skiesmanAvatar border
TS
skiesman
Emosi Sudah di Ubun-Ubun! Ini Deretan Reaksi Warga soal Klitih
Ilustrasi begal (Suara/Iqbal)

Suara.com - Klitih lagi-lagi membuat warga Jogja resah. Untuk ke sekian kalinya, klitih menimbulkan korban nyawa. Reaksi warga soal klitih pun tak terhindar lagi, baik di dunia maya maupun penangkapan langsung yang diinisasi sendiri.
Seorang pelajar tewas usai diserang oleh klitih di Gedungkuning, Yogyakarta pada Minggu (3/4/2022) lalu. Ia diserang hingga kehilangan nyawa saat hendak mencari lauk untuk sahur pada pukul dua pagi.

Penyerangan ini nyatanya bukan yang pertama dan kerap menjadi ketakutan bagi masyarakat setempat. Terus terjadi tanpa ada solusi membuat para warga merasa emosi hingga berusaha menangkapnya sendiri.
Nah, berikut deretan aksi warga yang ikut menangkap klitih. Banyak dari mereka mengaku sudah sangat kesal karena kelompok ini terus-terusan menimbulkan keresahan dengan aksi yang tidak manusiawi.
 


Remaja diduga pelaku klitih di Jogja - (Twitter/@Fadeltafarel_)
Laporan pertama disampaikan oleh akun Twitter @merapi_uncover, Selasa (5/4/2022) dengan melampirkan beberapa video dan foto wajah terduga pelaku serta benda tajam yang dipakai untuk menyerang korban. Mereka ditangkap warga di Patran Jalan Godean KM 4,5.

Cuitan ini menerima beragam respon dari warganet yang diantaranya merasa senang, geram, takut, serta memberikan opini terkait perilaku klitih itu sendiri.
"Pelaku klithih jogja ini mending dikumpulin jadi satu di tengah stadion, dari tribun warga2 biar bisa lempar jumroh. Pasti banyak yang mau, soalnya okeh banget kayanya," - @wes*****h.
"Justru klitih2 gini semisal dia masuk penjara dan keluar setelah hukumannya selesai dia malah jadi lebih angkuh karna ngerasa wahh udah pernah masuk penjara," - @r*****lfi***.
"anak2 pelaku klitih daripada dipenjara mending dijadiin tumbal proyek biar pembangunan infrastruktur joss," - @ha***la.
 
Selanjutnya, ada cuitan dari akun @RagilSempronk, melaporkan bahwa lima orang klitih yang menewaskan pelajar SMA Muhammadiyah sudah tertangkap. Ini juga disampaikan pada Selasa (5/4/2022).

"5 pelaku klitih yg menewaskan seorang siswa Muha sudah tertangkap, mari kita kawal agar dihukum berat. Jika perlu kita sebar identitasnya juga kedua orang tuanya agar menjadi hukuman sosial, orang tua harus ikut bertanggung jawab atas kejahatan anaknya yg masih di bawah umur!!," tulis akun tersebut.

Beberapa komentar dari cuitan tersebut justru menyayangkan penangkapan klitih yang cepat hanya jika korban berasal dari keluarga terpandang. Diduga korban ini merupakan anak salah satu anggota DPRD Kebumen, Jawa Tengah.

Kasus klitih yang sudah ada sejak lama ini membuat Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara. Ia mengatakan bahwa hal tersebut termasuk pelanggaran pidana. Ia meminta para pelaku diproses secara hukum tanpa pandang umur.

Klitih sendiri diketahui memang sekelompok anak di bawah umur, sehingga seringkali dibebaskan meski sudah membahayakan orang lain. Tidak adanya hukum yang mengatur tindakan kekerasan oleh anak-anak ini membuat warga resah.


SUMURRR

tangkep sendirii ajaa dehhh.. gebukin sampe mati
anu.ku.l
viniest
japraa
japraa dan 26 lainnya memberi reputasi
27
9.8K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.