• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Selain Mudah Dipahami, Tiga Cerita Sederhana Ini Banyak Mengandung Nilai Moral

suciasdhanAvatar border
TS
suciasdhan
Selain Mudah Dipahami, Tiga Cerita Sederhana Ini Banyak Mengandung Nilai Moral
Membaca dan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerita



Sumber gambar: Di sini



Hallo, Gan, Sist yang kece abis, bertemu lagi dengan Ane, yang sedang rebahan di rumah, akibat Work From Home yang semakin diperpanjang. Kali ini, Ane mau membahas tentang tiga cerita sederhana bergambar dan mencoba menganalisis unsur instrinsiknya. Kegiatan diskusi ini Ane lakukan pada murid-murid kelas X melalui Whatsapp grup, karena kebetulan ada satu materi yang berhubungan dengan hal ini, yaitu tentang Narrative Text. Alhamdulillah, mereka sangat antusias mengikutinya.

Oke, Gan, Sist, tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita kupas tuntas satu-persatu ceritanya.

1. Alika's Haircut



Sumber gambar: Di sini

Buku pertama yang Ane baca bersama murid-murid Ane, judulnya Alika's Haircut, yang ditulis oleh Dewi Rieka dengan judul aslinya Rambut Panjang Alika. Buku ini diterjemahkan oleh Content Manager dan bisa kita cari melalui laman web Room to Read.

Buku ini berkisah tentang seorang anak kecil perempuan bernama Alika yang menemukan foto ibunya berambut pendek ketika ibunya tersebut masih berusia muda. Tiba-tiba saja terlintas di benak Alika, bahwa dia juga ingin memiliki rambut pendek seperti ibunya dalam foto itu. Dia kemudian memotong rambutnya.

Setelah memotong rambutnya, Alika bercermin dan menyadari bahwa potongan rambutnya tak beraturan, hingga dia sendiri pun tak menyukainya, sebab terlihat sangat jelek. Alika panik, dan mencoba membuat rambutnya panjang kembali seperti semula. Dia berusaha mencari cara untuk menutupi potongan rambut gagalnya. Dia meletakkan beberapa benda yang ditemukannya di dapur, di atas kepalanya. Seperti, mie dalam mangkuk, bawang daun, kacang panjang, kangkung dan sutra jagung sebagai pengganti rambutnya.

Namun, sia-sia saja, semua upaya itu tidak berhasil. Rambut Alika masih saja tetap pendek. Dia tidak ingin ada yang melihat rambutnya, lalu berusaha bersembunyi di balik gorden, tetapi saudara perempuannya berhasil menemukan persembunyian Alika, karena telapak kaki Alika menjulur ke luar. Akhirnya, Ibu Alika memberinya bando dan memakaikannya di atas kepala Alika. Anak kecil itu kembali tersenyum, karena menyukai bando yang menghiasi rambutnya itu.

Salah satu nilai moral yang bisa dipetik dari cerita tersebut adalah: Kita harus bertanggung jawab atas segala risiko dari masalah yang kita buat. Kita harus memikirkan konsekuensinya sebelum melakukan sesuatu.


2. Brave Bird



Sumber gambar: Di sini

Buku cerita kedua berjudul Brave Bird, ditulis oleh Choeurn Kim Heng. Buku ini berkisah tentang Kakek Prak yang tinggal di suatu desa, menemukan telur berwarna pelangi yang luar biasa indah yang akhirnya menetas menjadi seekor burung berbulu warna pelangi yang indah. Kakek Prak memberi nama burung itu Beauty. Para penduduk desa sangat mengagumi keindahan warna bulu yang dimiliki Beauty, hingga membuat burung itu merasa bangga.

Suatu hari, di desa itu terjadi sebuah kebakaran besar yang mengancam desa dan banyak penduduk desa terperangkap. Beauty berusaha menemukan Kakek Prak, tetapi kakek itu tidak ditemukan di mana pun. Beauty terus terbang mengepakkan sayapnya, lalu melihat seorang gadis di kursi roda. Beauty berusaha menyelamatkan gadis itu.

Dalam perjalanan menyelamatkan gadis itu, Beauty akhirnya melihat Kakek Prak. Dia terjebak dalam nyala api yang sangat besar. Meskipun burung itu kelihatan sangat lelah, namun Beauty terbang kembali untuk menyelamatkan Kakek Prak.

Akibatnya, Beauty kehilangan warnanya yang indah, sebab beberapa helai bulunya rusak terbakar api. Burung itu sempat menjadi tidak percaya diri, sebab tak ada lagi yang bisa dibanggakannya. Beauty yakin, penduduk desa tidak akan menyukainya lagi. Beauty menjadi sangat pemalu dan murung. Namun, tak disangka, penduduk desa merawatnya hingga kondisi Beauty berangsur-angsur membaik. Kini, penduduk desa memberinya nama baru, yaitu, Brave, yang berarti berani.

Salah satu nilai moral yang bisa diambil dari cerita ini, yaitu: Kecantikan itu hanyalah kulit luar, tetapi kebaikan hati sungguh sangat berharga dan akan terus dikenang sepanjang hayat.


3. The Case of The Missing Water



Sumber gambar: Di sini

Buku ketiga ditulis oleh Shalini Srinivasan. Buku ini bercerita tentang sebuah desa yang mengalami kekeringan di India. Air di desa Ranj hilang, tidak ada air di hulu maupun di hilir. Sebagian besar keluarga telah pindah ke desa lain yang airnya melimpah. Ranj kehilangan teman-temannya karena mereka pindah bersama keluarga mereka. Tidak ada yang tahu bagaimana air di desa Ranj bisa menghilang dan hampir tidak ada setetes pun. Keadaan menjadi lebih buruk karena hujan juga tidak turun di desa itu.

Setelah berlari dari hulu ke hilir, Ranj dan teman-temannya yang masih bertahan di desa itu, melihat lebih jauh ke atas dan menemukan bahwa air ditahan oleh tanggul sehingga air tidak mengalir ke desanya. Dan tampaknya bendungan air dipompa oleh mesin dan dimasukkan ke dalam mobil tangki.

Seorang lelaki turun dari mobil tangki itu dan berkata bahwa air itu akan dijual untuk daerah lain yang lebih banyak penduduknya. Menurut Ranj, itu tidak benar dan tidak adil karena desanya juga membutuhkan air.

Akhirnya, Ranj beserta teman-temannya, menghancurkan pompa sehingga tidak bisa mengalirkan air ke dalam mobil tangki. Kemudian, air yang melimpah itu pun, membasahi desa Ranj. Air meluap dari bendungan dan mengalir ke desa Ranj. Lelaki itu hanya diam mematung menyaksikan hal itu, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian, dia pergi meninggalkan desa itu dengan mobilnya.


Nilai moral yang bisa dijadikan pelajaran dalam cerita ini, adalah: Jangan mengambil hak orang lain demi kepentingan diri sendiri, dan jangan pernah menyerah dalam mencapai sesuatu, karena setiap permasalahan, pasti ada jalan keluarnya.

Bagaimana, Gan, Sist, menarik bukan? Selain kita bisa membacakan cerita pada buah hati tercinta, sambil belajar bahasa Inggris juga, kita pun bisa mengajarinya berbagai pesan berharga yang terkandung dalam cerita itu.

Ciwidey, 23 April 2020

#belajarbersamabisa

Diubah oleh suciasdhan 10-07-2020 07:53
ukhtyfit81
lianasari993
berbagi274
berbagi274 dan 83 lainnya memberi reputasi
82
8.7K
130
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.