah dengan kata-kata nya, tapi ane paham kenapa dia di hujat. Itu karena pernyataan tersebut tak valid dengan latar belakang yang dimiliki, untuk seorang anak cukong terkaya di indonesia. Kalau rugi mah tinggal minta bapak ngehendel. Jadi nya ya gampang lah dia ngomong kayak gitu.

Dan menurut ane pribadi kadang orang-orang yang sukses di usia muda atau katakan orang-orang yang mirip, mereka itu suka memberi sebuah harapan dengan cerita-cerita yang setengah-setangah. Contoh nya di usia sekian saya sudah menghasilkan uang sekian dan rumah senilai sekian, dengan ending itu semua usaha dari nol.


Padahal dibalik cerita-cerita sukses orang-orang tersebut itu ada yang namanya peran orang tua kaya, dimana mereka bisa menjamin entah itu pendidikan tinggi, cara didik yang berbeda, pengalaman berbisnis dan yang penting modal juga berbeda pula. kalau pun mereka gagal masih ada orang tua yang jadi beking vocal.

Nah kadang orang yang mohon maaf, punya lantar belakang berbeda katakan lah ekonomi lemah, pendidikan tak tinggi, cara didik orang tua yang berbeda, bias dengan bisnis atau wirausaha. Terus menjadikan sebuah cerita-cerita orang kaya tadi jadi harapan yang tinggi, “tanpa menghiraukan lantar belakang tersebut” yang mana kadang harapan juga bisa jadi hal yang lebih pahit dari pada sebuah keputusaan.

Mereka berusaha siang malam kerja, sampai montang manting cari modal. Beli buku-buku kiat-kiat  sukses, dan ikut seminar-seminar kesuksesan untuk merubah kehidupan. Dan ending nya malah hidup nya  berantakan, katakan lah usaha gagal modal habis, hutang bank gak bisa bayar rumah disita, ketipu sana sini, investasi bodong.

Sedangkan anak orang kaya mah gak pernah yang namanya ngerasain itu semua, cari modal sampai setangah mati, bahkan kadang ada orang yang sampai mempertaruhkan nyawa nya untuk beberpa lembar uang. Belum lagi kerja siang malam gaji gak seberapa menyisikan untuk kebutuhan keluarga, entah di kasih orang tua atau kebutuhan yang mau gak mau.


Dan korban atau orang-orang yang dalam tanda kutip lemah ekonomi, dimana mereka percaya dan sudah menjalankan seperti yang di katakan orang sukses bahwa sukses harus ini itu dan bla bala. kok gak berhasil? kok mereka bisa? kok mereka sukses di usiamuda? ya mohon maaf, sebuah kehidupan yang berbeda, cara didik berbeda dan pendidikkan berbeda, walupun resep nya sama bakal hasil nya beda.

Dan ini juga penting sebagai penutup, kadang orang menjadikan standar kesuksesan orang lain untuk di jadikan stadar kesuksesan nya diri sendiri. menurut ane itu sudah wadaw, kecuali kalau hidup lu mau penuh tekanan. kesuksesan itu kan bukan suatu hal mutlak, itu adalah sebuah standar untuk pribadi masing-masing, dan ngapain juga harus menaklukan dunia.

Dan menurut ane jika lu udah mencoba dan fail, gak ada yang salah dengan sebuah pilihan entah lu mau jadi pengusaha itu hak lu, entah lu mau jadi karyawan itu juga hak lu dan entah lu mau pengangnguran itu juga hak lu. yang salah ketika lu memilih dan kemudian lu mengeluh. Dan yang bodohnya adalah ketika sudah mengeluh tidak mencoba pilihan yang lain. Mencoba lho ya, bukan pindah kepilihan yang lain, setidaknya mencoba untuk memilih yang lain.

penulis: millnie

sumber:  link dan opini pribadi
Diubah oleh millenie 18-04-2022 02:22
ddddudutzzz
mamduh1985
rickyrickardo
rickyrickardo dan 37 lainnya memberi reputasi
38
18.8K
381
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.