ih.sul
TS
ih.sul
Jika Jokowi Tumbang, Siapa yang Akan Jadi Presiden?


Belakangan ini ada beberapa cuitan menarik di internet yang tampaknya merencakanan sebuah aksi untuk menggulingkan pemerintahan, tepatnya menggulingkan presiden Jokowi. Terlepas dari berhasil atau tidak, serius atau ngelawak, topik ini patut menjadi pertimbangan jika mengingat banyaknya orang yang merasa marah dengan wacana 3 periode.

Kira-kira apa yang akan terjadi pada Indonesia bila presiden saat ini digulingkan?

Menurut UUD 1945 pasal 8 ayat 1, jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya maka wakil presiden akan menggantikan hingga habis masa jabatannya. Dengan berlandaskan pasal ini maka Ma'ruf Amin selaku wakil presiden akan menggantikan tugas presiden. Namun, sanggupkah beliau?



Bukannya menghina, tetapi sejauh ini Ma'ruf Amin belum menunjukkan sebuah prestasi yang membuat namanya sanggup bersanding dengan Jokowi. Dari berita-berita yang saya baca Ma'ruf Amin lebih sering mengurusi masalah ekonomi syariah dan segala hal lain berbau syariah dan setelahnya tidak ada lagi. Beberapa orang bahkan bercanda (atau mungkin serius) dengan mengatakan bahwa Indonesia tidak punya wakil presiden.

Dan jika Ma'ruf Amin sungguh tidak sanggup maka menurut pasal 8 ayat 3 Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama mengatur pemerintahan dan dalam 30 hari MPR harus melaksanakan sidang untuk memilih presiden dan wakil presiden yang baru.

Lalu siapakah yang akan dipilih oleh MPR?



Saat B.J. Habibie mengumumkan pengunduran dirinya, ada dua kandidat yang diusulkan untuk menjadi presiden yakni Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri. Dari antara kedua calon ini MPR pun memilih dengan pemungutan suara dan hasil akhirnya Gus Dur berhasil unggul dengan 60 suara lebih banyak. Dengan berdasarkan fakta tersebut maka tak aneh jika presiden akan dipilih berdasarkan ke mana mayoritas anggota MPR berpihak.

Dan siapakah MPR ini? Yep, anggota partai. Tampaknya masyarakat sudah kehilangan respek terhadap MPR yang sering kali tidur di tengah rapat tapi mendapat gaji yang tinggi. MPR sendiri jarang menunjukkan tanda bahwa mereka benar-benar 'wakil' rakyat sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa presiden yang akan dipilih adalah dia yang berhasil mendapat dukungan sebanyak mungkin partai, bukan dukungan rakyat.



Kira-kira siapa orang yang punya banyak dukungan partai? Pertama, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo dari PDIP. Kedua, Prabowo Subianto dari Gerindra. Setidaknya tiga nama itulah yang paling memungkinkan jika presiden dipilih oleh MPR.

Namun siapa pun presidennya, masa jabatan yang tersisa hanya kurang dari dua tahun lagi, setelah itu pemilu akan diadakan pada 2024. Apakah Jokowi akan lengser sebelum masa jabatannya berakhir? atau malah menggas dengan kencang sampai tiga periode? Well, kita lihat saja.

sumur sumur
Diubah oleh ih.sul 11-04-2022 06:21
gaul12mitrabuanadw745bbear
bbear dan 30 lainnya memberi reputasi
31
23.5K
316
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.