Bintang Tamu Deddy Corbuzier nampaknya banyak yang kena tangkap dan akhirnya mendekam berurusan dengan Polisi, dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, Coki Pardede, Dinar Candy, Indra Kenz, hingga Dea Only Fans.

Yang kita akan bahas sekarang adalah kasus Dea, nama aslinya adalah Gusti Ayu Dewanti dirinya ditangkap oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Terkait kasus pornografi, yang dianggap sudah meresahkan. Memang sekarang kasus seperti ini bila terbukti nasibnya akan sama seperti Siskaeee yang harus didakwa dengan 12 tahun penjara.



Dea sempat hadir di acara Podcast Deddy Corbuzier, mau tahu podcast yang dipost 2 minggu yang lalu? Bisa dilihat dibawah ini,



Dea yang bermain onlyfans ternyata tidak aman bila berada di Indonesia, apalagi podcast bersama Deddy seakan menyindir hukum di Indonesia.

Seakan negara ini melegalkan mereka yang memamerkan tubuhnya di only fans, padahal hal semacam itu adalah porno aksi, mau applikasi apapun namanya tetap media sosial.



Apalagi sampai namanya tenar karena mendulang rezeki di only fans, ini hal yang tak boleh dilakukan di negara yang tidak memperbolehkan hal seperti itu.

Jadi setelah namanya tenar bahkan sampai masuk di podcast om Deddy sepertinya pihak Polisi kecolongan kok bisa Siskaeee terkena hukuman tapi Dea bebas merdeka, padahal sama-sama pamer di media sosial.



Biar tidak ada dusta diantara pelaku pornografi, Polisi bergerak cepat menangkap Dea yang statusnya ternyata mahasiswi di Program Studi (Prodi) Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip angkatan 2017.

Konten kreator di only fans dari negara yang kita cintai mulai bermunculan satu persatu bibit-bibit Indonesia Adult Video, kalau dilegalkan bukan tidak mungkin akan menggenjot pemasukan pajak Indonesia.



Bayangkan Siskaeee bisa meraup Rp 15-20 juta ketikq mengunggah konten video di platform tersebut. Ini dikarenakan only fans bukanlah applikasi gratis tapi berbayar, dimana para fans atau pengguna harus membayar antara US$4,99 hingga US$49,99, atau sekitar Rp71 ribu sampai Rp717 ribuan (kurs Rp14.343).

Sebenarnya para artis juga membagikan sisi kehidupannya di applikasi ini, sebagai sarana membagikan konten eksklusif kepada fans seperti musik, foto, dan video. Namun ada juga PSK yang menjadikan applikasi ini sebagai wadah menjadi konten kreator yang menggiurkan.



Sebenarnya di Agustus 2021, OnlyFans sempat melarang konten yang berbau seksual, tapi hal itu mendapat pendapat negatif dari para kreatornya hingga onlyfans tetap menjadi seperti sekarang, namun di Indonesia konten seperti itu jelas dilarang.

Dan Dea menjadi martir bagi konten kreator di platform ini, daripada di only fans mending ke kaskus aja gan. Aman, damai dan santuy.



Sumber

https://www.cnnindonesia.com/teknolo...-cuan-buat-dea

https://jateng.tribunnews.com/2022/0...s-undip?page=2

https://www.suara.com/entertainment/...nlyfans?page=2